INFO NASIONAL- Wali kota Semarang Hendrar Prihadi terus menangani kasus Covid-19 yang dalam beberapa minggu terakhir mengalami lonjakan. Sebelumnya Walikota kembali memperketat aturan Pembatasan Kegiatan Masyarakat (PKM) dengan menutup tempat-tempat hiburan dan tempat wisata, hingga penutupan beberapa ruas jalan.
Kini Wali Kota yang akrab disapa Hendi mengajak masyarakat khususnya penyintas Covid untuk pro aktif mendonorkan plasma darah konvalesen guna membantu pemulihan pasien Covid-19.
Menurut Hendi, transfusi plasma konvalesen yang merupakan antibodi eks pasien Covid-19 menjadi salah satu metode paling efektif untuk menyembuhkan pasien Covid-19. Untuk itu, penyediaan plasma konvalesen bagi pasien Covid-19 saat ini juga dianggap menjadi salah satu upaya konkrit dalam penanganan kasus Covid-19.
"Untuk itu, saya mengajak sedulur-sedulur warga Kota Semarang khususnya yang telah sembuh dari Covid-19 atau penyintas secara proaktif untuk mendonorkan darah plasma konvalesennya guna membantu saudara-saudara kita yang saat ini sedang dirawat akibat terpapar Covid-19," ujar Hendi belum lama ini.
Namun di sisi lain, Hendi menyebutkan masih ada sejumlah kendala di masyarakat dalam melakukan terapi plasma konvalesen secara masif. Pertama, tidak semua penyintas Covid-19 bisa mendonorkan plasma darahnya, karena harus disertai syarat tidak memiliki penyakit komorbid. Kedua, meskipun memenuhi syarat sebagai pendonor, tidak semua mau melakukannya.
“Kita tidak pernah tahu, darah yang Anda sumbangkan dapat memberi seseorang kesempatan lain dalam hidup,” kata Hendi. Dia juga kembali meminta masyarakat untuk lebih tegas lagi dalam melaksanakan protokol kesehatan, yaitu menerapkan 5M.(*)