TEMPO.CO, Jakarta - Menteri Pendidikan, Kebudayaan, Riset, dan Teknologi Nadiem Anwar Makarim mengharapkan pelaku seni yang sudah divaksinasi dapat segera berkarya kembali dengan rasa aman.
"Bagaimana kita mau kreatif kalau kita tidak merasa aman. Bapak Presiden juga selalu mengingatkan, DNA bangsa ini adalah seni dan budaya," ujar Mendikbudristek Nadiem saat meninjau pelaksanaan vaksinasi dosis kedua terhadap budayawan, sastrawan, pelaku seni pertunjukan, pelaku perfilman, musisi, dan unsur lainnya di Jakarta, Kamis, 20 Mei 2021.
Menurutnya pelaksanaan vaksin yang bertepatan dengan 113 tahun Hari Kebangkitan Nasional itu juga diharapkan dapat mengajarkan kita sebagai bangsa yang majemuk untuk bersatu dan semangat menghadapi masa depan.
"Meski kita masih menghadapi pandemi, saya berharap karakter bangsa ini dapat menjadi kian tangguh. Tentunya, budaya memegang peranan kunci sebagai pembentuk karakter bangsa yang tangguh," ujarnya.
Direktur Jenderal Kebudayaan Kemendikbudristek Hilmar Farid berujar pemberian vaksin Covid-19 kepada para seniman dan budayawan merupakan upaya pemerintah untuk melindungi segenap elemen masyarakat.
"Selain vaksinasi, Kemendikbudristek terus menginisiasi berbagai program dan dukungan untuk mendorong pemajuan kebudayaan meski di masa pandemi," kata Hilmar.
Sejumlah pelaku seni seperti penulis Laksmi Pamuntjak, penari Anggawati dari Wayang Orang Bharata, musisi Jubing Kristianto, aktris Asri Welas, Gita Gutawa, hingga Komedian Lies Hartono atau dikenal dengan nama Cak Lontong hadir mengikuti vaksinasi dosis kedua. "Mudah-mudahan di Hari Kebangkitan Nasional ini kita bisa bangkit melawan COVID-19," ucap Cak Lontong.
Baca Juga: Kemenkes: Pemerintah Berupaya Jaga Pasokan Vaksin Covid-19