INFO NASIOAL - Menteri Sosial Tri Rismaharini menyambangi posko pengungsian bagi masyarakat terdampak kebakaran tangki minyak milik Pertamina di Balongan, Indramayu, Jawa Barat. Mensos ingin memastikan kebutuhan dasar masyarakat terdampak kebakaran yang terjadi pada Senin dini hari, 29 Maret, terpenuhi secara maksimal.
Setibanya di Indramayu, Mensos bergerak menuju posko pengungsian di Kompleks GOR Perumahan Pertamina Bumi Patra. Di titik tersebut, Mensos menyapa dan berdiskusi dengan masyarakat tentang kondisi maupun kebutuhan yang sangat diperlukan.
Salah satu pengungsi bernama Aminah menceritakan kepada Risma bahwa dirinya masih trauma pada kejadian kebakaran tersebut. Sat kejadian, dia tertidur nyenyak, seketika bangun karena mendengar suara ledakan amat keras. Saat itu pula, Aminah langsung menyelamatkan diri bersama kedua anaknya.
Mendengar cerita tersebut, Risma menyampaikan rasa simpati dan motivasi agar kebakaran bisa segera ditangani oleh petugas dan lekas beraktivitas seperti sediakala. "Mudah-mudahan kondisi segera pulih. Semua ada hikmahnya," ujar Risma ketika merespon cerita Aminah.
Berdasarkan keterangan Badan Nasional Penanggulangan Bencana (BNPB), hingga saat ini terdapat seorang meninggal berinisial MD (62) yang teridentifikasi wafat karena serangan jantung. Selain itu, enam orang luka berat dan 16 orang luka ringan.
Pemerintah menyediakan tiga titik pengungsian bagi 938 orang, yakni di Islamic Center Indramayu, Pendopo Kabupaten Indramayu, dan Kompleks GOR Perumahan Pertamina Bumi Patra. Namun, posko pengungsian saat ini dipusatkan di Kompleks GOR Perumahan Pertamina Bumi Patra.
Untuk membantu penanganan masyarakat terdampak, Risma mengatakan jajarannya menerjunkan lima personel untuk memberikan Layanan Dukungan Psikososial (LDP) dari Balai Besar Rehabilitasi Sosial Penyandang Disabilitas Intelektual "Kartini" Temanggung.
Selain itu, Mensos menyalurkan bantuan logistik senilai Rp. 305184.250 untuk memenuhi kebutuhan pengungsi yang terdiri atas makanan siap saji 600 paket, 300 paket makanan anak, 200 lembar selimut, 300 unit kasur, 60 paket kids wear, 100 paket family kids, dan 50 lembar tenda gulung .
Dalam kunjungan tersebut, Menteri Sosial turut didampingi oleh Bupati Indramayu Nina Agustina dan Sekretaris Dirjen Perlindungan dan Jaminan Sosial Robben Rico.(*)