TEMPO Interaktif, Serang: Jamaah Ansharut Tauhid, organisasi yang dibentuk Abu Bakar Ba'asyir mengutuk rencana eksekusi terhadap tiga terpidana bom Bali I, Amrozi, Ali Gufron dan Imam Samudera. Hal itu disampaikan Ketua Perwakilan Jakarta Jamaah tersebut, Haris Amir Falah, saat mengunjungi kediaman ibu Imam Samudra di Kampung Lopang, Serang, Kamis (5/11).
Menurut Haris, pihaknya menganggap proses hukum terhadap Imam Samudra Cs penuh rekayasa.
"Tidak ada dasar sama sekali yang membuktikan mereka (Imam Samudera cs) sebagai pelaku pemboman," kata dia yang didampingi oleh sekitar 30 anggotanya.
Kendati demikian, dia meminta kepada umat Islam untuk mendo'akan para terpidana agar mati dalam keadaan syahid.
Kunjungan jamaah Ansharut Tauhid diterima langsung adik bungsu Imam Samudera, Dedi Chaidir dan ibu Imam Samudera Embay Badriyah.
Mabsuti Ibnu Marhas