Lupa Kata Sandi? Klik di Sini

atau Masuk melalui

Belum Memiliki Akun Daftar di Sini


atau Daftar melalui

Sudah Memiliki Akun Masuk di Sini

Konfirmasi Email

Kami telah mengirimkan link aktivasi melalui email ke rudihamdani@gmail.com.

Klik link aktivasi dan dapatkan akses membaca 2 artikel gratis non Laput di koran dan Majalah Tempo

Jika Anda tidak menerima email,
Kirimkan Lagi Sekarang

Catatan Jamaah Islamiyah Dinyatakan Sebagai Dalang di Balik Bom Natal 2000 dan Bom Bali

image-gnews
Terdakwa kasus Bom Bali I tahun 2002 serta Bom Natal tahun 2000, Umar Patek, ketika menjalani sidang jatuhnya vonis di Pengadilan Negeri Jakarta Barat, (21/06). Umar Patek dihadapkan pada enam dakwaan dan Jaksa Penuntut Umum menjatuhkan pidana penjara seumur hidup pada sidang tanggal 21 Mei 2012. Tempo/Dhemas Reviyanto
Terdakwa kasus Bom Bali I tahun 2002 serta Bom Natal tahun 2000, Umar Patek, ketika menjalani sidang jatuhnya vonis di Pengadilan Negeri Jakarta Barat, (21/06). Umar Patek dihadapkan pada enam dakwaan dan Jaksa Penuntut Umum menjatuhkan pidana penjara seumur hidup pada sidang tanggal 21 Mei 2012. Tempo/Dhemas Reviyanto
Iklan

TEMPO.CO, Jakarta - Jamaah Islamiyah atau JI adalah kelompok ekstrimis Islam yang berusaha menyebarkan ideologi khilafah melalui dakwah radikal. Kelompok ini diperkirakan mulai bersatu dan membentuk organisasi resmi pada akhir 1980-an hingga awal 1990-an. Salah satu aksi JI yang menggemparkan adalah rentetan Bom Natal 2000, yang terjadi 24 Desember pada 23 tahun lalu.

Jamaah Islamiyah sendiri didirikan oleh Abdullah Sungkar dan Abu Bakar Baasyir. Keduanya merupakan keturunan Arab Yaman yang memiliki latar belakang sebagai aktivis gerakan Islam. Hingga pertengahan 1990-an, banyak anggota Jamaah Islamiyah yang dilatih di Afghanistan dan sumber daya dari dari Al-Qaeda.

Jamaah Islamiyah diduga memiliki afiliasi kuat dengan Pembebasan Islam Moro selepas Sungkar berhasil mendirikan kamp pelatihan di Filipina. Selepas reformasi 1998, kader Jamaah Islamiyah kembali ke Indonesia. 

Jamaah Islamiyah sendiri dinyatakan bertanggung jawab atas serangkaian teror Bom Natal 2000 yang terjadi di beberapa kota pada 24 Desember 2000. Dua pelaku teror Bom Natal di Mojokerto merupakan anak buah dari Ali Imron, pelaku bom Bali. Jamaah Islamiyah juga bertanggung jawab atas serangkaian pengeboman di Manila yang menewaskan 22 orang.

Dua tahun berselang, tepatnya 12 Oktober 2002, Jamaah Islamiyah kembali melancarkan aksi terornya di Bali. Teror besar dengan peledakan bom tersebut terjadi di tiga titik sekaligus, antara lain Paddy's Pub, Sari Club di Jalan Legian, Kuta, dan di dekat kantor Konsulat Jenderal Amerika Serikat, Denpasar, Bali. Teror ini menewaskan 202 orang dan 88 di antaranya adalah Warga Negara Australia. 

Selepas tragedi bom Bali itu, pihak berwenang Indonesia mulai mengambil tindakan tegas dan bergabung dengan pemerintah negara lain. Akan tetapi, Jamaah Islamiyah kembali melakukan aksi teror di J.W. Hotel Marriott pada Agustus 2003, Kedutaan Besar Australia pada September 2004 dan Bali pada Oktober 2005.

Iklan
Scroll Untuk Melanjutkan

Tak berhenti di situ, pada Juli 2009, kelompok itu disebut kembali melakukan serangan bom di hotel Ritz-Carlton, Jakarta. Kemudian, pada September 2009 Noordin M. Top, salah satu figur yang dikenal sebagai pentolan Jamaah Islamiyah Asia Tenggara, tewas dalam baku tembak dengan aparat keamanan di Solo..

Dikutip dari Koran Tempo, Direktur Penegakan Hukum BNPT, Brigadir Jenderal Edi hartono, menyatakan bahwa kelompok Jamaah Islamiyah masih eksis meskipun polisi telah menangkap petinggi mereka. Edi menduga bahwa anggota Jamaah Islamiyah mencapai ribuan dan tersebar di sejumlah daerah, seperti di Jawa Timur, Jawa Barat, dan Pulau Sumatera. 

Ia juga menambahkan bahwa kelompok Jamaah Islamiyah menyasar masyarakat yang mudah terpapar ideologi radikalisme, dari pesantren hingga institusi pemerintahan. Sepanjang tahun 2020, menurut Edi, tim Densus 88 telah menangkap sedikitnya 228 teroris di Indonesia yang sebagian besar di antaranya berasal dari Jamaah Islamiyah. 

MICHELLE GABRIELA | SITI NUR RAHMAWATI | AVIT HIDAYAT
Pilihan editor: Bom Natal 2000 dan Kelahiran Densus 88, Satuan Spesialis Menangani Terorisme

Iklan



Rekomendasi Artikel

Konten sponsor pada widget ini merupakan konten yang dibuat dan ditampilkan pihak ketiga, bukan redaksi Tempo. Tidak ada aktivitas jurnalistik dalam pembuatan konten ini.

 

Video Pilihan

Kepala BNPT: Tingkatkan Kualitas Asesmen untuk Kemanan World Water Forum

3 hari lalu

Kepala BNPT: Tingkatkan Kualitas Asesmen untuk Kemanan World Water Forum

Tindakan ini guna memastikan kemanan World Water Forum Ke-10 di Bali pada Mei mendatang.


Densus 88 Tangkap 8 Teroris Anggota JI, Polisi Sebut Semua Pengurus Organisasi

6 hari lalu

Kepala Biro Penerangan Masyarakat Divisi Humas Polri Brigadir Jenderal Trunoyudo Wisnu Andiko (kiri) dan Dirtipidter Bareskrim Polri Brigadir Jenderal Nunung Syaifuddin (kanan) memperlihatkan barang bukti BBM pertamax yang asli dan palsu (dioplos) di Mabes Polri, Jakarta, Kamis, 28 Maret 2024. Foto: ANTARA/Laily Rahmawaty
Densus 88 Tangkap 8 Teroris Anggota JI, Polisi Sebut Semua Pengurus Organisasi

Karopenmas Divisi Humas Polri Brigjen Trunoyudo Wisnu Andiko menyebut delapan tersangka teroris itu berinisial G, BS, SK, A, MWDS, DK, H, dan RF.


Densus 88 Tangkap 8 Teroris Diduga Anggota JI sedang Latihan Fisik dan Militer di Poso Sulteng

7 hari lalu

Kepala Biro Penerangan Masyarakat (Karopenmas) DivHumas Polri Brigjen Pol. Trunoyudo Wisnu Andiko, Jumat (19/1/2024). (ANTARA/Laily Rahmawaty)
Densus 88 Tangkap 8 Teroris Diduga Anggota JI sedang Latihan Fisik dan Militer di Poso Sulteng

Delapan terduga teroris yang sedang latihan fisik dan militer di Poso Sulteng itu disebut punya posisi strategis di Jamaah Islamiyah.


Densus 88 Tangkap Tujuh Orang Terduga Teroris Anggota Jamaah Islamiyah di Sulawesi Tengah

8 hari lalu

Ilustrasi Densus 88. ANTARA
Densus 88 Tangkap Tujuh Orang Terduga Teroris Anggota Jamaah Islamiyah di Sulawesi Tengah

Tim Densus 88 Antiteror Polri menangkap tujuh orang diduga terafiliasi sebagai anggota kelompok teroris Jamaah Islamiyah


Timur Tengah Memanas, Polri Diminta Waspadai Kebangkitan Sel Terorisme di Indonesia

11 hari lalu

Pemandangan menunjukkan drone atau rudal berlomba-lomba mencari sasaran di lokasi yang dirahasiakan di Israel utara, awal 14 April 2024. Menurut IDF tentara Israel pada awal 14 April Iran meluncurkan rudal dari wilayahnya menuju wilayah Negara Israel. IDF menyerukan masyarakat untuk waspada dan bertindak sesuai dengan pedoman Home Front Command. EPA-EFE/ATEF SAFADI
Timur Tengah Memanas, Polri Diminta Waspadai Kebangkitan Sel Terorisme di Indonesia

Institute for Security and Strategic Studies (ISESS) meminta Polri mewaspadai aktifnya sel terorisme di Indonesia saat konflik Timur Tengah memanas


BNPT Dukung Pencapaian Visi Indonesia Emas 2045

29 hari lalu

BNPT Dukung Pencapaian Visi Indonesia Emas 2045

Sekretaris Utama Badan Nasional Penanggulangan Terorisme Republik Indonesia (BNPT RI) Bangbang Surono, A.k, M.M, CA., optimis BNPT mampu berperan dan berdampak dalam mendukung tercapainya visi Indonesia Emas 2045.


Peran Perempuan dalam Terorisme Harus Dilihat Secara Holistik

26 Februari 2024

Peran Perempuan dalam Terorisme Harus Dilihat Secara Holistik

Executive Board Asian Moslem Network (AMAN) Indonesia, Yunianti Chuzaifah, menyoroti kaitan kaum perempuan Indonesia dengan terorisme tak hanya terjadi di ruang publik, melainkan juga di ruang domestik.


Cegah Teroris, Tito Minta BNPT Buat Program untuk yang Terpapar Paham Takfiri dan Jihadi

21 Februari 2024

Menteri Dalam Negeri Tito Karnavian saat ditemui usai acara pemberian penghargaan insentif fiskal kepada pemerintah daerah di kantor Kementerian Keuangan, Jakarta pada Selasa, 3 Oktober 2023. TEMPO/Amelia Rahima Sari
Cegah Teroris, Tito Minta BNPT Buat Program untuk yang Terpapar Paham Takfiri dan Jihadi

Plt Menkopolhukam Tito Karnavian meminta BNPT membuat sejumlah program untuk mencegah terorisme di Indonesia


Densus 88 Tangkap Terduga Teroris di Boyolali Jawa Tengah, Ini Profil Densus 88 Antiteror

29 Januari 2024

Ilustrasi Densus 88. ANTARA
Densus 88 Tangkap Terduga Teroris di Boyolali Jawa Tengah, Ini Profil Densus 88 Antiteror

Simak sejarah dan profil Densus 88 yang khusus menangani kasus terorisme di Indonesia.


Terduga Teroris yang Ditangkap Lagi di Boyolali Kelompok Jamaah Islamiyah

29 Januari 2024

Sejumlah personel Tim Densus 88 Antiteror Mabes Polri bersama Mapolres Sukoharjo saat penggeledahan di rumah N, salah satu terduga teroris yang diamankan dari Kabupaten Sukoharjo, Jawa Tengah, Kamis, 25 Januari 2024. TEMPO/SEPTHIA RYANTHIE
Terduga Teroris yang Ditangkap Lagi di Boyolali Kelompok Jamaah Islamiyah

Terduga teroris yang ditangkap di Boyolali masuk kelompok Jamaah Islamiyah. Total ada 11 orang yang diringkus.