TEMPO.CO, Jakarta - Putra sulung Presiden Joko Widodo (Jokowi), Gibran Rakabuming Raka resmi dilantik menjadi Wali Kota Solo periode 2021-2026. Gibran dan Wakil Wali Kota Solo Teguh Prakosa mengikuti acara pelantikan dan pengambilan sumpah jabatan secara virtual yang dipandu oleh Gubernur Jawa Tengah Ganjar Pranowo dari Semarang.
"Demi Allah saya bersumpah akan memenuhi kewajiban saya sebagai Wali Kota Surakarta, Wakil Wali Kota Surakarta," kata Gibran dan Teguh bergantian dipandu oleh Ganjar, Jumat, 26 Februari 2021.
Mantan Wali Kota Solo FX Rudyatmo terlihat hadir mengenakan jas berwarna merah dan peci hitam. Ia duduk di belakang Teguh Prakosa.
Gibran dan Teguh terpilih menjadi Wali Kota Solo dan Wakil Wali Kota Solo setelah memenangi Pilkada 2020 pada Desember lalu. Keduanya disokong mayoritas partai politik, yakni PDI Perjuangan, Partai Golkar, Partai Kebangkitan Bangsa, Partai Amanat Nasional, Partai Solidaritas Indonesia, serta didukung Partai NasDem dan Partai Persatuan Pembangunan.
Gibran-Teguh menang melawan calon independen Bagyo Wahyono dan FX Suparjo dengan meraih 225.451 atau 86,54 persen suara.
Selain Gibran, Ganjar juga melantik 21 pasangan kepala daerah lainnya. Di antaranya wali kota-wakil wali kota Semarang, bupati-wakil bupati Semarang, Boyolali, Wonogiri, Pekalongan, Klaten, Sragen, Pemalang, Purbalingga, dan lainnya.
Kepada para kepala daerah terpilih, Ganjar berpesan agar mereka menjalankan tugas sebaik-baiknya. Ia mengatakan, sumpah jabatan yang baru saja diucapkan bukan sekadar kalimat protokoler, melainkan mantra yang mengikat hingga hari terakhir menjabat.
"Jika boleh saya berpesan pada teman-teman, kawan-kawan, tatalah niat mulai detik ini. Mantapkan tekad dan tetapkan hati apa yang akan kita lakukan mulai hari ini sebagai kepala daerah," kata Ganjar.
Ganjar mengatakan tak ada pekerjaan ringan sebagai kepala daerah. Apalagi, kata dia, saat ini kondisi dunia tengah mengalami pandemi Covid-19. Politikus PDI Perjuangan ini mengatakan pandemi telah membukakan banyak persoalan, mulai dari kesehatan, ekonomi, hingga persoalan spiritual.
Baca: Dilantik Jadi Wali Kota Solo Hari Ini, Gibran Akan Langsung Blusukan ke Pasar
"Jika kita tidak memiliki sense of humanity maka kita telah berkhianat kepada rakyat," ujar dia.
Ganjar berpesan agar para kepala daerah bekerja keras mengentaskan kemiskinan, meningkatkan perekonomian, memeratakan pendidikan, dan mengoptimalkan pengembangan teknologi serta memperhatikan anak muda. Ia juga menyinggung adanya persoalan serius di sektor lingkungan yang mesti segera ditangani.
Selain itu, Ganjar Pranowo berpesan agar para kepala daerah berlapang dada dan panjang sabar termasuk kepada Gibran. Ia menyebut akan ada banyak kritikan, cacian, hingga perundungan nantinya. "Dadane awake dhewe kudu jembar, ususe kudu dawa (dada kita harus lapang, usus harus panjang). Karena beberapa kritikan, cacian, bully-an, itu akan menjadi vitamin dan energi yang segar buat Bapak Ibu, karena Bapak Ibu bisa jembar dadane tadi," ucap Ganjar.
BUDIARTI UTAMI PUTRI