TEMPO.CO, Jakarta - Pasangan Eri Cahyadi -Armudji bakal dilantik sebagai Wali Kota dan Wakil Wali Kota Surabaya oleh Gubernur Jawa Timur Khofifah Indar Parawansa Jumat sore, 26 Februari 2021. Ketua DPRD Surabaya Adi Sutarwijono mengingatkan Eri agar tak berleha-leha.
“Di depan mata pekerjaan besar telah menanti, terutama dalam hal penanganan pandemi Covid-19 dan pemulihan ekonomi,” kata Adi dalam keterangan tertulisnya, Kamis, 25 Februari 2021.
Adi yang juga Ketua PDI Perjuangan Surabaya itu berujar bahwa penanganan pandemi dari sisi kesehatan selama ini telah gencar dilakukan Pemkot Surabaya, baik dari sisi preventif maupun 3 T (test, tracing, treatment). Dia meminta agar Eri meningkatkan lagi efektivitasnya. “Supaya jumlah pasien Covid-19 bisa makin ditekan,” kata Adi.
Adapun dari sisi pertumbuhan ekonomi, fokus utamanya pada pembukaan kembali lapangan kerja. Menurut Adi hal itu bisa diwujudkan dengan intervensi kebijakan dan membuka ruang-ruang baru bagi tumbuh kembangnya usaha warga.
Ketua Komisi C DPRD Surabaya Baktiono juga mengatakan bahwa warga menanti program Eri Cahyadi berupa wajib belajar 12 tahun khususnya untuk siswa SMA/SMK "Banyak warga sudah mulai menanyakan janji-janji (saat kampanye) tersebut," kata Baktiono.
Baktiono berharap Eri segera tancap gas merealisasikan program wajib belajar 12 tahun itu. Menurut Baktiono, pada visi dan misi Eri-Armudji disebutkan bahwa mereka akan memperkuat pendidikan gratis SD dan SMP Negeri.
Selain itu Eri Cahyadi juga telah berjanji akan memberikan dukungan beasiswa pelajar SMA/SMK di Surabaya, serta meningkatkan beasiswa kuliah dalam dan luar negeri bagi anak kurang mampu, berprestasi, dan atlet. "Termasuk bimbingan belajar gratis di balai-balai RW," tutur Baktiono.
ANTARA
Baca Juga: Eri Cahyadi Menang, Risma: Yang Saya Bangun 10 Tahun Tidak Hancur