Dua orang pekerja migran Indonesia yang gagal berangkat ke Polandia, beberapa saat setelah pulang ke rumahnya, di Lombok Timur pada akhir Januari lalu. (Dok. Istimewa)
Iklan
Zulfian mengaku tak menyadari telah direkrut secara ilegal. Mereka sudah hampir sebulan berada di tempat penampungan milik PT Bumi Mas Citra Mandiri di Bogor. Kecurigaan mereka mulai muncul di hari penggerebekan. Menjelang subuh, petugas PT Bumi Mas Citra Mandiri membangunkan Zulfian dan kawan-kawan agar segera berkemas. Di pagi yang gelap itu, mereka dibawa ke sebuah rumah toko tempat kursus bahasa Inggris. “Si petugas beralasan kontrak di rumah sebelumnya sudah habis,” ucap Zulfian. Beberapa jam kemudian, petugas PT Bumi Mas Citra Mandiri meminta mereka pulang ke kampung halaman masing-masing. Para calon tenaga kerja itu hanya bisa melongo. Uang mereka sudah habis untuk membayar keberangkatan dan biaya lain yang diminta sang agen. Sebelum mereka berhasil mendapat utang untuk membeli tiket pulang, petugas BP2MI menggerebek rumah toko itu. Empat di antara calon pekerja melarikan diri lewat atap. BP2MI turut mengumpulkan sejumlah barang bukti seperti kuitansi pengiriman uang dari para calon pekerja ke PT Bumi Mas Citra Mandiri. Dari hasil pemeriksaan, BP2MI menduga pimpinan cabang PT Bumi Mas Citra Mandiri di Bogor tak memberitahu soal perekrutan calon tenaga kerja ke Polandia ke atasan di kantor pusat. “Terlihat indikasi penipuan, si kepala cabang menipu dirutnya,” kata Direktur Pengawasan dan Pengaduan BP2MI Wisantoro. Petugas mengklaim belum menemukan indikasi tindak pidana perdagangan orang (TPPO). Hal ini, kata Wisantoro, terlihat dari para calon pekerja yang belum memiliki visa, dan tiket. “Bukti untuk diproses ke luar negeri juga belum ada,” ucapnya. Meski terindikasi pidana, kasus ini tak berlanjut ke ranah hukum. Wisantoro mengatakan kantor pusat PT Bumi Mas Citra Mandiri enggan melaporkan pimpinan cabangnya di Bogor ke polisi. Perusahaan pun sudah berjanji akan mengembalikan uang yang dipungut dari para calon tenaga kerja.
Konten sponsor pada widget ini merupakan konten yang dibuat dan ditampilkan pihak ketiga, bukan redaksi Tempo. Tidak ada aktivitas jurnalistik dalam pembuatan konten ini.
Video Pilihan
Barang Pekerja Migran Bebas Masuk tapi Harus Ikuti Peraturan Menteri Keuangan, Apa Saja Syaratnya?
3 jam lalu
Barang Pekerja Migran Bebas Masuk tapi Harus Ikuti Peraturan Menteri Keuangan, Apa Saja Syaratnya?
Kementerian Perdagangan menghapus pembatasan jumlah maupun jenis pengiriman atau barang impor milik pekerja migran (PMI) tapi tetap diawasi Bea Cukai
Komnas HAM Inisiasi Penilaian untuk Kementerian dan Lembaga, Ini Kategori Hak yang Dinilai
1 hari lalu
Komnas HAM Inisiasi Penilaian untuk Kementerian dan Lembaga, Ini Kategori Hak yang Dinilai
Komnas HAM menggunakan 127 indikator untuk mengukur pemenuhan kewajiban negara dalam pelaksanaan HAM.
Lindungi Buruh Migran, Polri Bentuk Tim Khusus Pidana Ketenagakerjaan
1 hari lalu
Lindungi Buruh Migran, Polri Bentuk Tim Khusus Pidana Ketenagakerjaan
Polri menyoroti keselamatan buruh hingga sengketa buruh vs pengusaha, sehingga dirasa perlu pendampingan dari polisi.
Survei Buktikan Jobseeker dengan Keterampilan AI Lebih Laku di Pasar Tenaga Kerja
2 hari lalu
Survei Buktikan Jobseeker dengan Keterampilan AI Lebih Laku di Pasar Tenaga Kerja
Keterampilan menguasai AI semakin dicari oleh perusahaan di skala global. Belum diimbangi skema pendidikan yang tepat.
Polisi Gagalkan Penyelundupan Pekerja Migran di Badau Perbatasan Indonesia-Malaysia
6 hari lalu
Polisi Gagalkan Penyelundupan Pekerja Migran di Badau Perbatasan Indonesia-Malaysia
Supriyanto mengatakan puluhan pekerja migran tersebut rata-rata berasal dari Provinsi Sulawesi Selatan dan Nusa Tenggara Barat (NTB).
IOM Dapat Penghargaan Hasan Wirajuda Pelindungan WNI
6 hari lalu
IOM Dapat Penghargaan Hasan Wirajuda Pelindungan WNI
IOM merupakan organisasi internasional pertama yang menerima Penghargaan Hasan Wirajuda Pelindungan WNI
Polri Ajukan Red Notice ke Interpol Terhadap Dua Tersangka Kasus Ferienjob
7 hari lalu
Polri Ajukan Red Notice ke Interpol Terhadap Dua Tersangka Kasus Ferienjob
Polri mengajukan red notice kepada Interpol terhadap dua tersangka kasus dugaan perdagangan orang bermodus magang mahasiswa di Jerman atau ferienjob.
Setelah Gaduh Ferienjob Jerman, Giliran Mahasiswa Magang Kerja ke Hungaria Mengadu ke Hotline Bareskrim Polri
8 hari lalu
Setelah Gaduh Ferienjob Jerman, Giliran Mahasiswa Magang Kerja ke Hungaria Mengadu ke Hotline Bareskrim Polri
MIrip dengan keluhan peserta Ferienjob di Jerman, sejumlah mahasiswa magang kerja di Hungaria menyebut proram ini bukan magang melainkan TKI.
Lowongan Kerja Tergerus AI, Pakar Unair: Pekerja Skill Rendah Semakin Tertekan
9 hari lalu
Lowongan Kerja Tergerus AI, Pakar Unair: Pekerja Skill Rendah Semakin Tertekan
Pakar Unair mewanti-wanti regulator soal bahaya AI terhadap dunia kerja. AI bisa menyulitkan angkatan kerja baru, terutama yang memiliki skill rendah.
Pemerintah Cabut Pembatasan Barang TKI, Begini Bunyi Aturannya
15 hari lalu
Pemerintah Cabut Pembatasan Barang TKI, Begini Bunyi Aturannya
Sebelumnya, pemerintah membatasi barang TKI atau pekerja migran Indonesia, tetapi aturan ini sudah dicabut. Begini isi aturannya.