Lupa Kata Sandi? Klik di Sini

atau Masuk melalui

Belum Memiliki Akun Daftar di Sini


atau Daftar melalui

Sudah Memiliki Akun Masuk di Sini

Konfirmasi Email

Kami telah mengirimkan link aktivasi melalui email ke rudihamdani@gmail.com.

Klik link aktivasi dan dapatkan akses membaca 2 artikel gratis non Laput di koran dan Majalah Tempo

Jika Anda tidak menerima email,
Kirimkan Lagi Sekarang

Penanganan Kasus Kanker di 2020, Wamenkes: Habiskan Biaya Pengobatan Rp 3,5 T

Reporter

image-gnews
Dr. Dante Saksono di acara seminar Sehatkah Tiroid? di Jakarta, 21 Juli 2017. TEMPO/Pipit
Dr. Dante Saksono di acara seminar Sehatkah Tiroid? di Jakarta, 21 Juli 2017. TEMPO/Pipit
Iklan

TEMPO.CO, Jakarta - Wakil Menteri Kesehatan dr Dante Saksono Harbuwono mengatakan sepanjang 2020 tercatat penanganan kanker sebanyak 2,5 juta kasus di Tanah Air dan menghabiskan biaya pengobatan hingga Rp3,5 triliun.

"Itu data dari BPJS Kesehatan. Kemudian pada 2019 jumlah kasus kanker yang ditangani sebanyak 2,7 juta dan memakan biaya perawatan hingga Rp4,1 triliun," kata Wakil Menkes dr Dante Saksono Harbuwono pada diskusi virtual terkait peringatan Hari Kanker Sedunia, Kamis 4 Februari 2021.

Jika dibandingkan jumlah kasus kanker 2019 dengan 2020 memang terjadi penurunan. Namun, Dante menduga hal itu bisa jadi dipengaruhi oleh kondisi pandemi COVID-19 sehingga banyak penderita yang tidak datang ke pelayanan kesehatan. "Jadi seolah-olah angka kematian dan angka layanan turun. Tapi saya yakin angka kanker itu semakin meningkat di Indonesia," katanya.

Kanker merupakan pembunuh nomor terbanyak setelah jantung koroner di Tanah Air. Sebanyak 9,7 persen kematian akibat penyakit tidak menular disebabkan oleh kanker.

Baca: Kemenkes Sebut Vaksin Covid-19 AstraZeneca Bisa Disuntikkan Kepada Lansia

Berdasarkan data riset kesehatan dasar pada 2018 global burden cancer (Globocan), kanker payudara menempati urutan pertama paling banyak yakni 16,8 persen.

Iklan
Scroll Untuk Melanjutkan

Setelah itu, kanker serviks 9,3 persen, paru-paru dan kolorektrum sama 8,6 persen, dan liver sebanyak 5,3 persen. "Angka ini memprihatinkan kita dan memberikan atensi serta menjadi masalah prioritas yang harus ditangani," ujar dia.

Perlu diingat, lanjut dia, pasien kanker merupakan salah satu kelompok yang rentan terinfeksi COVID-19. Meskipun demikian, pengidap kanker bisa divaksin sesuai tahapan dan rekomendasi uji klinis.

Pada kesempatan itu, dr Dante juga menyampaikan beberapa hal kepada masyarakat agar mencegah kanker lebih dini. Pertama, penerapan pola hidup bersih dan sehat.

Setelah itu, deteksi dini terhadap kanker juga harus dilakukan secara rutin untuk mengantisipasi dan terakhir ialah vaksinasi. "Jangan lupa penerapan protokol kesehatan yakni memakai masker, menjaga jarak dan mencuci tangan pakai sabun pada air mengalir tetap harus dilakukan juga," ujarnya.

Iklan



Rekomendasi Artikel

Konten sponsor pada widget ini merupakan konten yang dibuat dan ditampilkan pihak ketiga, bukan redaksi Tempo. Tidak ada aktivitas jurnalistik dalam pembuatan konten ini.

 

Video Pilihan

Peruri Ungkap Permintaan Pembuatan Paspor Naik hingga Tiga Kali Lipat

12 jam lalu

Dwina Septiani Wijaya. Dok. Peruri
Peruri Ungkap Permintaan Pembuatan Paspor Naik hingga Tiga Kali Lipat

Perum Peruri mencatat lonjakan permintaan pembuatan paspor dalam negeri hingga tiga kali lipat usai pandemi Covid-19.


Jenis Vaksin yang Dianjurkan Pakar untuk Jemaah Haji

21 jam lalu

ilustrasi Haji (pixabay.com)
Jenis Vaksin yang Dianjurkan Pakar untuk Jemaah Haji

Empat jenis vaksin sangat penting bagi jemaah haji, terutama yang masuk populasi berisiko tinggi seperti lansia dan pemilik komorbid.


Gaya Hidup Kebaratan Bikin Kasus Kanker pada Orang Muda Meningkat

2 hari lalu

ilustrasi kanker (pixabay.com)
Gaya Hidup Kebaratan Bikin Kasus Kanker pada Orang Muda Meningkat

Gaya hidup tidak sehat dan cenderung kebarat-baratan memicu pasien kanker usia muda semakin banyak.


Memahami Penyembuhan Kanker Darah dengan Sel Punca

3 hari lalu

Mengunduh Manfaat Terapi Sel Punca
Memahami Penyembuhan Kanker Darah dengan Sel Punca

Dokter menjelaskan metode penyembuhan kanker darah dengan melakukan transplantasi sel punca atau stem cell. Simak penjelasannya.


Hindari Paparan Zat Asing untuk Cegah Kanker Darah

3 hari lalu

Ilustrasi sel darah merah. Pixabay.com/Vector8DIY
Hindari Paparan Zat Asing untuk Cegah Kanker Darah

Masyarakat diminta menghindari paparan zat asing demi mencegah risiko kanker darah. Apa saja yang dimaksud?


Peneliti BRIN di Spanyol Temukan Antibodi Pencegah Virus SARS-CoV-2

4 hari lalu

Gambar mikroskop elektron pemindaian ini menunjukkan SARS-CoV-2 (obyek bulat biru), juga dikenal sebagai novel coronavirus, virus yang menyebabkan Covid-19, muncul dari permukaan sel yang dikultur di laboratorium yang diisolasi dari pasien di AS. [NIAID-RML / Handout melalui REUTERS]
Peneliti BRIN di Spanyol Temukan Antibodi Pencegah Virus SARS-CoV-2

Fungsi utama antibodi itu untuk mencegah infeksi virus SARS-CoV-2 yang menyebabkan pandemi Covid-19 pada 2020.


Di Washington DC, Sri Mulyani Beberkan soal Bonus Demografi Muda hingga Reformasi Kesehatan

4 hari lalu

Menteri Keuangan RI Sri Mulyani Indrawati memberikan pemaparan pada sebuah panel bertajuk
Di Washington DC, Sri Mulyani Beberkan soal Bonus Demografi Muda hingga Reformasi Kesehatan

Sri Mulyani menekankan pentingnya peningkatan kualitas SDM, baik pada bidang pendidikan maupun kesehatan sebagai fondasi pertumbuhan ekonomi nasional.


Hati-hati, Asap Rokok Tingkatkan Risiko Kanker Paru hingga 20 Kali Lipat

6 hari lalu

ILustrasi larangan merokok. REUTERS/Eric Gaillard
Hati-hati, Asap Rokok Tingkatkan Risiko Kanker Paru hingga 20 Kali Lipat

Hati-hati, asap rokok dapat meningkatkan 20 kali risiko utama kanker paru, baik pada perokok aktif maupun pasif. Simak saran pakar.


Prof Tjandra Yoga Aditama Penulis 254 Artikel Covid-19, Terbanyak di Media Massa Tercatat di MURI

7 hari lalu

Guru Besar Pulmonologi di FKUI Tjandra Yoga Aditama, yang juga Eks Direktur Penyakit Menular WHO Asia Tenggara. dok pribadi
Prof Tjandra Yoga Aditama Penulis 254 Artikel Covid-19, Terbanyak di Media Massa Tercatat di MURI

MURI nobatkan Guru Besar Pulmonologi dan Kedokteran Respirasi Fakultas Kedokteran UI, Prof Tjandra Yoga Aditama sebagai penulis artikel tentang Covid-19 terbanyak di media massa


KPK Tuntut Bekas Bupati Muna Hukuman 3,5 Tahun Penjara dalam Korupsi Dana PEN

7 hari lalu

Bupati Muna (nonaktif), Muhammad Rusman Emba, menjalani pemeriksaan lanjutan, di gedung KPK, Jakarta, Jumat, 19 Januari 2024. Muhammad Rusman, diperiksa sebagai tersangka dalam pengembangan penyidikan perkara dugaan tindak pidana korupsi pemberian hadiah atau janji terkait pengajuan Dana Pemulihan Ekonomi Nasional daerah Kabupaten Muna Tahun 2021 - 2022 di Kementerian Dalam Negeri. TEMPO/Imam Sukamto
KPK Tuntut Bekas Bupati Muna Hukuman 3,5 Tahun Penjara dalam Korupsi Dana PEN

"Terbukti secara sah dan meyakinkan," kata jaksa KPK di Pengadilan Negeri Jakarta Pusat saat membacakan surat tuntutan pada Kamis, 18 April 2024.