TEMPO.CO, Jakarta - Ketua Fraksi Partai Kebangkitan Bangsa Dewan Perwakilan Rakyat Cucun Ahmad Syamsurizal meminta Komisaris Jenderal Listyo Sigit Prabowo tak menolak lulusan madrasah yang ingin jadi polisi. Cucun menyinggung adanya kabar beredar bahwa lulusan Madrasah Aliyah dilarang masuk perguruan tinggi negeri.
Dia ingin memastikan lulusan Madrasah Aliyah dapat diterima menjadi anggota Polri. "Ini jangan ada Pak nanti statement-statement semacam ini di jajaran Polri," kata Cucun saat fit and proper test di Komisi III Dewan Perwakilan Rakyat, Rabu, 20 Januari 2021.
Cucun mengatakan pernyataan semacam itu akan melukai dan bisa membuat gejolak di masyarakat. Cucun pun menegaskan ia mewakili aspirasi konstituen dan komponen dari madrasah.
Menanggapi hal itu, Sigit menyatakan tak akan menolak lulusan Madrasah Aliyah untuk menjadi polisi. Dia berjanji akan menugasi anggotanya menengok langsung ke madrasah yang bersangkutan jika memang ada siswa berminat masuk Kepolisian.
"Kalau memang kami butuh anggota Polri yang memiliki kemampuan mengaji yang baik, hafal Alquran, dia bisa memberikan edukasi, memimpin di masyarakat," kata Sigit.
Menurut Sigit, anggota tersebut justru bisa menjadi teladan bagi yang lain. Calon Kapolri pertama beragama nonmuslim di era Reformasi ini pun menegaskan akan mengakomodasi aspirasi Cucun.
"Kalau tempat lain enggak bisa, kami dari Polri siap Pak mencari yang seperti itu," kata Listyo Sigit Pramono disambut tepuk tangan anggota Komisi III.
Baca: Anak Buah Terseret Kasus Djoko Tjandra, Listyo Sigit Bakal Perbaiki Budaya Polri
BUDIARTI UTAMI PUTRI