Lupa Kata Sandi? Klik di Sini

atau Masuk melalui

Belum Memiliki Akun Daftar di Sini


atau Daftar melalui

Sudah Memiliki Akun Masuk di Sini

Konfirmasi Email

Kami telah mengirimkan link aktivasi melalui email ke [email protected].

Klik link aktivasi dan dapatkan akses membaca 2 artikel gratis non Laput di koran dan Majalah Tempo

Jika Anda tidak menerima email,
Kirimkan Lagi Sekarang

Gagal Hentikan Konsolidasi MIT, Pemerintah Diminta Evaluasi Satgas Tinombala

Reporter

image-gnews
Seorang anggota polisi berjaga di sekitar perkampungan warga yang menjadi lokasi penyerangan yang diduga dilakukan kelompok teroris Mujahidin Indonesia Timur (MIT) pimpinan Ali Kalora, di Dusun Lewonu, Desa Lemban Tongoa, Kabupaten Sigi, Sulawesi Tengah, Selasa, 1 Desember 2020. Hingga kini, aparat TNI dan Polri yang tergabung dalam Satgas Tinombala terus berupaya melakukan pengejaran untuk menangkap para pelaku. ANTARA/Rahman
Seorang anggota polisi berjaga di sekitar perkampungan warga yang menjadi lokasi penyerangan yang diduga dilakukan kelompok teroris Mujahidin Indonesia Timur (MIT) pimpinan Ali Kalora, di Dusun Lewonu, Desa Lemban Tongoa, Kabupaten Sigi, Sulawesi Tengah, Selasa, 1 Desember 2020. Hingga kini, aparat TNI dan Polri yang tergabung dalam Satgas Tinombala terus berupaya melakukan pengejaran untuk menangkap para pelaku. ANTARA/Rahman
Iklan

TEMPO.CO, Jakarta - Pengamat militer dari Institute for Security and Strategic Studies (ISESS) Khairul Fahmi menilai pemerintah perlu mengevaluasi kinerja Satuan Tugas Operasi Tinombala atau Satgas Tinombala.

"Yang kita pertanyakan efektivitas dari operasi Tinombala yang digelar 4 tahun lebih," kata Khairul dalam diskusi di Gedung Parlemen, Jakarta, Selasa, 1 Desember 2020.

Khairul mempertanyakan ribuan personil TNI-Polri yang sudah diterjunkan bertahun-tahun memburu kelompok Mujahidin Indonesia Timur yang jumlahnya tidak sampai 20 orang, tetapi tidak selesai. "Apa hanya kendala medan, sarana dan prasarana?" kata dia.

Menurut Khairul, kemunculan Kelompok MIT yang ditengarai sebagai dalang insiden pembunuhan satu keluarga dan pembakaran rumah ibadah di Lembantongoa, Kabupaten Sigi, Sulawesi Tengah, menandakan bahwa Satgas Tinombala gagal menghentikan konsolidasi dan eksistensi MIT.

Mestinya, kata dia, Satgas Tinombala memanfaatkan krisis kepemimpinan Mujahidin Indonesia Timur sewaktu pimpinannya, Santoso dibunuh dan Basri ditangkap. "Mereka tercerai berai dan itu waktu yang sangat menguntungkan operasi ini sebenarnya untuk bergerak lebih maksimal sebelum mereka berhasil melakukan konsolidasi lagi," katanya.

Apalagi, Khairul mengaku sempat khawatir ketika Satgas Tinombala sempat hibernasi dan akhirnya mengakibatkan organisasi MIT bisa berkonsolidasi dan kembali eksis. Hal itu pun terbukti dalam kasus di Lembantongo yang terjadi Jumat pekan lalu itu.

Iklan
Scroll Untuk Melanjutkan

"Artinya dengan jumlah yang sangat kecil, mereka kembali menjalankan aksinya, meski kita sudah mencoba memutus jalur suplai logistik dan sumber daya. Nyatanya mereka tetap survive," ujarnya.

Meski begitu, Khairul menyatakan tak perlu berdebat soal Perpres pelibatan TNI dalam penanganan terorisme. Yang perlu dilakukan sekarang adalah menyiapkan skema yang tepat untuk menyelesaikan masalah MIT yang sudah berlarut-larut. Sebab, tanpa Perpres TNI tangani terorisme, koordinasi penegakan hukum dan kedaulatan masih bisa berjalan seperti Satgas Tinombala.

"Peraturan didiskusikan saja terus sampai ketemu formula yang pas. Jangan sampai operasi memburu para pengganggu keamanan ini terhambat," kata Khairul.

FRISKI RIANA

Iklan



Rekomendasi Artikel

Konten sponsor pada widget ini merupakan konten yang dibuat dan ditampilkan pihak ketiga, bukan redaksi Tempo. Tidak ada aktivitas jurnalistik dalam pembuatan konten ini.

 

Video Pilihan

Kisah Kuswanto Si Manusia Pohon, Guru Penggerak dari Sigi yang Dihadiahi Sepeda oleh Jokowi

28 November 2023

Kuswanto, guru yang mengajar di daerah 3T Kabupaten Sigi, Sulawesi Tengah. Ia menceritakan pengalaman mengajarnya selama 31 tahun hingga diberi hadiah sepeda oleh Presiden Joko Widodo di Gelora Bung Karno, Jakarta Pusat pada Sabtu, 25 November 2023. TEMPO/Aisyah Amira Wakang.
Kisah Kuswanto Si Manusia Pohon, Guru Penggerak dari Sigi yang Dihadiahi Sepeda oleh Jokowi

Kuswanto, seorang guru dari Kabupaten Sigi, Sulawesi Tengah ditawari menjadi kepala sekolah oleh Presiden Jokowi saat Peringatan Hari Guru Nasional.


Gelar Festival Lestari, Kabupaten Sigi Janji Tingkatkan Pembangunan Berbasis Berkelanjutan

25 Juni 2023

Festival Lestari 5 di RTH Tai Ganja, Kabupaten Sigi, Sulawesi Tengah/Tempo-Mitra Tarigan
Gelar Festival Lestari, Kabupaten Sigi Janji Tingkatkan Pembangunan Berbasis Berkelanjutan

Pemerintah Kabupaten Sigi menggelar Festival Lestari ke-5 pada 23-25 Juni 2023. Pemerintah Sigi janji utamakan ekonomi hijau.


Pendakian Gunung Lorekatimbu di Taman Nasional Lore Lindu Ditutup Demi Keselamatan

11 Oktober 2022

ano Kalimpaa atau yang dikenal dengan Danau Tambing, di Kawasan Taman Nasional Lore Lindu (TNLL), Desa Sedoa, Kecamatan Lore Utara, Kabupaten Poso, Sulawesi Tengah, kembali dibuka sejak 23 Oktober 2021. (ANTARA/Kristina Natalia)
Pendakian Gunung Lorekatimbu di Taman Nasional Lore Lindu Ditutup Demi Keselamatan

Di kawasan Taman Nasional Lore Lindu memang terdapat sejumlah objek wisata, termasuk gunung untuk aktivitas pendakian dan Danau Tambing.


Polda Sulteng Pastikan Buronan Kelompok MIT Tewas adalah Askar

30 September 2022

Sejumlah barang bukti hasil kontak tembak antara Satgas Madago Raya dengan kelompok teroris MIT Poso di Mapolres Parigi Moutong, Sulawesi Tengah, Ahad, 19 September 2021. ANTARA/Mohamad Hamzah
Polda Sulteng Pastikan Buronan Kelompok MIT Tewas adalah Askar

Anggota MIT itu tewas dalam baku tembak dengan Satgas Madago Raya pada Kamis, 29 September 2022.


24 Orang yang Diduga Pendukung MIT dan ISIS Ditangkap Densus 88 di Tiga Provinsi

16 Mei 2022

Personel Densus 88 Anti Teror membawa terduga teroris ke dalam bus di Polda Jawa Timur, Surabaya, Jawa Timur, Kamis, 18 Maret 2021. Sebanyak 22 orang terduga teroris dipindahkan dari Rumah Tahanan Polda Jawa Timur ke Jakarta. ANTARA FOTO/Didik Suhartono
24 Orang yang Diduga Pendukung MIT dan ISIS Ditangkap Densus 88 di Tiga Provinsi

Densus 88 menangkap terduga pendukung jaringan teror itu pada Sabtu lalu. Sebanyak 22 orang ditangkap di Poso.


Densus 88 Tangkap 24 Pendukung MIT Poso dan ISIS

16 Mei 2022

Petugas Detasemen Khusus (Densus) 88 membawa terduga teroris dari Lampung setibanya di Bandara Soekarno Hatta, Tangerang, Banten, Rabu, 16 Desember 2020. ANTARA/Muhammad Iqbal
Densus 88 Tangkap 24 Pendukung MIT Poso dan ISIS

Densus 88 menangkap orang yang diduga pendukung jaringan teror itu di tiga provinsi.


Satgas Madago Raya Tindak Tegas DPO Teroris MIT

27 April 2022

Satgas Madago Raya Tindak Tegas DPO Teroris MIT

Melakukan perlawanan, akhirnya teroris meninggal di tangan Satgas Madago Raya


Seorang DPO MIT Tewas dalam Baku Tembak dengan Satgas Madago Raya

4 Januari 2022

Sejumlah prajurit TNI yang tergabung dalam Satgas Madago Raya melakukan patroli di pergunungan Manggalapi, Sigi, Sulawesi Tengah, Senin, 16 Agustus 2021. Pasca ditembakmatinya tiga orang anggota DPO Teroris Poso pada Juli 2021 lalu, operasi keamanan bersandi Madago Raya yang kini memasuki tahap III itu terus memburu enam orang sisa DPO lainnya yang masih bersembunyi di pegunungan di tiga wilayah yakni Poso, Sigi, dan Parigi Moutong. ANTARA FOTO/Rangga Musabar
Seorang DPO MIT Tewas dalam Baku Tembak dengan Satgas Madago Raya

Anggota Mujahidin Indonesia Timur (MIT) Poso yang diduga Ahmad Panjang alias Ahmad Gazali, tewas dalam baku tembak dengan Satgas Madago Raya


1.376 Personel TNI - Polri Perkuat Satgas Madago Raya Buru 4 Sisa Teroris MIT

3 November 2021

Sejumlah barang bukti hasil kontak tembak antara Satgas Madago Raya dengan kelompok teroris MIT Poso di Mapolres Parigi Moutong, Sulawesi Tengah, Ahad, 19 September 2021. ANTARA/Mohamad Hamzah
1.376 Personel TNI - Polri Perkuat Satgas Madago Raya Buru 4 Sisa Teroris MIT

Satgas Madago Raya Tahap 4 bekerja dalam rentang waktu Oktober-Desember.


Satgas Madago Raya Dapat Tambahan 150 Personel Buru MIT

17 Oktober 2021

Sejumlah personel Polri dan TNI yang tergabung dalam Satgas Madago Raya melakukan patroli di pegunungan Manggalapi, Sigi, Sulawesi Tengah, Senin, 16 Agustus 2021.  Pasca ditembakmatinya tiga orang anggota DPO Teroris Poso pada Juli 2021 lalu, operasi keamanan bersandi Madago Raya yang kini memasuki tahap III itu terus memburu enam orang sisa DPO lainnya yang masih bersembunyi di pegunungan di tiga wilayah yakni Poso, Sigi, dan Parigi Moutong. ANTARA FOTO/Rangga Musabar
Satgas Madago Raya Dapat Tambahan 150 Personel Buru MIT

Sebanyak 150 personel Brigade Mobil Nusantara dari Kepolisian Daerah Jambi diturunkan untuk membantu operasi Satgas Madago Raya.