Lupa Kata Sandi? Klik di Sini

atau Masuk melalui

Belum Memiliki Akun Daftar di Sini


atau Daftar melalui

Sudah Memiliki Akun Masuk di Sini

Konfirmasi Email

Kami telah mengirimkan link aktivasi melalui email ke rudihamdani@gmail.com.

Klik link aktivasi dan dapatkan akses membaca 2 artikel gratis non Laput di koran dan Majalah Tempo

Jika Anda tidak menerima email,
Kirimkan Lagi Sekarang

Polda Sulteng Pastikan Buronan Kelompok MIT Tewas adalah Askar

Reporter

Editor

Amirullah

image-gnews
Sejumlah barang bukti hasil kontak tembak antara Satgas Madago Raya dengan kelompok teroris MIT Poso di Mapolres Parigi Moutong, Sulawesi Tengah, Ahad, 19 September 2021. ANTARA/Mohamad Hamzah
Sejumlah barang bukti hasil kontak tembak antara Satgas Madago Raya dengan kelompok teroris MIT Poso di Mapolres Parigi Moutong, Sulawesi Tengah, Ahad, 19 September 2021. ANTARA/Mohamad Hamzah
Iklan

TEMPO.CO, Jakarta - Kepolisian Daerah Sulawesi Tengah memastikan anggota kelompok Mujahidin Indonesia Timur (MIT) yang tewas dalam baku tembak pada Kamis, 29 September 2022, adalah Askar.

"Saya di sini memastikan bahwa benar itu adalah Askar DPO yang selama ini kami cari," kata Kapolda Sulteng Inspektur Jendral Polisi Rudy Sufahriadi usai mengecek langsung di RS Bhayangkara Palu, Jumat, 30 September 2022.

Kapolda menjelaskan bahwa Askar terlibat baku tembak dengan Satgas Madago Raya di KM 13 Desa Kilo, Kabupaten Poso, Sulawesi Tengah, pada Kamis sekitar pukul 18.30 Wita. Lokasi baku tembak terjadi di ketinggian 450 di atas permukaan laut (dpl).

Berdasarkan pantauan, jenazah Askar telah selesai diautopsi oleh tim Indonesia Automatic Fingerprint Identification System (INAFIS) dan akan dikebumikan di tempat pemakaman umum (TPU) Kelurahan Poboya, Palu, Jumat.

Perpanjangan Masa Operasi

Pengejaran secara intensif terhadap anggota MIT Poso yang tersisa, kata dia, terus dilakukan sejak Satgas Madago Raya lumpuhkan pimpinan MIT Poso Ali Kalora pada bulan September 2021.

Iklan
Scroll Untuk Melanjutkan

Bahkan, pada tahun ini, Polda Sulawesi Tengah kembali memperpanjang Operasi Madago Raya untuk memburu satu terduga teroris yang masuk dalam daftar pencarian orang (DPO) di Kabupaten Sigi, Parigi Moutong, dan Poso.

Operasi Madago Raya Tahap II Tahun 2022 telah berakhir sejak 30 Juni 2022 sesuai dengan Surat Telegram Kapolda Sulteng Nomor STR/189/VI/OPS.1.3/2022 tanggal 27 Juni 2022.

Terhitung tanggal 1 Juni 2022 operasi memburu sisa DPO yang merupakan anggota MIT Poso tersebut diperpanjang sesuai dengan Surat Telegram Kapolda Sulteng Nomor STR/190/VI/OPS.1.3/2022.

Ikuti berita terkini dari Tempo di Google News, klik di sini.

Iklan




Rekomendasi Artikel

Konten sponsor pada widget ini merupakan konten yang dibuat dan ditampilkan pihak ketiga, bukan redaksi Tempo. Tidak ada aktivitas jurnalistik dalam pembuatan konten ini.

 

Video Pilihan


Sidang PBB, Menlu Retno Marsudi Berbagi 3 Upaya Rehabilitasi dan Reintegrasi Mantan Teroris

2 hari lalu

Menteri Luar Negeri Retno Marsudi saat menghadiri Ministerial Plenary Meeting of the Global Counter-Terrorism Forum (GCTF) ke-13 di sela-sela Sidang Majelis Umum PBB di New York, Amerika Serikat, Rabu, 20 September 2023. ANTARA/HO-Kemlu RI/am
Sidang PBB, Menlu Retno Marsudi Berbagi 3 Upaya Rehabilitasi dan Reintegrasi Mantan Teroris

Di hadapan PBB, Retno Marsudi menyampaikan tiga upaya yang dilakukan Indonesia dalam menanggulangi terorisme dan radikalisasi.


Teken MoU Kerja Sama dengan BNPT, Gibran: Tanggulangi Radikalisme, Terorisme, dan Intoleransi

3 hari lalu

Wali Kota Solo Gibran Rakabuming Raka menerima souvernir dari Sekretaris Utama BNPT Bangbang Surono (dua dari kiri) setelah penandatanganan MoU kerja sama penanganan radikal terorisme di Balai Kota Solo, Rabu, 20 September 2023.TEMPO/SEPTHIA RYANTHIE
Teken MoU Kerja Sama dengan BNPT, Gibran: Tanggulangi Radikalisme, Terorisme, dan Intoleransi

Gibran mengemukakan Pemerintah Kota Solo memang sangat serius dalam penanggulangan masalah intoleransi dan radikalisme.


Mantan Tentara Inggris yang Lari dari Penjara Diduga Mata-mata Iran

15 hari lalu

Daniel Abed Khalife. Metropolitan Police
Mantan Tentara Inggris yang Lari dari Penjara Diduga Mata-mata Iran

Daniel Abed Khalife, mantan tentara Inggris yang diduga melakukan pelanggaran terorisme dan melarikan diri dari penjara, diduga mata-mata Iran


Terduga Kasus Terorisme Kabur dari Penjara London, Bersembunyi di Bawah Mobil Pengantar Makanan

16 hari lalu

Ilustrasi pengamanan terorisme. TEMPO/Iqbal Lubis
Terduga Kasus Terorisme Kabur dari Penjara London, Bersembunyi di Bawah Mobil Pengantar Makanan

Polisi Inggris memburu tentara terduga pelaku terorisme, yang kabur dari penjara London dengan cara mengikat dirinya di bawah mobil pengantar makanan


Komisi III DPR Dukung Usul Penambahan Anggaran BNPT di 2024 Jadi Rp 511,7 Miliar

18 hari lalu

Kepala BNPT Komjen Rycko Amelza Dahniel saat memberikan keterangan pers tentang capaian pencegahan dan penanggulangan ekstremisme berbasis kekerasan yang mengarah pada terorisme di Hotel JS Luwansa, Jakarta Selatan, Rabu, 5 Juli 2023. TEMPO/M Julnis Firmansyah
Komisi III DPR Dukung Usul Penambahan Anggaran BNPT di 2024 Jadi Rp 511,7 Miliar

Berdasarkan pagu indikatif, BNPT diproyeksi mendapat anggaran Rp430 miliar pada 2024.


Densus 88 Belum Temukan Keterlibatan Anggota Polda Metro Jaya dalam Terorisme

33 hari lalu

Sejumlah anggota Densus 88 menunjukkan barang bukti senjata api dan barang bukti lainnya milik terduga teroris berinisial DE yang ditangkap di Bekasi, Jawa Barat, Senin, 14 Agustus 2023. Densus 88 menggeledah rumah terduga teroris DE pada 14. 17 WIB  yang diduga pendukung Islamic State of Iraq and Syria (ISIS) dan mengamankan 18 senjata rakitan. ANTARA/ Fakhri Hermansyah
Densus 88 Belum Temukan Keterlibatan Anggota Polda Metro Jaya dalam Terorisme

Dari hasil pemeriksaan terduga pelaku terorisme, bahwa pemasok senjata FNC dan pistol pendek combat C2 Pindad adalah anggota Polda Metro Jaya.


Buntut Teroris Bekasi, Polisi Selidiki Peredaran Senjata Api Ilegal Catut TNI dan Kemhan

36 hari lalu

Direktur Reskrimum Polda Metro Jaya,  Kombes Pol Hengki Haryadi memberikan keterangan terkait kasus penganiayaan terhadap anak pengurus pusat GP Ansor di Polda Metro Jaya, Jakarta, Kamis, 2 Maret 2023. Dalam keteranganya, status AG (15) kini dinaikkan dari anak berhadapan dengan hukum menjadi anak yang berkonflik dengan hukum. TEMPO/ Febri Angga Palguna
Buntut Teroris Bekasi, Polisi Selidiki Peredaran Senjata Api Ilegal Catut TNI dan Kemhan

Polda Metro Jaya tengah menyelidiki peredaran senjata api ilegal yang mencatut nama TNI Angkatan Darat dan Kementerian Pertahanan


Peran Tiga Polisi di Kasus Kepemilikan Senjata Api Ilegal, Tak Terkait Teroris Bekasi

36 hari lalu

Direktur Reserse Kriminal Umum Kepolisian Daerah Metro Jaya Komisaris Besar Hengki Haryadi, menjelaskan hasil penyelidikan kasus pembunuhan berantai Wowon dkk. di Polda Metro Jaya, Selasa, 24 Januari 2023. TEMPO/Ihsan Reliubun
Peran Tiga Polisi di Kasus Kepemilikan Senjata Api Ilegal, Tak Terkait Teroris Bekasi

Tiga polisi ditangkap atas dugaan kepemilikan senjata api ilegal. Polda Metro Jaya jelaskan peran masing-masing pelaku


Polda Metro Bantah Tiga Polisi yang Ditangkap Terlibat Jaringan Terorisme Pegawai PT KAI

36 hari lalu

Kabid Humas Polda Metro Jaya Kombes Trunoyudo Wisnu Andiko dan Direktur Kriminal Umum Polda Metro Jaya Kombes Hengki Haryadi saat memberi keterangan pers di Polsek Metro Menteng, Selasa, 2 Mei 2023. Tempo/M. Faiz Zaki
Polda Metro Bantah Tiga Polisi yang Ditangkap Terlibat Jaringan Terorisme Pegawai PT KAI

Tiga polisi yang ditangkap tidak berhubungan dengan kasus terorisme pegawai PT KAI, melainkan karena jual beli senjata api illegal.


Tiga Polisi Ditangkap karena Diduga Terlibat Terorisme, Polda Metro akan Beri Penjelasan

36 hari lalu

Direktur Reskrimum Polda Metro Jaya,  Kombes Pol Hengki Haryadi memberikan keterangan terkait kasus penganiayaan terhadap anak pengurus pusat GP Ansor di Polda Metro Jaya, Jakarta, Kamis, 2 Maret 2023. Dalam keteranganya, status AG (15) kini dinaikkan dari anak berhadapan dengan hukum menjadi anak yang berkonflik dengan hukum. TEMPO/ Febri Angga Palguna
Tiga Polisi Ditangkap karena Diduga Terlibat Terorisme, Polda Metro akan Beri Penjelasan

Tiga anggota polisi ditangkap karena diduga terlibat terorisme. Hal ini hasil pengembangan dari kasus karyawan PT Kereta Api Indonesia (KAI), DE.