TEMPO.CO, Jakarta - Ketua Satuan Tugas Penanganan Covid-19 Doni Monardo mengajak seluruh masyarakat yang mengikuti acara yang menimbulkan kerumunan dalam beberapa pekan terakhir, agar segera mengikuti tes swab. Kerumunan besar terjadi pada saat acara yang dihadiri oleh pemimpin Front Pembela Islam (FPI) Rizieq Shihab, sejak kepulangannya ke Indonesia pada 10 November 2020 lalu.
"Kami mengajak kepada seluruh masyarakat yang ikut dalam aktivitas tersebut agar secara sukarela bersedia untuk melakukan swab antigen yang telah disiapkan oleh pemerintah dan dinas kesehatan DKI Jakarta di sejumlah puskesmas," kata Doni usai mengikuti rapat terbatas bersama Presiden Joko Widodo di di Istana Merdeka, Jakarta Pusat, Senin, 23 November 2020.
Doni menyebut secara spesifik beberapa kerumunan besar yang terjadi. Yakni kerumunan di Bandara Soekarno-Hatta saat penyambutan kepulangan Rizieq, di Petamburan Jakarta Pusat saat acara pernikahan dan acara maulid nabi, di Tebet Timur saat acara maulid nabi, dan di Megamendung Bogor, Jawa Barat.
"Pemeriksaan itu dilakukan secara gratis kepada masyarakat. Hal ini sangat penting agar bisa sesegera mungkin diketahui apakah mereka yang ikut kerumunan tersebut terpapar atau tidak," kata Doni.
Doni mengatakan bila ternyata positif terpapar Covid melalui pemeriksaan swab PCR, maka orang terkait harus menjalani isolasi mandiri secara personal yang disetujui atau diberikan rekomendasi oleh petugas puskesmas. Pilihan lainnya adalah isolasi yang disiapkan pemerintah.
"Sekali lagi, upaya untuk mengetahui secara dini akan sangat membantu percepatan penyembuhan," kata Doni.
Apalagi, Doni Monardo mengatakan terjadi peningkatan kasus penambahan Covid-19 di Ibu Kota dalam beberapa hari terakhir. Dua hari lalu kasus mencapai 1.579 dan kemarin 1.342 kasus. Angka ini, kata Doni, relatif lebih tinggi dibandingkan sebelumnya.