TEMPO.CO, Jakarta - Pemerintah Kabupaten Banyumas, Jawa Tengah menghentikan uji coba sekolah tatap muka hingga batas waktu yang belum ditentukan seiring dengan meningkatnya kasus COVID-19. "Uji coba pembelajaran tatap muka dihentikan, ruang kelas ditutup," kata Bupati Banyumas Achmad Husein saat memimpin Rapat Koordinasi Penanganan COVID-19 di Pendopo Sipanji Purwokerto, Senin 23 November 2020.
Dia menjelaskan kebijakan itu ditempuh sebagai upaya pengendalian penularan COVID-19 di Kabupaten Banyumas, khususnya di lingkungan pendidikan. "Semua pembelajaran tatap muka di bawah kewenangan Pemkab Banyumas tidak boleh ada," katanya.
Sebelumnya, Achmad Husein mengatakan pihaknya telah melakukan evaluasi terhadap pelaksanaan pembelajaran tatap muka seiring dengan ditemukan kasus positif COVID-19 di lingkungan sekolah.
"SMP Negeri 6 Purwokerto ditutup dan akan dievaluasi selama 14 hari ke depan karena ada satu guru yang positif. Hari ini ada pemberitahuan, besok sudah mulai tutup," katanya Senin 9 November.
Oleh karena kasus COVD-19 di Kabupaten Banyumas cenderung meningkat, ia akhirnya memutuskan untuk menghentikan uji coba pembelajaran tatap muka.
Berdasarkan data di laman covid19.banyumaskab.go.id per tanggal 23 November 2020, pukul 09.30 WIB, jumlah warga Kabupaten Banyumas yang terkonfirmasi positif COVID-19 sejak terjadinya pandemi hingga sekarang mencapai 1.225 orang, terdiri atas 807 orang dinyatakan sembuh, 39 orang meninggal dunia, serta 379 orang masih terkonfirmasi positif, 158 orang di antaranya dirawat di rumah sakit, 27 orang di fasilitas isolasi khusus, dan 221 orang menjalani karantina mandiri.