TEMPO.CO, Jakarta - Partai Gerindra akan menggelar Kongres Luar Biasa pada Sabtu mendatang, 8 Agustus 2020. Sekretaris Jenderal Partai Gerindra Ahmad Muzani mengatakan agenda kongres ialah mendengarkan pertanggungjawaban Dewan Pimpinan Pusat yang akan disampaikan Ketua Umum Gerindra Prabowo Subianto.
Selain itu, kongres juga akan kembali mengukuhkan Prabowo Subianto menjadi ketua umum periode 2020-2025. "Pengukuhan ini merupakan hasil dari Rapimnas bahwa 34 DPD Partai Gerindra meminta kesediaan Prabowo Subianto untuk memimpin Partai Gerindra 5 tahun ke depan," kata Muzani dalam keterangannya, Kamis malam, 6 Agustus 2020.
Muzani mengatakan kongres luar biasa merupakan amanat dari Anggaran Dasar/Anggaran Rumah Tangga Gerindra yang mewajibkan kongres pada tahun ini. Lantaran kondisi pandemi Covid-19 yang belum bisa dipastikan kapan berakhir maka Gerindra menggelar kongres luar biasa.
Menurut Muzani, Rapimnas Gerindra pada 4 Juni 2020 memutuskan kongres luar biasa akan tetap diselenggarakan secara fisik dan virtual. Peserta yang hadir secara fisik wajib melakukan tes swab dan menaati protokol kesehatan.
"Ucapan terima kasih pun disampaikan untuk Kementerian Kesehatan RI yang telah membantu terlaksananya swab test bagi peserta KLB yang akan hadir pada Sabtu mendatang," kata Muzani.
Wakil Ketua Umum Gerindra Sufmi Dasco Ahmad mengatakan jadwal kongres sedianya masih beberapa bulan lagi. "Tapi dimajukan karena ada aspirasi kader dan biar lebih matang menghadapi Pilkada," kata Dasco.
Wakil Ketua Umum Gerindra Sugiono mengatakan kongres akan berlangsung secara fisik di rumah Prabowo di Bukit Hambalang, Bogor, Jawa Barat. "Sebutannya Kongres Luar Biasa karena diselenggarakannya di tengah-tengah pandemi," kata Sugiono.
Prabowo Subianto menjabat sebagai Ketua Umum Gerindra sejak 2014. Ketika itu, Prabowo didapuk menggantikan Suhardi, Ketua Umum Gerindra yang meninggal pada Agustus 2014.
BUDIARTI UTAMI PUTRI