Lupa Kata Sandi? Klik di Sini

atau Masuk melalui

Belum Memiliki Akun Daftar di Sini


atau Daftar melalui

Sudah Memiliki Akun Masuk di Sini

Konfirmasi Email

Kami telah mengirimkan link aktivasi melalui email ke rudihamdani@gmail.com.

Klik link aktivasi dan dapatkan akses membaca 2 artikel gratis non Laput di koran dan Majalah Tempo

Jika Anda tidak menerima email,
Kirimkan Lagi Sekarang

Epidemiolog UI Sebut Warga Mulai Tak Patuhi PSBB di Bulan Ramadan

Reporter

image-gnews
Sejumlah pengunjung memilih pakaian yang dijual di salah satu mal di Cirebon, Jawa Barat, Rabu, 20 Mei 2020. Pada penerapan pembatasan sosial berskala besar (PSBB) tahap kedua pemerintah Kabupaten Cirebon memberikan relaksasi ekonomi dan mengizinkan mal, swalayan dan minimarket beroperasi normal dengan memperhatikan protokol kesehatan. ANTARA/Nova Wahyudi
Sejumlah pengunjung memilih pakaian yang dijual di salah satu mal di Cirebon, Jawa Barat, Rabu, 20 Mei 2020. Pada penerapan pembatasan sosial berskala besar (PSBB) tahap kedua pemerintah Kabupaten Cirebon memberikan relaksasi ekonomi dan mengizinkan mal, swalayan dan minimarket beroperasi normal dengan memperhatikan protokol kesehatan. ANTARA/Nova Wahyudi
Iklan

TEMPO.CO, Jakarta - Ahli epidemiologi dari Fakultas Kesehatan Masyarakat Universitas Indonesia Pandu Riono mengatakan masyarakat mulai tidak mematuhi Pembatasan Sosial Berskala Besar (PSBB) pada Ramadan, khususnya menjelang lebaran.

Mengutip data dari Google Mobility Index, Pandu mengatakan pergerakan penduduk sebenarnya mulai berkurang sejak diterapkannya kebijakan PSBB dan kampanye di rumah saja pada Maret sampai April.

Dia menyebut pergerakan penduduk masih terlihat banyak pada Februari dan mulai berkurang sedikit pada Maret 2020. Pergerakan penduduk kemudian jauh berkurang pada April 2020 di Pulau Jawa dan mulai kembali bertambah pada periode 1-10 Mei 2020.

"Di bulan puasa penduduk tidak lagi patuh, keluar mencari takjil, belanja di bulan Ramadan, kembali terjadi kenaikan. Tapi ini titik krusialnya," katanya, Rabu, 20 Mei 2020.

Pandu mengatakan pemerintah mesti mewaspadai pergerakan orang menjelang Hari Raya Idul Fitri.

Dia bersama tim epidemiolog FKM UI memanfaatkan data Google Mobility Index untuk memetakan pergerakan orang dan membandingkannya dengan laporan kasus positif Covid-19.

Iklan
Scroll Untuk Melanjutkan

Pandu menjelaskan mereka menggunakan data dari Google karena tidak ada indikator yang jelas untuk memantau keberhasilan PSBB di lapangan.

Menurut dia, dengan membandingkan data pergerakan penduduk menggunakan Google Mobility Index dengan laporan kasus harian yang disampaikan Gugus Tugas Percepatan Penanganan Covid-19 menunjukkan penurunan kasus di DKI Jakarta.

Pandu menyebut sebanyak 60 persen warga DKI mengikuti anjuran diam di rumah dan hal tersebut berkorelasi dengan penurunan jumlah kasus di Ibu Kota. Akan tetapi, jika melihat data secara nasional, di seluruh Indonesia tidak mengalami penurunan dikarenakan hanya 50 persen penduduk yang membatasi pergerakannya.

Dia menyimpulkan bahwa dampak penurunan kurva Covid-19 bisa terjadi apabila penduduk yang mematuhi aturan PSBB dengan diam di rumah lebih dari 60 persen.

Iklan



Rekomendasi Artikel

Konten sponsor pada widget ini merupakan konten yang dibuat dan ditampilkan pihak ketiga, bukan redaksi Tempo. Tidak ada aktivitas jurnalistik dalam pembuatan konten ini.

 

Video Pilihan

BI Prediksi Penjualan Eceran April 2024 Tumbuh, Ditopang Belanja Idul Fitri

4 hari lalu

Mengusung program Hikmah Ramadan, Sarinah menggelar berbagai event seperti trunk show hingga midnight sale bagi yang biasa belanja malam hari/Foto: Doc. Sarinah
BI Prediksi Penjualan Eceran April 2024 Tumbuh, Ditopang Belanja Idul Fitri

BI memperkirakan kinerja penjualan eceran bulan April 2024 tetap tumbuh, didorong oleh momen Idul Fitri.


Survei Bank Indonesia: Keyakinan Konsumen terhadap Kondisi Ekonomi Meningkat

5 hari lalu

Pemandangan gedung bertingkat di antara kawasan Sudirman Thamrin, Jakarta,. TEMPO/Tony Hartawan
Survei Bank Indonesia: Keyakinan Konsumen terhadap Kondisi Ekonomi Meningkat

Survei Konsumen Bank Indonesia atau BI pada April 2024 mengindikasikan keyakinan konsumen terhadap kondisi ekonomi meningkat.


LPEM UI: Proyeksi Ekonomi RI Tumbuh 5,15 Persen di Kuartal I 2024

14 hari lalu

Foto udara sejumlah kendaraan antre saat melintas di Gerbang Tol (GT) Kalikangkung Semarang-Batang, Semarang, Jawa Tengah, Sabtu 13 April 2024. Pemerintah bersama Korlantas Polri menerapkan skema lalu lintas satu arah (one way) dari Tol Trans Jawa KM 414 GT Kalikangkung Semarang-Batang sampai dengan KM 72 ruas Jalan Tol Jakarta-Cikampek pada Sabtu (13/4) dimulai pukul 15.00 WIB dan untuk tanggal 14-16 April 2024 selama 24 jam guna memperlancar arus balik mudik Lebaran Idul Fitri 1445 Hijriah. ANTARA FOTO/Makna Zaezar
LPEM UI: Proyeksi Ekonomi RI Tumbuh 5,15 Persen di Kuartal I 2024

Perayaan bulan suci Ramadan dan hari raya Idul Fitri juga dapat memacu pertumbuhan ekonomi domestik lebih lanjut.


Harga Naik, Toko Ritel Batasi Penjualan Gula Pasir

16 hari lalu

Ilustrasi Gula Pasir. Tempo/Tony Hartawan
Harga Naik, Toko Ritel Batasi Penjualan Gula Pasir

Sejumlah toko ritel melakukan pembatasan penjualan gula pasir imbas dari naiknya harga gula.


Pembekuan Darah Usai Vaksinasi AstraZeneca, Epidemiolog: Kasusnya Langka dan Risiko Terkena Minim

16 hari lalu

Seorang petugas kesehatan memegang botol berisi vaksin Oxford/AstraZeneca coronavirus disease (COVID-19) di Rumah Sakit Nasional di Abuja, Nigeria, 5 Maret 2021. [REUTERS/Afolabi Sotunde]
Pembekuan Darah Usai Vaksinasi AstraZeneca, Epidemiolog: Kasusnya Langka dan Risiko Terkena Minim

Pasien pembekuan darah pertama yang disebabkan oleh vaksin AstraZeneca adalah Jamie Scott.


Total Aset BFI Finance Indonesia Rp 24,2 Triliun per Kuartal I 2024

22 hari lalu

BFI Finance. Istimewa
Total Aset BFI Finance Indonesia Rp 24,2 Triliun per Kuartal I 2024

BFI Finance mencatat laba bersih terkumpul pada kuartal I sebesar Rp 361,4 miliar.


Gopay Salurkan Zakat dan Donasi Ramadan Rp 31 Miliar

24 hari lalu

Ilustrasi GoPay atau GoBills. TEMPO/Nufus Nita Hidayati
Gopay Salurkan Zakat dan Donasi Ramadan Rp 31 Miliar

Gopay menyalurkan zakat dan donasi dengan total Rp 31 miliar yang terkumpul selama Ramadan.


Dugaan Infeksi Cacar Monyet di Jayapura, Epidemiolog: Lesi Bisa ke Alat Kelamin

29 hari lalu

Cacar monyet. WHO
Dugaan Infeksi Cacar Monyet di Jayapura, Epidemiolog: Lesi Bisa ke Alat Kelamin

Cacar monyet atau Mpox bukanlah penyakit yang berasal dari Indonesia.


Rupiah Tergelincir, Analis: Perputaran Besar saat Ramadan dan Idul Fitri Tak Mampu Membendung Dolar AS

32 hari lalu

Karyawan menunjukkan uang pecahan 100 dolar Amerika di penukaran mata uang asing di Jakarta, Selasa 16 April 2024, Nilai tukar rupiah tercatat melemah hingga menembus level Rp16.200 per dolar Amerika Serikat (AS) setelah libur Lebaran 2024. Kepala Departemen Pengelolaan Moneter dan Aset Sekuritas Bank Indonesia (BI) Edi Susianto menyampaikan bahwa pelemahan nilai tukar rupiah terjadi seiring dengan adanya sejumlah perkembangan global saat libur Lebaran. TEMPO/Tony Hartawan
Rupiah Tergelincir, Analis: Perputaran Besar saat Ramadan dan Idul Fitri Tak Mampu Membendung Dolar AS

Rupiah tergelincir 76 poin atau 0,47 persen menjadi Rp16.252 per dolar AS dari sebelumnya sebesar Rp16.176 per dolar AS.


Aryaduta Menteng: Membagikan Kebahagiaan dan Kebersamaan dalam Momentum Ramadan

33 hari lalu

Manajemen Aryaduta Menteng berbuka puasa bersama anak-anak panti asuhan dari Yayasan Nurul Iman Jafariyah
Aryaduta Menteng: Membagikan Kebahagiaan dan Kebersamaan dalam Momentum Ramadan

Aryaduta Menteng tidak hanya menjadi sebuah hotel, tetapi juga sebuah tempat yang mampu menyatukan beragam kalangan untuk berbagi kebahagiaan.