TEMPO.CO, Jakarta - Wakil Ketua Umum Partai Amanat Nasional (PAN) Asman Abnur menyerahkan berkas ke Dewan Pimpinan Pusat untuk maju sebagai calon Ketua Umum PAN 2020-2025 melalui kongres. Bila terpilih sebagai ketua umum, strategi Asman mengubah PAN menjadi partai berbasis teknologi atau e-Partai.
Menurut dia, saat ini sudah zaman teknologi 4.0, sehingga cara berkampanye tidak lagi secara konvensional. “Maka saya terapkan yang namanya e-party, atau partai yang berdasarkan IT,” kata mantan Menteri Pemberdayaan Aparatur Negara dan Reformasi Birokrasi ini, Sabtu 8 Februari 2020.
Menurut Asman, dengan e-partai komunikasi akan lebih mudah. Apalagi pada 2024 pemilih didominasi oleh milenial yang lekat dengan teknologi. Karena itu cara pendekatan modern dipercaya dapat lebih diterima oleh pemilih.
Hal lain yang ia utamakan bila terpilih adalah konsolidasi internal. “Saya konsentrasi konsolidasi internal.” Alasannya karena modal utama parpol adalah bagaimana kader percaya diri. “Kemudian kekompakan,” kata dia.
Asman Abnur yang juga Menteri Pendayagunaan Aparatur Negara dan Reformasi Birokrasi hari ini resmi menyerahkan berkas pencalonannya ke DPP PAN. Asman diantar oleh Wakil Ketua Umum PAN Bima Arya yang mengaku mendukung Asman karena sosoknya yang dinilai bisa diterima oleh semua pihak di internal PAN.
“Partai ini harus bersatu,” kata Bima Arya. Menghadapi 2024 PAN harus menghimpun semua energi. Ia yakin Asman bisa diterima semua faksi di dalam internal partai. PAN akan menggelar Kongres ke-V pada 10-12 Januari di Kendari, Sulawesi Tenggara.