TEMPO.CO, Jakarta - Sebanyak 25 unit rumah warga di Kota Wasior, Kabupaten Teluk Wondama, Papua Barat terendam banjir. Banjir menerjang daerah tersebut pada Senin malam, pukul 20.30 WIT, 23 Desember 2019.
“Pengungsi 50 orang, terdiri dari ibu dan anak,” kata Kepala Pusat Data dan Informasi, Badan Nasional Penanggulangan Bencana (BNPB) Agus Wibowo saat dihubungi di Jakarta, Senin, 23 Desember 2019. Mereka kini mengungsi di kapal tongkang yang sedang berlabuh di Pelabuhan Wondama.
Banjir ini pertama kali dilaporkan oleh BNPB lewat akun twitter mereka @BNPB_Indonesia pada pukul 21.17 WIB, di hari yang sama. Dalam unggahannya, BNPB menampilkan video berdurasi 4 detik.
Dalam video tersebut, aliran banjir tanpa deras mengalir di sepanjang jalan di sebuah bangunan di lokasi. Menurut BNPB, banjir tersebut bersumber dari sungai Anggris akibat cuaca ekstrim.
Selain puluhan rumah terendam, 6 kios juga mengalami rusak ringan dan 1 toko rusak berat. Material kayu dan batu juga menutupi jalan di Kota Wasior dan Jembatan Sungai Anggris.
Tak hanya rumah dan toko milik warga, Kantor Pemadam Kebakaran, Kantor Pelabuhan Wondama, hingga Taman Kota Wasior, juga rusak tertimpa akibat terjangan material kayu dan batu.
