Lupa Kata Sandi? Klik di Sini

atau Masuk melalui

Belum Memiliki Akun Daftar di Sini


atau Daftar melalui

Sudah Memiliki Akun Masuk di Sini

Konfirmasi Email

Kami telah mengirimkan link aktivasi melalui email ke rudihamdani@gmail.com.

Klik link aktivasi dan dapatkan akses membaca 2 artikel gratis non Laput di koran dan Majalah Tempo

Jika Anda tidak menerima email,
Kirimkan Lagi Sekarang

Kasus Asrama Mahasiswa Papua, Tri Susanti Ditetapkan Tersangka

Reporter

image-gnews
Gambar tangkapan layar tayangan BeritaSatu TV terkait Tri Susanti.
Gambar tangkapan layar tayangan BeritaSatu TV terkait Tri Susanti.
Iklan

TEMPO.CO, Jakarta-Kepolisian Daerah Jawa Timur menetapkan Tri Susanti sebagai tersangka ujaran bernada rasisme dalam insiden pengepungan asrama mahasiswa Papua di Jalan Kalasan, Surabaya pada 16 Agustus 2019 lalu.

Tri merupakan koordinator lapangan aksi pengepungan itu. "Mendasari gelar perkara, telah ditetapkan satu tersangka dengan inisial TS," ujar Kepala Biro Penerangan Masyarakat Mabes Polri Brigadir Jenderal Dedi Prasetyo saat dihubungi, Rabu, 28 Agustus 2019.

Dedi menuturkan gelar perkara penetapan tersangka dilakukan dengan memeriksa sebanyak 16 saksi dan tujuh ahli. Ahli yang diperiksa meliputi ahli bahasa, ahli pidana, ahli ITE, ahli sosiologi, ahli antropologi dan ahli komunikasi.

"Setelah ditetapkan tersangka penyidik mengajukan permohonan pencekalan," kata Dedi. Adapun barang bukti yang diamankan yaitu konten video elektronik berita media televisi terkait pernyataan Tri Susanti, rekam jejak digital, konten video dan narasi yang viral di berbagai media sosial.

Iklan
Scroll Untuk Melanjutkan

Tri Susanti tercatat sebagai  calon anggota DPRD Surabaya dari Partai Gerindra mewakili daerah pemilihan 3 yang meliputi Kecamatan Bulak, Gunung Anyar, Mulyorejo, Rungkut, Sukolilo, Tenggilis Mejoyo dan Wonocolo nomor urut delapan.

Perempuan yang akrab disapa Mak Susi ini sebenarnya telah meminta maaf kepada publik atas insiden yang terjadi saat pengepungan, khususnya soal teriakan salah satu oknum bernada rasialis. "Kami atas nama masyarakat Surabaya dan dari rekan-rekan ormas menyampaikan permohonan maaf apabila ada masyarakat atau pihak lain yang sempat meneriakkan itu," ujar dia dikutip Kantor Berita Antara.

Iklan



Rekomendasi Artikel

Konten sponsor pada widget ini merupakan konten yang dibuat dan ditampilkan pihak ketiga, bukan redaksi Tempo. Tidak ada aktivitas jurnalistik dalam pembuatan konten ini.

 

Video Pilihan

Pembayaran Beasiswa Unggul Papua Menunggak 6 Bulan, Kemendagri Lakukan Hal Ini

5 Juli 2023

14 mahasiswa baru dari Indonesia asal Papua tiba di Rusia atas beasiswa dari pemerintah Rusia. Sumber: dokumen KBRI Moskow, Rusia.
Pembayaran Beasiswa Unggul Papua Menunggak 6 Bulan, Kemendagri Lakukan Hal Ini

Salah satu alternatif untuk menuntaskan pembayaran tunggakan Beasiswa Siswa Unggul Papua adalah dengan memotong dana alokasi umum atau DAU.


3.356 Mahasiswa Papua Penerima Beasiswa Tak Lagi Dibiayai oleh Pemprov

24 Maret 2023

Mahasiswa Papua melakukan aksi unjuk rasa di depan Gedung Sate, Bandung, Jawa Barat, 7 April 2021. TEMPO/Prima Mulia
3.356 Mahasiswa Papua Penerima Beasiswa Tak Lagi Dibiayai oleh Pemprov

Ribuan mahasiswa penerima beasiswa itu diserahkan ke kabupaten dan kota masing-masing.


Kaleidoskop 2022: Ada Gempa Jakarta, Kisruh SBM ITB, SNMPTN

27 Desember 2022

Rektor ITB Reini Wirahadikusumah. TEMPO | Prima Mulia
Kaleidoskop 2022: Ada Gempa Jakarta, Kisruh SBM ITB, SNMPTN

Berikut ini Kaleidoskop 2022 sains, pendidikan, digital, dan lingkungan, untuk periode Maret-April.


Puluhan Mahasiswa UGM Terima Beasiswa Freeport

5 Oktober 2022

Universitas Gadjah Mada (UGM) di Yogyakarta. (FOTO ANTARA)
Puluhan Mahasiswa UGM Terima Beasiswa Freeport

50 mahasiswa UGM menerima beasiswa untuk satu semester sebesar Rp 5 juta dan 10 mahasiswa asal Papua menerima beasiswa biaya kuliah hingga lulus,


16 Pemuda Papua Berlatih Teknologi Motor Listrik ke ITS

15 Juli 2022

16 Pemuda Papua Berlatih Teknologi Motor Listrik ke ITS

Pelatihan ini sebagai tindak lanjut dari amanat Menteri Sosial Tri Rismaharini untuk meningkatkan kualitas SDM Papua.


Beasiswa Mandek, Mahasiswa Papua Kelaparan Hingga Putus Kuliah

12 Juli 2022

Puluhan massa Forum Solidaritas Mahasiswa dan Pemuda Peduli Pembangunan di Tanah Papua melakukan aksi demo di sekitar Patung Kuda, Monas, Jakarta, Selasa 7 Juni 2022. Dalam aksinya massa mendukung kebijakan pemerintah pusat yang akan membentuk daerah otonomi baru (DOB) di Tanah Papua. TEMPO/Subekti.
Beasiswa Mandek, Mahasiswa Papua Kelaparan Hingga Putus Kuliah

114 mahasiswa Papua yang kuliah di Yogyakarta terkatung-katung karena Pemerintah Kabupaten Manokwari tak membayarkan beasiswa sejak dua tahun lalu.


Kisah Pemuda Papua Lulusan Inggris Buka Toko Sayur Omset Puluhan Juta

25 Mei 2022

Aneka sayuran yang dijual di tempat usaha Anggi Mart milik Simon Tabuni (ANTARA/Evarianus Supar)
Kisah Pemuda Papua Lulusan Inggris Buka Toko Sayur Omset Puluhan Juta

Simon, alumni program magister di University of London memilih kembali ke kampung halamannya di Manokwari, Papua untuk membuka bisnis sayur.


Universitas Muhammadiyah Papua Buka Program S2 Ilmu Komunikasi

24 Mei 2022

Penari menampilkan salah satu tarian dari 14 kampung yang ada di dalam Kota Jayapura saat berlangsungnya Festival Teluk Humbold ke VII, di Pantai Hamadi, Kota Jayapura, Papua, 5 Agustus 2015. TEMPO/Cunding Levi
Universitas Muhammadiyah Papua Buka Program S2 Ilmu Komunikasi

Universitas Muhammadiyah Papua meluncurkan program pascasarjana pada program studi Ilmu Komunikasi. Jurusan tersebut masih terbilang baru di sana.


Top 3 Tekno Berita Hari Ini: Mahasiswa Papua di Luar Negeri Dipulangkan, Gempa

17 April 2022

14 mahasiswa baru dari Indonesia asal Papua tiba di Rusia atas beasiswa dari pemerintah Rusia. Sumber: dokumen KBRI Moskow, Rusia.
Top 3 Tekno Berita Hari Ini: Mahasiswa Papua di Luar Negeri Dipulangkan, Gempa

Topik tentang Pemprov Papua akan memulangkan 142 mahasiswanya yang kuliah di luar negeri menjadi berita terpopuler Top 3 Tekno Berita Hari Ini.


Kuliah Tak Tepat Waktu, 142 Mahasiswa Asal Papua di Luar Negeri Dipulangkan

17 April 2022

14 mahasiswa baru dari Indonesia asal Papua tiba di Rusia atas beasiswa dari pemerintah Rusia. Sumber: dokumen KBRI Moskow, Rusia.
Kuliah Tak Tepat Waktu, 142 Mahasiswa Asal Papua di Luar Negeri Dipulangkan

Pemerintah Provinsi Papua akan memulangkan 142 mahasiswanya yang kuliah di luar negeri karena tidak menyelesaikan studi tepat waktu.