TEMPO.CO, Jakarta - Ketua Umum Partai Gerindra Prabowo Subianto agaknya menjadi 'bintang' dalam acara pembukaan Kongres V PDIP di Grand Inna Bali Beach pada Kamis, 8 Agustus 2019. Acara kemarin dimulai sekitar pukul 13.00 Wita. Prabowo tiba sekitar setengah jam sebelum acara dimulai, kemudian dijamu diruang VVIP bersama Presiden Jokowi dan para ketum Koalisi Indonesia Kerja yang hadir.
Mengenakan baju batik berwarna kuning bercampur cokelat, kedatangannya disambut tari pendet dan dihantarkan langsung oleh Ketua DPP PDIP bidang Hukum dan HAM Trimedya Panjaitan dari ujung jalan menuju lobby hotel.
Semua kader menyambut Prabowo dengan sukacita, tak ada yang bersorak. Sehari sebelum acara, Ketua Organizing Commitee Kongres V PDIP sekaligus Gubernur Bali, I Wayan Koster memang telah meminta peserta kongres menjaga sikap dan tutur kata. Termasuk, untuk tidak menyoraki Prabowo Subianto yang akan hadir di acara pembukaan kongres.
"Jangan mengeluarkan kata-kata yang menyinggung undangan. Apalagi ada undangan terhormat seperti Pak Prabowo yang hadir. Jadi, jangan sampai ada yang bilang, huuu, jangan gitu," kata Koster saat acara malam budaya sebelum kongres di pantai Grand Inna Bali Beach Hotel, di Sanur, Denpasar, Bali, Rabu malam, 7 Agustus 2019.
Di pembukaan acara, Megawati Soekarnoputri memberikan sambutan. Ketua Umum PDIP itu menyebut, kehadiran Prabowo menghangatkan Kongres V PDIP. "Terimakasih atas kehadirannya, kehadiran Pak Prabowo menghangatkan Kongres Kelima," ujar Megawati sambil tersenyum dan mengedipkan mata.
Mendengar hal tersebut, Prabowo pun tertawa. Megawati menceritakan, dirinya mengundang langsung Prabowo hadir ke acara kongres PDIP saat keduanya bertemu di kediaman Mega, Jalan Teuku Umar, Jakarta pada Rabu, 24 Juli 2019.
"Waktu itu saya bilang, saya cuma tanya, Mas mau enggak datang ke kongres PDIP? Kalau enggak mau, juga enggak apa-apa," ujar Megawati menceritakan peristiwa, disambut tawa seisi ruangan.
Prabowo Subianto hadir di acara kongres PDIP bersama dua ketua Gerindra, Edhy Prabowo dan Sugiono. Prabowo tiba di Bali sehari sebelum acara.
Selama pidato, nama mantan Danjen Kopassus itu berkali-kali disebut Megawati. Baik disinggung dalam bentuk pujian, sindiran, maupun melempar sinyal politik. Gestur Prabowo tampak sangat nyaman dan cair selama berkali-kali disinggung Mega.
Megawati pun mengungkap alasannya mengundang Prabowo ke acara PDIP, tak lain ditujukan untuk menyampaikan pesan bahwa hubungan kedua tokoh ini tetap baik, kendati berbeda kubu dalam pemilihan presiden 2019 lalu. Dimana Megawati mengusung inkumben Joko Widodo atau Jokowi, seteru Prabowo Subianto dalam kontestasi politik itu.
"Kan capek ya kalau disuruh tempur terus. Kan capek ya. Nanti kita tempur lagi di 2024," ujar Megawati disambut tawa Prabowo Subianto yang hadir di lokasi acara.
Megawati juga sempat menyindir calon presiden itu membuatnya lelah ketika bertarung di pilpres 2019 lalu. Ketika itu, Prabowo sempat ingin merebut Jawa Tengah dengan memindahkan posko pemenangan 02 ke kandang banteng tersebut. "Pak Prabowo ini kan katanya dipindahkan poskonya ke Jawa Tengah. Saya udah mikir, gue datangin juga nih Si Bowo. Jengkel dong, udah tahu itu tempatnya banteng," ujar Megawati disambut tawa Prabowo dan juga peserta kongres.
Namun, akhirnya Megawati turun tangan dan memerintahkan langsung kadernya bergerak mengamankan suara. "Ketika itu saya perintahkan, hey banteng, setop merumput. Gosok tanduk kamu, serbuuuuu," ujar Megawati dalam pidato pembukaan Kongres V PDIP kemarin.
"Haduh, capek juga lho, Pak. Situ sih bikin capek-capek saya," ujar Megawati lagi.
Menurut Megawati, perintah dan kepiawaiannya itu telah membuat Jokowi tetap menang di Jawa Tengah. "He-he, benar lho Mas Bowo. Makanya kalau nanti...ya gak tahu dong.....tolong deket-deketin saya, ya," ujar Megawati sambil tertawa dan berkedip menghadap Prabowo Subianto.
Mendapat sinyal merapat dari Mega, Prabowo langsung berdiri dan memberi hormat kepadanya. Diketahui, saat ini Gerindra disebut tengah merapat ke koalisi Jokowi, setelah kalah dalam pilpres 2019 lalu.