INFO JABAR — Wakil Gubernur Jawa Barat, Uu Ruzhanul Ulum, minta 40 orang kafilah Jawa Barat yang bersaing dalam Seleksi Tilawatil Quran (STQ) Nasional XXV di Pontianak, Kalimantan Barat, berupaya sungguh-sungguh dan tulus karena Allah.
"Saya minta pertama luruskan niat dulu. Jangan niat untuk mendapatkan piala, tetapi niatkan ibadah karena Allah," kata Wagub Uu, saat memberi motivasi para kafilah di penginapannya, Sabtu, 29 Juni 2019.
Menurut Uu, STQ adalah salah satu tanda kebesaran agama. Maka itu, para kafilah harus memiliki niat syiar Islam. "Niatkan juga untuk syiar Islam karena STQ ini salah satu tanda kebesaran agama," ucapnya.
Wagub juga minta agar mereka menguatkan tekad dan memaksimalkan kemampuan dan mental. "Berikutnya maksimalkan syariat, kemampuan yang ada dikeluarkan juga siapkan mental. Insyaallah seperti target Pak Gubernur bisa juara tiga besar," katanya.
Menurut Uu, para kafilah Jawa Barat bertalenta dan mempunyai kualitas mumpuni. Bahkan, dia sempat kaget manakala ada seorang kafilah Jawa Barat yang hafal 500 hadis. "Ada yang sampai hafal 500 hadit tentu saya sebagai komunitas pesantren sangat senang," katanya.
Uu menjelaskan, para kafilah nanti akan dibina di pesantren-pasantren untuk persiapan menghadapi STQ selanjutnya, biaya ditanggung oleh Pemprov Jabar.
"Kami ingin ada keseimbangan antara anggaran yang diberikan untuk dunia infrastuktur dengan yang sifatnya keagamaan. Karena Jabar bukan juara lahir saja, tetapi lahir dan batin," katanya.
STQN XXV sendiri resmi dibuka oleh Menteri Agama Lukman Hakim Saifuddin, di Taman Alun-Alun Kapuas, Pontianak, berlangsung 29 sampai 6 Juli 2019. Kontingen Jawa Barat berjumlah 100 orang terdiri dari 40 orang qori dan qoriah, 12 orang pembina, 10 orang pendamping, dan 38 orang ofisial. (*)