TEMPO.CO, Bogor - Sejumlah ulama mulai memadati Hotel Lor In, Sentul, Bogor, Jawa Barat, untuk menghadiri Ijtima Ulama ketiga, yang digelar pada Rabu, 1 Mei 2019.
Baca: Ijtima Ulama Ketiga, JK: Jangan Sampai Berdasarkan Politis
Dari pantauan, ulama-ulama ini tidak hadir secara bersamaan. Mereka datang terpisah-pisah. Hingga pukul 10.00 WIB, para ulama langsung diarahkan panitia pelaksana ke lantai 10 hotel, lokasi Ijtima Ulama dilaksanakan.
Beberapa wajah familiar seperti Haikal Hassan hingga panitia acara, Slamet Maarif telah hadir di lokasi. Meski begitu, ijtima ini digelar secara tertutup dan tak bisa diliput secara langsung.
Meski belum nampak ramai, namun panitia pelaksana Ijtima Ulama, Slamet Maarif, memprediksi akan ada seribuan ulama yang hadir. "Insya Allah hari ini sudah konfirmasi kurang lebih seribu ulama atau tokoh dari seluruh provinsi di Indonesia akan hadir di tempat ini," kata Slamet saat ditemui di lokasi acara.
Slamet mengatakan acara yang digelar masih sesuai agenda awal, yakni pemaparan kecurangan pilpres dari tim pemenangan dan relawan pasangan calon presiden nomor urut 02 Prabowo Subianto - Sandiaga Uno, yang kemudian dilanjutkan dengan paparan dari ahli hukum, tata negara, dan politik.
Slamet mengatakan di akhir kegiatan, ijtima akan memberi rekomendasi terhadap isu kecurangan ini. "Bagaimana solusi kami menghadapinya, supaya tidak bertentangan dengan syariat agama dan hukum konstitusional," kata dia.
Baca: Ini Agenda dan yang Akan Diundang oleh Ijtima Ulama III
Slamet mengatakan hasil ijtima dan rekomendasi yang diberikan, akan disampaikan pada publik sore hari nanti. Ia mengatakan, rencananya calon presiden yang mereka usung, Prabowo Subianto, juga diundang ke acara pengumuman itu.