TEMPO.CO, Jakarta - Ketua Umum Partai Kebangkitan Bangsa atau PKB Muhaimin Iskandar membuka Ijtima Ulama Jakarta hari ini, Kamis, 2 Februari 2023. Ijtima ulama itu bakal membahas berbagai isu dan persiapan menjelang Pemilu 2024.
"Di ujung-ujung bakal dibahas soal Pilgub 2024 dan soal warga Nahdliyyin di Jakarta, soal Pilpres, dan sebagainya," ujar Muhaimin atau Cak Imin dalam keterangannya, Selasa, 2 Februari 2023.
Ijtima Ulama Jakarta, kata Muhaimin, merupakan lanjutan dari Ijtima Ulama di Nusa Tenggara Barat dan Sulawesi Selatan. Muhaimin menyebut forum ini menjadi sarana diskusi dan membicarakan problematika sosial serta agama oleh para ulama.
Muhaimin berharap dengan adanya Ijtima Ulama Jakarta ini, dapat menghasilkan rekomendasi yang dapat meredam konflik hingga ancaman perpecahan menjelang tahun politik.
Baca juga: Gerindra Belum Pastikan Prabowo Subianto dan Muhaimin Iskandar Maju Pilpres 2024
"Para kyai dan ulama di Jakarta akan bertekad menjadi bagian dari upaya mewujudkan Jakarta yang lebih manusiawi lebih makmur," kata Muhaimin.
Ijtima Ulama Nusantara Desak PKB Umumkan Capres Maret 2023
Pada Ijtima Ulama Nusantara yang digelar 14 Januari 2023, Wakil Ketua Umum PKB Jazilul Fawaid menjelaskan, Muhaimin Iskandar diberi tenggat waktu untuk menentukan calon presiden dan calon wakil presiden pada Maret 2023. Menurut Jazilul, pihaknya bakal segera membicarakan tenggat waktu ini dengan Prabowo Subianto agar kedua partai bisa sepakat menentukan capres-cawapres.
Meski memiliki tenggat waktu, Jazilul menyebut partainya tidak akan memaksa Gerindra untuk mengikuti kemauan PKB.
"Namanya koalisi ga ada saling memaksa, cuman ada pertimbangan-pertimbangan yang harus dirumuskan secara rasional. Kalau misalkan nanti tidak ditemukan kesepakatan, ya kaya orang pacaran, gajadi nikah lah," kata Jazilul di Jakarta Pusat, Sabtu, 14 Januari 2023
Jazilul menyebut tenggat waktu ini erat kaitannya dengan keputusan Ijtima Ulama Nusantara yang sepakat menjadikan ulama, kiai, dan para peserta forum Ijtima sebagai juru kampanye nasional PKB dan Muhaimin. Semakin cepat pasangan capres-cawapres dibentuk, maka para juru kampanye bisa segera bekerja.
"Maret nanti bulan puasa, Ramadhan, nanti akan ada event keagamaan ya, bulan puasa. Nah, itu sudah bisa kampanye lah kira-kira. Ini presidenku, misalkan, Gus Muhaimin. Wapresnya siapa? Begitulah," kata Jazilul.
Prabowo Ikuti Perkembangan Ijtima Ulama Nusantara
Ketua Umum Partai Gerindra Prabowo Subianto angkat bicara soal desakan Ijtima Ulama Nusantara tersebut. Partai Gerindra dan PKB saat ini bekerja sama dalam Koalisi Indonesia Raya atau KIR.
"Ya kita Ikuti semua perkembangan," kata Prabowo menanggapi desakan Ijtima Ulama Nusantara tersebut di Menteng, Jakarta Pusat, Senin, 23 Januari 2023.
Saat ditanya apakah dirinya sudah menjalin komunikasi dengan Muhaimin Iskandar soal desakan itu, Prabowo hanya bungkam. Dia hanya memberikan kode jempol sambil pergi menuju kendaraannya.
Baca juga: Prabowo Subianto dan Muhaimin Iskandar Bertemu Hari Ini, Bahas Soal Capres dan Cawapres?
M JULNIS FIRMANSYAH