Lupa Kata Sandi? Klik di Sini

atau Masuk melalui

Belum Memiliki Akun Daftar di Sini


atau Daftar melalui

Sudah Memiliki Akun Masuk di Sini

Konfirmasi Email

Kami telah mengirimkan link aktivasi melalui email ke [email protected].

Klik link aktivasi dan dapatkan akses membaca 2 artikel gratis non Laput di koran dan Majalah Tempo

Jika Anda tidak menerima email,
Kirimkan Lagi Sekarang

Bupati Mandailing Natal: Jokowi Kalah karena Banyak Kabar Bohong

image-gnews
Calon wakil presiden nomor urut 01 KH. Ma'ruf Amin merayakan hari Ulang Tahunnya bersama para relawan saat menghadiri acara Tabligh Akbar di Mandailing Natal, Sumatera Utara, 11 Maret 2019. Selain didoakan, Bupati Mandailing Natal Dahlan Hasan Nasution, juga memberikan tumpeng sebagai lambang merayakan miladnya KH. Ma'ruf Amin. Sebelumnya, Kiai Ma'ruf juga diberikan kain ulos, sebagai lambang diangkatnya sebagai masyarakat Mandailing Natal. FOTO/TKN
Calon wakil presiden nomor urut 01 KH. Ma'ruf Amin merayakan hari Ulang Tahunnya bersama para relawan saat menghadiri acara Tabligh Akbar di Mandailing Natal, Sumatera Utara, 11 Maret 2019. Selain didoakan, Bupati Mandailing Natal Dahlan Hasan Nasution, juga memberikan tumpeng sebagai lambang merayakan miladnya KH. Ma'ruf Amin. Sebelumnya, Kiai Ma'ruf juga diberikan kain ulos, sebagai lambang diangkatnya sebagai masyarakat Mandailing Natal. FOTO/TKN
Iklan

TEMPO.CO, JakartaBupati Mandailing Natal Dahlan Hasan Nasution, akhirnya buka suara terkait kekalahan Jokowi - Ma'ruf di daerahnya dalam pemilihan presiden atau pilpres 2019. Dahlan mengatakan kekalahan Jokowi musababnya adalah banyaknya kabar bohong terhadap calon inkumben itu.

Baca juga: Mendagri Akan Panggil Bupati Mandailing Natal

Salah satunya, kata dia, adalah isu Jokowi adalah penista agama yang beredar di masyarakat. “Saya enggak masalah, tapi jangan dijelekkan-jelekkan beliau. Yang dibilang penistaan agamalah, segala macam,” ungkap Bupati Mandailing Natal, Dahlan Hasan Nasution kepada Tempo pada Senin, 22 April 2019.

Dahlan mencontohkan bukti kebohongan yang diwacanakan terkait dengan penerapan hukum Islam. Padahal jika berpedoman kepada 5 Rukun Islam, Pemerintah Jokowi tidak pernah melarang warganya untuk mengucap kalimat syahadat atau melaksanakan ibadah salat. Bahkan menurutnya, Pemerintahan Jokowi ikut memperbaiki berbagai rumah ibadah.

Lalu terkait ibadah puasa saat Ramadhan. Pemerintah disebutnya selalu mengajak warga yang non muslim untuk saling menghormati saudaranya yang sedang berpuasa. Begitupun dengan zakat, Pemerintah justru ikut mengurusi kendaraan-kendaaran anggota yang mengurusi pelaksanaan zakat.

Berbagai hal tersebut sebagai bukti bahwa kabar Jokowi merupakan penista agama adalah tidak benar.

“Sampai yang kecil kecilnya diurusi. Jadi agama mana yang dinista itu, sikit-sikit penista agama. Jadi disitu saya tidak menerima,” kata Dahlan.

Iklan
Scroll Untuk Melanjutkan

Politisi Partai NasDem tersebut juga mengungkapkan masyarakat didaerahnya banyak termakan kampanye hitam. Meski salah, namun jika kabar bohong disampaikan secara berulang-ulang, disebutnya akan menjadi kebenaran di mata orang banyak. Bahkan bukan hanya dalam ruang lingkup kecil, kabar bohong nyaris termakan oleh seluruh masyarakat di Mandailing Natal.

Dahlan juga tidak khawatir kalau pengunduran dirinya dianggap sebagai pengkhiatan kepada kepercayaan masyarakat Mandailing Natal saat memilihnya menjadi Bupati pada 2015 lalu. “Salah itu, tidak-tidak, salah besar itu,” tutup Dahlan.

Baca juga: Ketua DPRD Sebut Jokowi Tolak Bupati Mandailing Natal Mundur

Bupati Mandailing Natal Dahlan Hasan Nasution, mengejutkan publik dengan surat pengunduran dirinya sebagai Bupati setelah perolehan suara Jokowi - Ma’ruf kalah telak di daerahnya. Berdasarkan data yang dilansir dari laman resmi KPU sampai pukul 17.45 hari ini, Jokowi-Ma’ruf hanya meraih 19,74 persen suara.

Sementara Prabowo-Sandiaga meraup suara sebanyak 80,26 persen. Suara yang sudah masuk sendiri masih diangka 12,97 persen atau 172 dari 1.326 Tempat Pemungutan Suara (TPS).

Iklan



Rekomendasi Artikel

Konten sponsor pada widget ini merupakan konten yang dibuat dan ditampilkan pihak ketiga, bukan redaksi Tempo. Tidak ada aktivitas jurnalistik dalam pembuatan konten ini.

 

Video Pilihan

Sejumlah Catatan dalam Pelaksanaan Otsus Papua selama Era Jokowi

15 hari lalu

Presiden Joko Widodo dalam kunjungannya ke Jayapura, Papua, 9 Mei 2015. ANTARA /Hafidz Mubarak A.
Sejumlah Catatan dalam Pelaksanaan Otsus Papua selama Era Jokowi

KPPOD mencatat sederet masalah dalam penyaluran dana otsus Papua, misalnya dari segi pengawasan


Pengamat Sebut Jokowi Minta Maaf karena Nawadosa Selama Memimpin

2 Agustus 2024

Presiden Jokowi (kelima kanan) dan Wakil Presiden Ma'ruf Amin (ketiga kiri) berjalan bersama para ulama serta tokoh agama sebelum mengikuti Zikir dan Doa Kebangsaan 79 Tahun Indonesia Merdeka di halaman Istana Merdeka, Jakarta, Kamis, 1 Agustus 2024. Acara tersebut merupakan rangkaian kegiatan menyambut HUT ke-79 Kemerdekaan Republik Indonesia. ANTARA/Sigid Kurniawan
Pengamat Sebut Jokowi Minta Maaf karena Nawadosa Selama Memimpin

Pria yang akrab disapa Hensat ini mengatakan Jokowi tampaknya tersentil pemberitaan media massa yang mengulas 10 tahun kepemimpinannya.


Jokowi Minta Maaf atas Kesalahan Selama Menjabat Presiden

1 Agustus 2024

Presiden Joko Widodo atau Jokowi memberikan sambutan pada acara Zikir Kebangsaan di Istana Merdeka, Jakarta, pada Kamis malam, 1 Agustus 2024. TEMPO/DANIEL A. FAJRI
Jokowi Minta Maaf atas Kesalahan Selama Menjabat Presiden

Presiden Jokowi mengatakan selama menjabat tidak bisa menyenangkan semua pihak.


Istana Sebut Tingkat Kepuasan Tinggi terhadap Jokowi Bukti Apresiasi Masyarakat

21 Juni 2024

Presiden Joko Widodo menyerahkan bantuan pangan atau bansos beras kepada masyarakat penerima manfaat di Kompleks Pergudangan Bulog Kampung Melayu, Kota Singkawang, Provinsi Kalimantan Barat, pada Rabu, 20 Maret 2024. Foto Sekretariat Presiden
Istana Sebut Tingkat Kepuasan Tinggi terhadap Jokowi Bukti Apresiasi Masyarakat

Istana kepresidenan mengatakan Jokowi akan melanjutkan konsistensi kepemimpinan menjelang berakhirnya masa jabatan pada 20 Oktober 2024.


Analis Ungkap Peluang Dinasti Jokowi Gabung Gerindra setelah Bobby Nasution

23 Mei 2024

Boby Nasution menggunggah foto putranya, Panembahan Al Nahyan Nasution yang mengenakan celana pendek dan kaos kutang saat foto bersama keluarga di acara siraman Kaesang Pangarep menjelang pernikahannya dengan Erina Gudono. Cucu keempat Jokowi, Nahyan mencuri perhatian warga dengan tingkah lucunya di sepanjang acara pernikahan. Twitter/Boby Nasution
Analis Ungkap Peluang Dinasti Jokowi Gabung Gerindra setelah Bobby Nasution

Menantu Jokowi, Bobby Nasution, resmi bergabung dengan Partai Gerindra setelah dipecat oleh Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan.


Jokowi Tak Masalah Fotonya Dicopot di Kantor PDIP Daerah

8 Mei 2024

Presiden Jokowi saat ditemui di Pasar Baru Karawang, Kabupaten Karawang, Jawa Barat, pada Rabu siang, 8 Mei 2024. TEMPO/Daniel A. Fajri
Jokowi Tak Masalah Fotonya Dicopot di Kantor PDIP Daerah

Jokowi menganggap bingkai foto presiden yang tidak terpasang cuma sekadar foto.


Ma'ruf Amin Berharap Hak Angket Pemilu Tak Berujung Pemakzulan Jokowi

7 Maret 2024

Wakil Presiden (Wapres) Ma'ruf Amin. Foto: Setwapres
Ma'ruf Amin Berharap Hak Angket Pemilu Tak Berujung Pemakzulan Jokowi

Wakil Presiden Ma'ruf Amin juga menginginkan supaya pergantian pemerintahan berjalan dengan baik-baik saja tidak terjadi hal-hal yang tidak inginkan seluruh elemen bangsa.


Ragam Slogan Meme Capres-Cawapres Fiktif Dildo Saat Pemilu 2019: Orang Miskin Dilarang Miskin

27 September 2023

Meme Nurhadi, calon presiden fiktif bersama tiga penyanyi Korea. Pasangan capres dan cawapres fiktif, Nurhadi - Aldo yang disingkat sebagai Dildo sepertinya sangat menarik hati para pengguna media sosial. Twitter/@Nurhadi_aldo
Ragam Slogan Meme Capres-Cawapres Fiktif Dildo Saat Pemilu 2019: Orang Miskin Dilarang Miskin

Pemilu 2019 boleh dibilang menjadi kontestasi Pilpres paling panas di Indonesia. Muncul capres-cawapres fiktif Nurhadi - Aldo dengan jargon satir-nya.


Sosok Nurhadi - Aldo, Capres-Cawapres Fiktif Dildo dari Koalisi Tronjal Tronjol Saat Pilpres 2019

26 September 2023

Pasangan Capres dan Cawapres Fiktif Nurhadi - Aldo.Twitter/@nurhadi_aldo
Sosok Nurhadi - Aldo, Capres-Cawapres Fiktif Dildo dari Koalisi Tronjal Tronjol Saat Pilpres 2019

Masih ingat pasangan capres-cawapres fiktif Nurhadi-Aldo atau Dildo pada Pilpres 2019? Pasangan dari Koalisi Indonesia Tronjal-Tronjol Maha Asik.


Aturan Social Commerce Lewat Revisi Permendag 50 Rampung, Kemendag: Sudah Sampai Presiden

21 September 2023

Tulisan para pedagang yang dipajang di kios mereka di Pasar Tanah Abang, Jakarta, Selasa, 19 September 2023. Melalui tulisan-tulisan tersebut, para pedagang pakaian meminta pemerintah menutup sejumlah e-commerce yang dinilai membuat kios mereka sepi pembeli. TEMPO/Ami Heppy
Aturan Social Commerce Lewat Revisi Permendag 50 Rampung, Kemendag: Sudah Sampai Presiden

Permendag Nomor 50 Tahun 2020 yang mengatur soal platform social commerce seperti TikTok Shop sudah rampung direvisi.