Lupa Kata Sandi? Klik di Sini

atau Masuk melalui

Belum Memiliki Akun Daftar di Sini


atau Daftar melalui

Sudah Memiliki Akun Masuk di Sini

Konfirmasi Email

Kami telah mengirimkan link aktivasi melalui email ke [email protected].

Klik link aktivasi dan dapatkan akses membaca 2 artikel gratis non Laput di koran dan Majalah Tempo

Jika Anda tidak menerima email,
Kirimkan Lagi Sekarang

Said Aqil: Bendera NU Tak Boleh untuk Kampanye, Termasuk Oleh PKB

Reporter

Editor

Juli Hantoro

image-gnews
Ketua Umum Pengurus Besar Nahdlatul Ulama (PBNU) KH Said Aqil Siroj saat rapat pleno dalam Musyawarah Nasional (Munas) Alim Ulama dan Konferensi Besar (Konbes) Nahdlatul Ulama (NU) di Pondok Pesantren Miftahul Huda Al-Azhar Citangkolo, Banjar, Jawa Barat, 27 Februari 2019. Munas dan Konbes tersebut bertemakan Memperkuat Ukhuwah Wathaniyah untuk Kedaulatan Rakyat. TEMPO/M Taufan Rengganis
Ketua Umum Pengurus Besar Nahdlatul Ulama (PBNU) KH Said Aqil Siroj saat rapat pleno dalam Musyawarah Nasional (Munas) Alim Ulama dan Konferensi Besar (Konbes) Nahdlatul Ulama (NU) di Pondok Pesantren Miftahul Huda Al-Azhar Citangkolo, Banjar, Jawa Barat, 27 Februari 2019. Munas dan Konbes tersebut bertemakan Memperkuat Ukhuwah Wathaniyah untuk Kedaulatan Rakyat. TEMPO/M Taufan Rengganis
Iklan

TEMPO.CO, Jakarta - Ketua Umum Pengurus Besar Nahdlatul Ulama (PBNU) KH Said Aqil Siradj mengingatkan kepada seluruh partai politik maupun pasangan calon presiden dan calon wakil presiden yang berlaga di pemilihan umum 2019 untuk tidak membawa-bawa atau memakai bendera NU untuk berkampanye menarik simpati masyarakat. Said menegaskan, peringatannya itu juga berlaku untuk Partai Kebangkitan Bangsa atau PKB yang selama ini identik dengan NU.

Baca juga: Desak Muktamar Luar Biasa NU, Choirul Bantah Gergaji Ma'ruf Amin

"Tidak boleh bendera NU untuk kampanye politik praktis. Termasuk PKB. PKB kan benderanya mirip-mirip NU itu," ujar Said Aqil saat ditemui di kantornya di bilangan Kramat Raya, Jakarta pada Kamis, 11 April 2019.

Saiq Aqil kemudian mengajak seluruh masyarakat bekerja sama mensukseskan pemilihan umum dan menunjukkan bahwa Indonesia adalah bangsa yang dewasa dalam menghadapi pesta demokrasi.

Sebelumnya, bendera berlambang NU dikibarkan oleh calon wakil presiden nomor urut 02, Sandiaga Uno dalam acara kampanye akbar di Lumajang. Hal tersebut menuai banyak protes. Pengurus NU Lumajang sampai menandatangani nota keberatan atas munculnya bendera NU di acara kampanye akbar yang dihadiri cawapres Sandiaga Uno itu.

Dalam nota keberatan yang ditandatangani Ketua Tanfidz Moh Masud dan Rois Aam KHR M Husni Zuhri, Pengurus Cabang NU (PCNU) Lumajang itu, PCNU mengaku kecewa dengan munculnya bendera NU di acara kampanye akbar pasangan capres cawapres 02.

Iklan
Scroll Untuk Melanjutkan

Munculnya bendera NU di acara tersebut dianggap pelecehan terhadap Jamiyah NU, yang berpotensi menimbulkan gesekan horisontal di tengah masyarakat.

Sandiaga Uno, kepada wartawan mengaku, saat itu diminta seseorang untuk memegang bendera tersebut. Ia mengklaim tidak ada yang salah jika dirinya melakukan hal itu karena ia sendiri adalah anggota NU.

Baca juga: Sandiaga Minta Maaf Langkahi Makam Pendiri NU

“Kami banyak sekali bertemu dengan elemen masyarakat di rapat umum. Saya diminta-minta untuk memegang bendera NU, dan saya sendiri adalah anggota NU, saya memegang karta NU (kartu tanda anggota NU),” kata Sandi kepada wartawan.

Iklan

Berita Selanjutnya



Rekomendasi Artikel

Konten sponsor pada widget ini merupakan konten yang dibuat dan ditampilkan pihak ketiga, bukan redaksi Tempo. Tidak ada aktivitas jurnalistik dalam pembuatan konten ini.

 

Video Pilihan

PBNU Sarankan GP Ansor Urungkan Niat Laporkan Suswono ke Polisi

5 jam lalu

Sejumlah massa saat aksi Penjarakan Suswono Demi Keadilan dan Kehormatan Islam di depan Kantor Bawaslu DKI Jakarta, Senin 4 November 2024. Dalam aksinya massa menilai Suswono dengan angkuh telah melecehkan Rasulullah SAW dan menghina Ibunda Siti Khadijah RA, hanya demi ambisi pribadi. Massa menuntut hukuman setimpal penjara dan diskualifikasi dari PILKADA Jakarta 2024. TEMPO/Subekti.
PBNU Sarankan GP Ansor Urungkan Niat Laporkan Suswono ke Polisi

Menurut Ketua PBNU, permintaan maaf dari Suswono cukup menyelesaikan permasalahan atas pernyataan janda kaya yang dinilai merendahkan agama Islam.


Ketika Gus Ipul Bilang bahwa Suasana Rapat Perdana dengan Cak Imin Nyaman dan Tidak Kaku

4 hari lalu

Menteri Sosial  H Saifullah Yusuf dalam rembukan nasional dengan zoom meeting di Jakarta, Jumat, 11 Oktober 2024Dok. Kemensos
Ketika Gus Ipul Bilang bahwa Suasana Rapat Perdana dengan Cak Imin Nyaman dan Tidak Kaku

Hubungan Gus Ipul dan Cak Imin sempat memanas imbas 'perseteruan' PBNU dan PKB.


Dulu Seteru, Cak Imin dan Gus Ipul Rapat Bersama Bahas Penyiapan Program Kerja

4 hari lalu

Menteri Koordinator Bidang Pemberdayaan Masyarakat Muhaimin Iskandar atau Cak Imin dan Menteri Sosial Saifullah Yusuf  atau Gus Ipul di kantor Gedung Kementerian Koordinator Bidang Pembangunan Manusia dan Kebudayaan, Jakarta Pusat, pada Kamis, 31 Oktober 2024. TEMPO/Daniel A. Fajri
Dulu Seteru, Cak Imin dan Gus Ipul Rapat Bersama Bahas Penyiapan Program Kerja

Cak Imin dan Gus Ipulsiap bekerja sama dalam pemerintahan Prabowo-Gibran


FPN Serukan NU-Muhammadiyah Bersatu Kepung Kedutaan AS: Hentikan Bantuan Militer ke Israel

12 hari lalu

Ratusan umat muslim melakukan aksi Indonesia For Palestina di depan Kedutaan Besar Amerika Serikat, Jakarta, Jumat 7 Juni 2024. Dalam aksinya massa mengutuk apa yang terjadi di Gaza, Palestina, merupakan genosida dan pelanggaran HAM berat. Perbuatan Israel adalah bentuk kezaliman yang melanggar hukum internasional dan resolusi-resolusi Perserikatan Bangsa-Bangsa (PBB). TEMPO/Subekti.
FPN Serukan NU-Muhammadiyah Bersatu Kepung Kedutaan AS: Hentikan Bantuan Militer ke Israel

NU dan Muhammadiyah harus bersatu kepung kedutaan Amerika, untuk menekan pemerintah AS agar menghentikan dukungan militernya terhadap Israel.


Gus Ipul dan Cak Imin Sama-sama Diangkat Jadi Menteri, Pengamat Politik: Bisa Meredakan Ketegangan PBNU-PKB

14 hari lalu

Ketua Umum PKB Muhaimin Iskandar saat tiba di kompleks Gedung DPR untuk menghadiri pelantikan presiden dan wakil presiden, Ahad, 20 Oktober 2024. TEMPO/Nandito Putra.
Gus Ipul dan Cak Imin Sama-sama Diangkat Jadi Menteri, Pengamat Politik: Bisa Meredakan Ketegangan PBNU-PKB

Pengangkatan Gus Ipul dan Cak Imin sebagai menteri Kabinet Merah Putih dinilai bisa meredakan tensi hubungan PBNU-PKB yang sempat memanas.


Harapan PP Muhammadiyah dan PBNU kepada Prabowo-Gibran

14 hari lalu

Presiden Prabowo Subianto dan Wakil Presiden Gibran Rakabuming Raka menandatangani naskah berita acara dalam Pelantikan Presiden dan Wakil Presiden 2024-2029 di Gedung Nusantara, Kompleks Parlemen, Senayan, Jakarta, Minggu, 20 Oktober 2024. Prabowo Subianto dan Gibran Rakabuming Raka dilantik menjadi Presiden dan Wakil Presiden masa jabatan 2024-2029. TEMPO/M Taufan Rengganis
Harapan PP Muhammadiyah dan PBNU kepada Prabowo-Gibran

PP Muhammadiyah berharap pemerintahan Prabowo-Gibran dapat mewujudkan kemajuan Indonesia sejalan dengan Asta Cita.


Prabowo Pilih Irfan Yusuf Hasyim Bakal Jadi Ketua Badan Haji dan Umroh, Berikut Profil Cucu Pendiri NU

16 hari lalu

Irfan Yusuf Hasyim. Instagram
Prabowo Pilih Irfan Yusuf Hasyim Bakal Jadi Ketua Badan Haji dan Umroh, Berikut Profil Cucu Pendiri NU

Cucu pendiri NU, Irfan Yusuf Hasyim digadang-gadang menjadi Kepala Badam Haji dan Umrah pada pemerintahan Prabowo-Gibran. Ini profilnya.


PBNU Ajak Masyarakat Dukung Pemerintahan Prabowo

17 hari lalu

Ketua Umum Pengurus Besar Nadhlatul Ulama (PBNU) Yahya Cholil Staquf (kiri) bersama Sekretaris Jenderal PBNU Saifullah Yusuf (kanan) memberikan keterangan pers mengenai lima Nahdliyin bertemu Presiden Israel di Kantor PBNU, Jakarta, Selasa, 16 Juli 2024. Menurut Yahya, tindakan mereka menjalin relasi dengan pemerintahan Israel tetap tak bisa dibenarkan.  TEMPO/M Taufan Rengganis
PBNU Ajak Masyarakat Dukung Pemerintahan Prabowo

Prabowo Subianto, kata Yahya Staquf, dinilai menjadi figur yang telah mampu membangkitkan harapan-harapan secara rinci,


Selebritas Raffi Ahmad, Giring, dan Gus Miftah dalam Audiensi Prabowo

18 hari lalu

Raffi Ahmad, Gus Miftah, dan Plt Ketum PPP Mardiono usai menemui Presiden terpilih Prabowo Subianto di Jalan Kertanegara IV, Jakarta Selatan pada Selasa, 15 Oktober 2024. Tempo/Annisa Febiola
Selebritas Raffi Ahmad, Giring, dan Gus Miftah dalam Audiensi Prabowo

Prabowo panggil lebih dari 100 orang dalam audiensi calon menteri, calon wakil menteri, dan kepala bada. Terdapat Raffi Ahmad, Giring, dan Gus Miftah.


Prabowo Panggil Gus Miftah ke Kertanegara, Berikut Tanggapan Pengamat Politik Soal Kedekatan Keduanya

19 hari lalu

Raffi Ahmad, Gus Miftah, dan Plt Ketum PPP Mardiono usai menemui Presiden terpilih Prabowo Subianto di Jalan Kertanegara IV, Jakarta Selatan pada Selasa, 15 Oktober 2024. Tempo/Annisa Febiola
Prabowo Panggil Gus Miftah ke Kertanegara, Berikut Tanggapan Pengamat Politik Soal Kedekatan Keduanya

Prabowo memanggil Gus Miftah ke Kertanegara. Ia pernah disoroti pengamat tentang dukungannya untuk presiden terpilih ini dalam Pilpres 2024.