Lupa Kata Sandi? Klik di Sini

atau Masuk melalui

Belum Memiliki Akun Daftar di Sini


atau Daftar melalui

Sudah Memiliki Akun Masuk di Sini

Konfirmasi Email

Kami telah mengirimkan link aktivasi melalui email ke rudihamdani@gmail.com.

Klik link aktivasi dan dapatkan akses membaca 2 artikel gratis non Laput di koran dan Majalah Tempo

Jika Anda tidak menerima email,
Kirimkan Lagi Sekarang

NU Dikritik Terlalu Politis, Ma'ruf Amin: Dulu Gus Dur Presiden

Reporter

image-gnews
Ketua Dewan Pembina Masyarakat Ekonomi Syariah Ma'ruf Amin menyampaikan pidato kunci dalam seminar Teknologi dan Inovasi untuk Masa Depan Keuangan Islam di Bursa Efek Indonesia, Jakarta, Rabu 13 Februari 2019. Tempo/Tony Hartawan
Ketua Dewan Pembina Masyarakat Ekonomi Syariah Ma'ruf Amin menyampaikan pidato kunci dalam seminar Teknologi dan Inovasi untuk Masa Depan Keuangan Islam di Bursa Efek Indonesia, Jakarta, Rabu 13 Februari 2019. Tempo/Tony Hartawan
Iklan

TEMPO.CO, Jakarta - Calon wakil presiden nomor urut 01 Ma'ruf Amin menanggapi kritik bahwa Nahdlatul Ulama (NU) terlalu jauh masuk dalam pusaran politik dalam pemilihan presiden 2019. Hal ini menyusul sikap sekelompok warga NU yang menamakan diri Komite Khittah NU, menuntut organisasi yang dipimpin Said Aqil Siradj itu menarik diri dari politik praktis.

Baca: Desak Muktamar Luar Biasa NU, Choirul Bantah Gergaji Ma'ruf Amin

Menurut Ma'ruf, NU memang sejak dulu merupakan organisasi yang memiliki bobot politis, namun tidak serta-merta disetir oleh kepentingan politik. Dia menyatakan sah-sah saja jika orang-orang NU secara pribadi terjun ke dunia politik. "Wong dulu Gus Dur itu jadi presiden," ujar Mustasyar PBNU ini saat ditemui di Hotel Bidakara, Jakarta pada Rabu, 6 Maret 2019.

Juru bicara Komite Khittah NU Choirul Anam mengatakan dalam AD/ART organisasi disebutkan dengan jelas bahwa pengurus NU hasil muktamar dibaiat dan disumpah untuk tidak melibatkan diri secara langsung dan tidak langsung dalam politik praktis.

Anam menilai, saat ini NU di bawah pimpinan Said Aqil Siradj telah dibawa jauh ke ranah politik. Salah satunya adalah dengan mengajukan Rais Aam PBNU Ma'ruf Amin sebagai calon wakil presiden. “Lha kalau Kiai Ma’ruf tanpa ba bi bu mencalonkan diri (sebagai cawapres), padahal musyawarah juga enggak, AD/ART dan khittah tidak dipertimbangkan, apa ini tidak melanggar? Ya melanggar,” ujar Anam saat ditemui Tempo di Surabaya pada akhir pekan lalu.

Istri Presiden Keempat RI Abdurrahman Wahid, Sinta Nuriyah Wahid (kedua kanan) bersama tamu undangan berada di atas panggung saat peringatan Sewindu Haul Gus Dur di Jakarta, 22 Desember 2017. Acar ini digelar untuk memperingati delapan tahun wafatnya Presiden Keempat RI. ANTARA

Iklan
Scroll Untuk Melanjutkan

Anam menuding bahwa NU saat ini seperti dikendalikan partai politik pengusung Jokowi - Ma'ruf khususnya Partai Kebangkitan Bangsa. “NU saat ini dimanajemen seperti partai,” kata mantan Ketua PKB Jawa Timur di era Abdurrahman Wahid itu.

Ketua Bidang Hukum Pengurus Besar Nahdlatul Ulama (PBNU), Robikin Emhas, mengatakan Ma'ruf Amin tidak melanggar AD/ART NU meski dicalonkan sebagai cawapres Jokowi. Alasannya, kata dia, Ma'ruf langsung mengundurkan diri sebagai Rais Aam. "Oh, kalau itu sudah clear, clear," kata Robikin pada Tempo di Banjar, Selasa, 26 Februari 2019.

Baca juga: Cerita Said Aqil Tak Usulkan Ma'ruf Amin Jadi Cawapres Jokowi

Robikin menjelaskan dalam AD/ART NU memang ada aturan mengenai rangkap jabatan, terutama dengan jabatan politik. Di tingkat PBNU, Rais Aam, Wakil Rais Aam, Ketua Umum, dan Wakil Ketua Umum dilarang rangkap jabatan dengan jabatan politik. "Dalam hal ini yang kebetulan menjabat, kalau mencalonkan atau dicalonkan, pilihannya ada dua, mundur atau dimundurkan. Dan beliau (Ma'ruf) sudah memenuhi mekanisme itu," ujarnya.

Iklan

Berita Selanjutnya



Rekomendasi Artikel

Konten sponsor pada widget ini merupakan konten yang dibuat dan ditampilkan pihak ketiga, bukan redaksi Tempo. Tidak ada aktivitas jurnalistik dalam pembuatan konten ini.

 

Video Pilihan


Profil Kiai Faqih, Pemimpin Pondok Pesantren Langitan dan Pendukung Gus Dur Maju sebagai Presiden

1 hari lalu

KH Abdullah Faqih (kiri), KH Fachruddin Mastura, KH Munasir saat pertemuan kiai-kiai Nahdlatul Ulama yang tergabung dalam Forum Langitan di pesantren Langitan, Tuban , Jawa Timur tahun 1999. TEMPO/ Jalil Hakim
Profil Kiai Faqih, Pemimpin Pondok Pesantren Langitan dan Pendukung Gus Dur Maju sebagai Presiden

Siapa itu Kiai Faqih yang merupakan pelopor Poros Langitan bersama Amien Rais dalam gonjang-ganjing politik pasca reformasi? Ia mendukung Gus Dur.


Sekjen PBNU Sebut Deklarasi Anies-Cak Imin Kecewakan Para Kiai

1 hari lalu

Ketua Umum PKB yang juga Bakal Calon Wakil Presiden, Muhaimin Iskandar memberikan keterangan kepada awak media terkait pertemuan antara PKB dan NasDem di Gedung DPP Partai NasDem, Jakarta, Rabu, 6 September 2023. Pertemuan tersebut dilakukan setelah koalisi ini mendeklarasikan pasangan Anies-Cak Imin pada pekan lalu. Pertemuan NasDem dan PKB berlangsung secara tertutup untuk membahas rencana pemenangan Anies-Cak Imin. TEMPO / Hilman Fathurrahman W
Sekjen PBNU Sebut Deklarasi Anies-Cak Imin Kecewakan Para Kiai

Pria yang biasa disapa Gus Ipul itu mengatakan deklarasi yang dilakukan Anies-Cak Imin dilakukan secara mendadak tanpa ada pemberitahuan sebelumnya.


Erick Thohir Jelaskan Penerapan Ekonomi Pancasila dan Keumatan

2 hari lalu

Menteri BUMN Erick Thohir saat mengikuti rapat kerja dengan Komisi VI DPR RI di Kompleks Parlemen, Senayan, Jakarta, Kamis, 31 Agustus 2023. TEMPO/M Taufan Rengganis
Erick Thohir Jelaskan Penerapan Ekonomi Pancasila dan Keumatan

Ketua Umum Masyarakat Ekonomi Syariah (MES) Erick Thohir menekankan pentingnya penerapan ekonomi Pancasila dan keumatan.


Erick Thohir: Masyarakat Ekonomi Syariah Penggerak Ekonomi di Situasi Sulit

2 hari lalu

Dalam sesi talkshow bersama Magisha, terungkap rahasia kedekatan dan cara unik Erick Thohir dalam mendidik anak-anaknya/Foto: Doc. The Girl Fest Surabaya 2023
Erick Thohir: Masyarakat Ekonomi Syariah Penggerak Ekonomi di Situasi Sulit

Ketua Umum Masyarakat Ekonomi Syariah (MES) Erick Thohir mengatakan MES berupaya menjadi penggerak ekonomi di situasi sulit.


Wakil Presiden Ma'ruf Amin: MES di Bawah Erick Thohir Torehkan Prestasi

2 hari lalu

Wakil Presiden Maruf Amin (kiri) menerima penghargaan Pejuang NU Rais Aam yang diberikan oleh Ketua PBNU KH Yahya Cholil Staquf (tengah) didampingi Menteri BUMN Erick Thohir (kanan) saat Anugerah Satu Abad NU di Theater Indonesia, TMII, Jakarta, Selasa 31 Januari 2023 malam. Pengurus Besar Nahdlatul Ulama (PBNU) menggelar malam Anugerah Satu Abad NU sebagai ajang pemberian penghargaan kepada pihak-pihak yang berjasa dalam membesarkan NU. ANTARA FOTO/Asprilla Dwi Adha
Wakil Presiden Ma'ruf Amin: MES di Bawah Erick Thohir Torehkan Prestasi

Wakil Presiden RI Ma'ruf Amin mengatakan kepengurusan Masyarakat Ekonomi Syariah (MES) yang dipimpin Erick Thohir banyak berprestasi.


Profil I.J. Kasimo, Penggagas Kasimo Plan untuk Ketahanan Pangan Era Orde Lama

2 hari lalu

IJ Kasimo. Wikipedia
Profil I.J. Kasimo, Penggagas Kasimo Plan untuk Ketahanan Pangan Era Orde Lama

Jokowi khawatir soal sejumlah negara yang menghentikan ekspor beras. Ini profil I.J. Kasimo tokoh ketahanan pangan era orde baru.


Presiden Jokowi Pimpin Upacara Kesaktian Pancasila di Lubang Buaya Hari Ini

2 hari lalu

Presiden RI Joko Widodo saat berpidato dalam Pembukaan Rapat Kerja Nasional IV/2023 PDIP di JiExpo Kemayoran, diikuti dari Youtube PDIP Jakarta, Jumat, 29 September 2023. ANTARA/Andi Firdaus
Presiden Jokowi Pimpin Upacara Kesaktian Pancasila di Lubang Buaya Hari Ini

Presiden Jokowi memimpin Upacara Peringatan Hari Kesaktian Pancasila di Monumen Pancasila Sakti, Lubang Buaya, Jakarta Timur, Minggu 1 Oktober 2023.


Prabowo Bertemu Tertutup dengan Ulama NU Jatim, Singgung Bacawapres Mengerucut ke 2 Orang

5 hari lalu

Total harta kekayaan calon presiden yang diusung Partai Gerindra, Prabowo Subianto mencapai Rp2,03 triliun sesuai data LHKPN periode 2022. Harta itu terdiri dari sejumlah tanah dan bangunan senilai Rp275,3 miliar, alat transportasi dan mesin senilai Rp1,2 miliar, harga bergerak lainnya senilai Rp16,3 miliar, surat berharga senilai Rp1,7 triliun, kas dan setara kas senilai Rp2,5 miliar, serta harta lainnya sebanyak Rp45,1 miliar. Menurut LHKPN 2022, Prabowo memiliki utang mencapai Rp8 miliar. TEMPO/M Taufan Rengganis
Prabowo Bertemu Tertutup dengan Ulama NU Jatim, Singgung Bacawapres Mengerucut ke 2 Orang

Prabowo Subianto mengadakan pertemuan tertutup dengan sejumlah ulama dan masyayikh Nahdlatul Ulama di Surabaya.


Sekretaris LPOI Bantah Said Aqil Siradj Jadi Ketua Tim Pemenangan Nasional Pilpres 2024

5 hari lalu

Ketua Lembaga Persahabatan Organisasi Islam Indonesia (LPOI) Said Aqil Siradj dan Duta Besar China untuk Indonesia, Lu Kang, dalam diskusi publik tentang peradaban dan buka puasa massal di Pesantren Al-Tsaqafah, Jakarta Selatan, Jumat (14/4/2023). (ANTARA/Melalusa Susthira K/nbl)
Sekretaris LPOI Bantah Said Aqil Siradj Jadi Ketua Tim Pemenangan Nasional Pilpres 2024

Menurut Imam, sosok Said Aqil Siradj adalah pemimpin bangsa. Said Aqil, kata Imam, bukan kelas kapten pemenangan.


Sejarah Lagu Ya Lal Wathan yang Identik dengan PKB dan NU Dinyanyikan Presiden PKS, Ini Lirik dan Artinya

6 hari lalu

Sekretaris Jenderal Partai Keadilan Sejahtera  (PKS) Aboe Bakar Al-Habsyi (ketiga kiri) dan jajarannya menyambut kedatangan bakal calon presiden Anies Baswedan (tengah) serta bakal calon wakil presiden Muhaimin Iskandar (kedua kiri) dalam Rapat Majelis Syuro PKS di kantor DPP PKS, Pasar Minggu, Jakarta, Jumat 15 September 2023. Rapat tersebut digelar untuk menentukan sikap dukungan PKS terhadap pencalonan Ketua Umum PKB Muhaimin Iskandar sebagai pasangan Anies Baswedan dalam Pemilu Presiden 2024. ANTARA FOTO/Aditya Pradana Putra
Sejarah Lagu Ya Lal Wathan yang Identik dengan PKB dan NU Dinyanyikan Presiden PKS, Ini Lirik dan Artinya

Apa makna dan sejarah lagu Ya Lal Wathan yang identik dengan NU? Presiden PKS menyanyikannya saat Cak Imin PKB datang. Berikut lirik dan artinya.