Lupa Kata Sandi? Klik di Sini

atau Masuk melalui

Belum Memiliki Akun Daftar di Sini


atau Daftar melalui

Sudah Memiliki Akun Masuk di Sini

Konfirmasi Email

Kami telah mengirimkan link aktivasi melalui email ke rudihamdani@gmail.com.

Klik link aktivasi dan dapatkan akses membaca 2 artikel gratis non Laput di koran dan Majalah Tempo

Jika Anda tidak menerima email,
Kirimkan Lagi Sekarang

Tiga Karyawan BII Diduga Terlibat Pemalsuan Kartu Kredit

image-gnews
Iklan
TEMPO Interaktif, Jakarta:Badan Reserse Kriminal Mabes Polri telah mengungkap jaringan pemalsu kartu kredit diduga melibatkan tiga karyawan Bank Internasional Indonesia. Polisi menuduh mereka menjual data kartu kredit ke anggota jaringan internasional. Hingga ditangkap, mereka masih aktif sebagai karyawan BII, kata Komisaris Besar M. Hasan Amrozi, Kepala Unit Narkoba dan Kejahatan Terorganisir di Mabes Polri, Jakarta Selatan, Selasa (4/3). Menurut data Polri, karyawan bank itu adalah Kepala Bagian Sistem Jaringan BII Aries Setyo Budi, Karyawan Bagian Otorisasi Kardiman, dan karyawan bagian risk management Deni Hamdani. Mereka ditangkap pekan lalu di rumahnya masing-masing, kata Hasan.Selain itu polisi juga menangkap Direktur PT Startec Adi Laksono. Startec merupakan penyedia sistem jaringan untuk BII. Aries dituduh menjual data yang diperolehnya dari terminal management system BII ke Kardiman. Lalu, Kardiman menjualnya ke Deni yang melego lagi ke ED. ED adalah mantan karyawan BII yang sudah dua tahun berhenti, katanya. ED inilah yang diduga sebagai pemasok data untuk jaringan internasional. Polisi saat ini sudah mengantongi nama bos ED. Data yang dijual-belikan itu, kata Hasan, adalah data milik warga asing yang pernah bertransaksi di Indonesia. Paling banyak adalah milik warga Timur Tengah, Australia, dan Amerika Serikat. Menurut Hasan, Aries sanggup menghimpun 1.000-3.000 data. Tiap data itu dibanderol Rp 300-500 ribu oleh penadah. Dari pengakuannya kepada penyidik, Aries menjalani aksinya sejak 2002-2005. Namun, "Dari komputernya ketahuan ia masih melakukan aksi ini sampai 2006." Para karyawan BII itu kini ditahan di Markas Kepolisian Daerah Metro Jaya bersama 17 tersangka lainnya. Mereka dikenai pasal 263, 362, dan 480 KUHP plus Undang-undang Perbankan dengan ancaman di atas 20 tahun penjara. Ancaman Undang-undang Perbankan itu bisa sampai 15 tahun, kata Hasan. Hingga sekarang kerugian akibat pemalsuan kartu kredit itu masih dihitung. Polisi beberapa waktu lalu mengirimkan data yang berhasil disita ke pihak Visa dan Master Card Asia Pasifik untuk dicek. Rencananya besok tim IT (teknologi informasi) mereka datang. Dari situ baru ketahun bank mana saja yang kena, katanya. Polisi juga tengah menyelidiki oknum dari bank lain yang mencuri data kartu kredit. Penyelidikan, katanya, sudah mengarah ke salah satu bank. Tinggal pembuktian saja untuk menangkap orangnya, kata Hasan. Beberapa waktu lalu polisi mengungkap pencurian data dari hostlink Bank Mandiri. Pencurian dilakukan oleh Iwan, karyawan PT Intrec, vendor Bank Mandiri. Iwan masih buron. Ini tindak lanjut dari pembongkaran jaringan pemalsu kartu kredit yang berawal dari penangkapan bandar narkoba, akhir Januari lalu. Polisi menyita 7.000 kartu kredit palsu, 6.900 di antaranya telah dipakai bertransaksi di beberapa negara. Jaringan yang diotaki warga Malaysia bernama Simon alias Ciement (buron) juga memiliki 7,2 juta data kartu kredit yang siap dipalsukan. Desy Pakpahan
Iklan

Berita Selanjutnya



Rekomendasi Artikel

Konten sponsor pada widget ini merupakan konten yang dibuat dan ditampilkan pihak ketiga, bukan redaksi Tempo. Tidak ada aktivitas jurnalistik dalam pembuatan konten ini.

 

Video Pilihan

Mengungkap Arti Deretan 16 Angka di Kartu Kredit

16 Agustus 2022

Ilustrasi kartu kredit. Pixabay
Mengungkap Arti Deretan 16 Angka di Kartu Kredit

Pengguna kartu kredit pastinya tak asing dengan 16 digit angka yang terdapat di kartu kreditnya. Tahukah Anda maknanya?


Polisi Umumkan Situs Jual-Beli Data Nasabah Kartu Kredit

17 April 2018

Ilustrasi. TEMPO/ Gunawan Wicaksono
Polisi Umumkan Situs Jual-Beli Data Nasabah Kartu Kredit

Meski pelaku pembobol kartu kredit sudah ditangkap, situs temanmarketing.com masih bisa diakses dengan bebas.


Polda Metro Jaya Tangkap Dua Pembobol Kartu Kredit BCA

28 November 2016

TEMPO/Eko Siswono Toyudho
Polda Metro Jaya Tangkap Dua Pembobol Kartu Kredit BCA

Modus pembobolan kartu kredit ini dilakukan dengan menggunakan data orang yang membuat kartu kredit di tempat umum, bukan di kantor cabang bank.


Palsukan Kartu Kredit, WN Malaysia Ditangkap Polisi  

11 Agustus 2016

ANTARA/Ismar Patrizki
Palsukan Kartu Kredit, WN Malaysia Ditangkap Polisi  

WN Malaysia memalsukan kartu kredit BCA yang berisi data milik orang lain untuk membeli 13 tiket perjalanan senilai Rp 111 juta.


Komplotan Pembobol Kartu Kredit di 17 Bank Ditangkap Polisi  

22 Juni 2016

AP/Martin Cleaver
Komplotan Pembobol Kartu Kredit di 17 Bank Ditangkap Polisi  

Pembobolan kartu kredit dilakukan pada 17 bank dengan korban 1.600 orang lebih.


GesekTunai Kartu Kredit Jadi ATM Dilarang

10 Juni 2016

Ilustrasi perangkat Electronic Data Capture (EDC)/ transaksi non tunai /kartu kredit / debit. TEMPO/Tony Hartawan
GesekTunai Kartu Kredit Jadi ATM Dilarang

Umumnya pengelola gesek tunai mengubah fungsi kartu kredit menjadi alat penarikan tunai.


Bareskrim Ringkus Pemalsu Kartu Kredit Bermodus Canggih  

10 Juni 2016

dailymail.co.uk
Bareskrim Ringkus Pemalsu Kartu Kredit Bermodus Canggih  

Pelaku memindahkan uang nasabah sebuah bank melalui skimmer.


BI Luncurkan Penggunaan Chip untuk Kartu Debit di 2016

24 November 2015

Model memperlihatkan kartu debit dan kredit Bank Negara Indonesia (BNI) - Chelsea saat peluncurannya di Jakarta, (12/8). TEMPO/Eko siswono Toyudho
BI Luncurkan Penggunaan Chip untuk Kartu Debit di 2016

Setelah sukses di kartu kredit, Bank Indonesia akan meluncurkan kebijakan penggunaan chip di kartu debit pada 2016 mendatang. Untuk keamanan nasabah.


Polisi Buru Sindikat Pemalsu Kartu Kredit

14 Mei 2015

REUTERS/Bobby Yip/Files
Polisi Buru Sindikat Pemalsu Kartu Kredit

JP ditangkap saat akan membeli ponsel menggunakan KTP palsu.


Pemalsu Kartu Kredit Ditangkap di Cipulir  

10 Desember 2014

Anggota polisi memperlihatkan kartu kredit palsu beseta mesin pembuat kartu kredit palsu di Polda Metro Jaya, Jakarta,(13/2). Barang bukti tersebut disita  dari 2 tersangka yang tertangkap di Hotel Sultan. ANTARA/Khalsa
Pemalsu Kartu Kredit Ditangkap di Cipulir  

Pelaku menggunakan electronic data capture milik bank.