Lupa Kata Sandi? Klik di Sini

atau Masuk melalui

Belum Memiliki Akun Daftar di Sini


atau Daftar melalui

Sudah Memiliki Akun Masuk di Sini

Konfirmasi Email

Kami telah mengirimkan link aktivasi melalui email ke rudihamdani@gmail.com.

Klik link aktivasi dan dapatkan akses membaca 2 artikel gratis non Laput di koran dan Majalah Tempo

Jika Anda tidak menerima email,
Kirimkan Lagi Sekarang

Ajakan Subuh Akbar, MUI: Jangan Gunakan Masjid untuk Politik

Reporter

Editor

Juli Hantoro

image-gnews
Ilustrasi salat. ANTARA
Ilustrasi salat. ANTARA
Iklan

TEMPO.CO, Jakarta - Ketua Majelis Ulama Indonesia (MUI) Bidang Informasi Komunikasi, Masduki Baidowi menanggapi ajakan salat subuh akbar di masjid pada hari pencoblosan pemilu. Ia mengatakan MUI tidak melarang salat. Namun ia mengimbau agar tidak menggunakan masjid dengan kegiatan-kegiatan yang dapat memotivasi gerakan berkepentingan politik praktis.

Baca juga: Pemerintah Kepri Terapkan Fingerprint Salat Subuh Berjamaah

“Kami tidak melarang salat. Salat itu memang tempatnya di masjid, bagus. Tetapi jangan sampai menggunakan masjid untuk memotivasi gerakan untuk kepentingan politik praktis,” ujar Masduki kepada wartawan saat jeda acara deklarasi Forum Silaturahmi Takmir Masjid menolak politisasi masjid, di Hotel Molvcca, Jalan Kebon Kacang, Jakarta Pusat, Kamis 14 Maret 2019.

Ajakan salat subuh akbar berjamaah di hari pencoblosan pemilu 17 April 2019 nanti, muncul dari Pimpinan Nasional Komando Ulama Pemenangan Prabowo - Sandi (Koppasandi). Selain ajakan itu ada pula imbauan putihkan Tempat Pemungutan Suara (TPS), dengan maksud serempak menggunakan dress code berwarna putih. Kabar tersebut diketahui dari surat berkop logo Koppasandi yang diterima Tempo pada Rabu, 13 Maret.

Namun Masduki mengatakan pihaknya tidak akan melakukan imbauan secara langsung kepada Koppasandi terkait ajakan Subuh Akbar itu. Menurutnya imbauan secara umum sebelumnya sudah banyak dilakukan, salah satunya deklarasi hari ini. “Mudah-mudahan ini menjadi hal yang efektif,” kata dia.

Iklan
Scroll Untuk Melanjutkan

Masduki menambahkan, masjid punya fungsi jangka panjang, yakni mengukuhkan persaudaraan. Masjid pun kata dia seharusnya bisa menjadi sentra informasi bagi umat muslim. Sedangkan politik praktis, kata dia, dapat melunturkan fungsi-fungsi ini.

Baca juga: Emil: Salat Subuh Berjamaah Momen Kebangkitan Umat

Forum Silaturrahim Takmir Masjid (FSTM) DKI Jakarta pada deklarasi ini menolak praktik-praktik politisasi masjid. Mereka mengatakan menolak segala bentuk penggunaan masjid untuk kepentingan kampanye dan pemenangan calon tertentu.

Iklan



Rekomendasi Artikel

Konten sponsor pada widget ini merupakan konten yang dibuat dan ditampilkan pihak ketiga, bukan redaksi Tempo. Tidak ada aktivitas jurnalistik dalam pembuatan konten ini.

 

Video Pilihan

Subuh Akbar PraPemilu, Sekjen FUI: Tiru Nabi Sebelum Perang

17 April 2019

Massa pendukung pasangan capres dan cawapres nomor 02 Prabowo-Sandiaga melaksanakan salat subuh berjamaah sebelum acara kampanye akbar di Stadion Utama Glora Bung Karno, Jakarta, Minggu, 7 April 2019. Foto-foto saf salat campur laki-laki dan perempuan dalam salat subuh kampanye akbar Prabowo - Sandiaga viral di media sosial. ANTARA
Subuh Akbar PraPemilu, Sekjen FUI: Tiru Nabi Sebelum Perang

Alasan dilaksanakannya Subuh Akbar, menurut Al-Khaththath, Nabi Muhammad selalu mengadakan subuh berjamaah sebelum pergi bertempur.


Subuh Akbar, FUI Ajak Pencoblos Iuran Rp 10 ribu untuk Awasi TPS

31 Maret 2019

Sekretaris Jenderal Forum Umat Islam Muhammad Al Khaththath saat keluar dari Gedung Direktorat Reserse Kriminal Umum Polda Metro Jaya, 12 Juli 2017. Polda hari ini mengabulkan permohonan penangguhan penahanan terhadap Al Khaththath. Tempo/Egi Adyatama
Subuh Akbar, FUI Ajak Pencoblos Iuran Rp 10 ribu untuk Awasi TPS

FUI mengajak umat islam salat subuh berjamaah di hari pencoblosan. Salat subuh akbar ini direncanakan memiliki panitia sekaligus penanggung jawab.


Subuh Akbar, FUI Ajak Masyarakat Bentuk Tim Pengawas di Tiap TPS

31 Maret 2019

Sekjen FUI Al-Khaththath memberikan tausiyah dalam Subuh Akbar sebelum Aksi 313, di Masjid Agung Sunda Kelapa Menteng Jakarta Pusat, Ahad 31 Maret 2019 /TEMPO-TAUFIQ SIDDIQ
Subuh Akbar, FUI Ajak Masyarakat Bentuk Tim Pengawas di Tiap TPS

Untuk mengumpulkan massa, ia meminta masyarakat menandai tiap orang yang memiliki pilihan calon presiden yang sama pada gerakan Subuh Akbar.


Lima Sumpah Aksi 313, Mulai dari Subuh Akbar hingga Putihkan TPS

31 Maret 2019

Ketua PA 212, Slamet Ma'arif dalam Apel Siaga 313 bersama FUI di depan gedung KPU Pusat, Jakarta, Ahad, 31 Maret 2019. TEMPO/Hilman Fathurrahman W
Lima Sumpah Aksi 313, Mulai dari Subuh Akbar hingga Putihkan TPS

Aksi 313 bersumpah, di antaranya siap bergerak dari pintu ke pintu untuk memberi kesadaran politik umat islam, untuk mensukseskan pemilu.


Gerakan Subuh Akbar, Sekjen FUI: Hati-hati Serangan Fajar

31 Maret 2019

Sekjen FUI Al-Khaththath memberikan tausiyah dalam Subuh Akbar sebelum Aksi 313, di Masjid Agung Sunda Kelapa Menteng Jakarta Pusat, Ahad 31 Maret 2019 /TEMPO-TAUFIQ SIDDIQ
Gerakan Subuh Akbar, Sekjen FUI: Hati-hati Serangan Fajar

FUI mengajak masyarakat turut serta dalam gerakan putihkan TPS yang diawali aksi Subuh Akbar di masjid terdekat untuk menangkal "serangan fajar".


Fadli Zon Sebut BPN Prabowo Dukung Subuh Akbar dan Dapur Umum

29 Maret 2019

Wakil Ketua Umum Gerindra, Fadli Zon, saat mengomentari vonis Ahmad Dhani di Kertanegara 4, Kebayoran Baru, Jakarta Selatan, Senin, 28 Januari 2019. Tempo/Ryan Dwiky Anggriawan
Fadli Zon Sebut BPN Prabowo Dukung Subuh Akbar dan Dapur Umum

Fadli Zon mengatakan BPN Prabowo mendukung gerakan subuh akbar dan dapur umum.


Ajakan Subuh Akbar di Hari H Pemilu, DMI Khawatir Dipolitisasi

13 Maret 2019

Wakil Presiden Jusuf Kalla yang juga Ketua Umum DMI memberikan sambutan saat penutupan Rakernas Dewan Masjid Indonesia di Jakarta, Ahad, 25 November 2018. Rakernas I DMI yang diikuti sekitar 250 orang pengurus pusat, daerah dan badan-badan otonom DMI. ANTARA/Hafidz Mubarak A
Ajakan Subuh Akbar di Hari H Pemilu, DMI Khawatir Dipolitisasi

Imam Addaruquthni menuturkan salat subuh berjemaah merupakan anjuran bagi seluruh umat Islam dan tidak perlu menunggu momen pemilu.


Wali Kota Jakarta Selatan: Subuh Berjemaah Tak Pakai Anggaran

13 Januari 2019

Seorang peserta siswa TK menangis saat mengikuti lomba sholat berjamaah dalam rangka Lomba Keterampilan Agama tingkat Taman Kanak-Kanak se kecamatan Makasar, di Jakarta, 8 Oktober 2016. TEMPO/Imam Sukamto
Wali Kota Jakarta Selatan: Subuh Berjemaah Tak Pakai Anggaran

Wali Kota Jakarta Selatan Marullah berujar, karena bukan program resmi, pemerintah tidak menganggarkan dana untuk subuh berjemaah.


Program Magrib Mengaji di Jaksel Disamakan dengan Jam Belajar

12 Januari 2019

Sejumlah remaja mengaji Alquran secara bersama-sama saat gelaran penutupan Nusantara Mengaji di Masjid Raya, Makassar, 8 Mei 2016. Gerakan tersebut juga dimotori oleh Majelis Khataman Alquran (MATAN) dengan Inisiator, A Muhaimin Iskandar yang mempunyai tujuan mengembalikan spirit mengaji di Indonesia. TEMPO/Fahmi Ali
Program Magrib Mengaji di Jaksel Disamakan dengan Jam Belajar

Warga non muslim juga bisa menggunakan program Magrib Mengaji untuk ajarkan anak soal pelajaran di sekolah atau aktivitas lainnya.


Jakarta Utara Menyusul Buat Program Magrib Mengaji

11 Januari 2019

Suasana Magrib Mengaji di Masjid An-Nimah, Pondok Labu, Jakarta Selatan, Kamis petang, 10 Januari 2019. TEMPO/Francisca Christy Rosana
Jakarta Utara Menyusul Buat Program Magrib Mengaji

Program magrib mengaji ini sebelumnya telah dilaksanakan di Jakarta Selatan.