INFO JABAR - Wakil Gubernur Jawa Barat Uu Ruzhanul Ulum meminta petani di Jawa Barat menghasilkan produk pertanian. Tidak hanya untuk dikomsumsi semata, tetapi produk pertanian yang dihasilkannya bisa dijadikan ladang untuk berbisnis atau agrobisnis.
“Petani mandiri, petani harus pintar. Kemudian pemerintah terus mendorong para petani untuk agrobisnis, jangan beranggapan petani hanya untuk makan sendiri,” kata Uu saat membuka Rembug Paripurna kelompok Kontak Tani Nelayan Andalan (KTNA) Provinsi Jawa Barat di Balai Besar Pelatihan Pertanian Lembang, Kabupaten Bandung Barat, Jumat, 1 Februari 2019.
Menurut dia, petani Jawa Barat harus memiliki kreativitas dalam memanfaatkan produk pertanian agar mempunyai nilai. Sehingga, dapat meningkatkan kesejahteraan petani itu sendiri.
“Jangan sampai petani berpikir bahwa bersawah asal cukup untuk satu musim, sehingga tidak berpikir untuk bisnis, tidak berpikir untuk dijual, tidak berpikir untuk mendapatkan uang, akhirnya mereka tidak memiliki kreativitas untuk menambah hasil,” ucap Uu.
Rembug Paripurna KTNA Jawa Barat dengan tema “Meningkatkan Kepemimpinan dan Kemandirian Petani" digelar dua hari, mulai 1-2 Februari 2018. Agenda rembug adalah memilih ketua dan kepengurusan KTNA Provinsi Jawa Barat Periode 2019-2024.
Uu pun berharap, pemimpin KTNA Jawa Barat yang baru memiliki wawasan luas. Selain itu, tidak mengutamakan ego pribadi dan bisa memperjuangkan kesejahteraan kaum petani di Jawa Barat.
“Apalah artinya pemimpin kalau tidak respon terhadap anggota. Ego pribadi saya harap dikebelakangkan, tapi ego anggota yang diperjuangkan,” kata Uu. (*)