Lupa Kata Sandi? Klik di Sini

atau Masuk melalui

Belum Memiliki Akun Daftar di Sini


atau Daftar melalui

Sudah Memiliki Akun Masuk di Sini

Konfirmasi Email

Kami telah mengirimkan link aktivasi melalui email ke [email protected].

Klik link aktivasi dan dapatkan akses membaca 2 artikel gratis non Laput di koran dan Majalah Tempo

Jika Anda tidak menerima email,
Kirimkan Lagi Sekarang

Musisi: RUU Permusikan Membawa Kembali ke Jaman Orde Lama

image-gnews
Penonton menyaksikan penampilan musisi Charlie Puth dalam konser bertajuk
Penonton menyaksikan penampilan musisi Charlie Puth dalam konser bertajuk "Voicenotes Live In Indonesia" di ICE BSD, Tangerang, Banten, Jumat, 16 November 2018. ANTARA/Muhammad Adimaja
Iklan

TEMPO.CO, Jakarta - Personel band The Panturas Surya Fikri Asshidiq menilai RUU Permusikan akan membuat musisi bernasib seperti para musisi era Orde Lama dan Orde Baru. “Para musisi di masa itu bisa dipenjara (hanya) karena memainkan musik yang kebarat-baratan,” kata dia,di Jakarta, Jum’at, 01/2, di Jakarta.

Surya mengkhawatirkan draf RUU Permusikan malah membatasi kebebasan musisi dalam berkreasi. Draf Rancangan Undang-undang Permusikan diusulkan Komisi X Dewan Perwakilan Rakyat. Reaksi keras atas rancangan itu mencuat saat sejumlah musisi bertandang ke gedung DPR, Senin lalu, 28 Januari.

Para musisi yang mengkritik RUU Pemrusikan itu, antara lain, Glenn Fredly, Tompi, Cholil Mahmud, Andien, Grace Simon, Rian D'Masiv, Vira Talisa, Yuni Shara, dan lainnya. Mereka diterima Ketua DPR Bambang Soesatyo, anggota Komisi X Anang Hermansyah dan Maruarar Sirait, serta anggota Komisi III Desmond J. Mahesa dan Ahmad Sahroni. Mereka menyampaikan bahwa esensi draf RUU Permusikan salah arah dan bakal mempersulit serta merugikan musisi.

Para musisi menunjuk Pasal 5 adalah salah stau yang bermasalah. Pasla ini mengatur ihwal larangan bagi para musisi, di antaranya larangan membawa pengaruh budaya barat yang negatif, merendahkan harkat dan martabat, menistakan agama, membuat konten pornografi hingga provokatif.

Iklan
Scroll Untuk Melanjutkan

Surya Fikri Asshidiq menilai RUU Permusikan berpotensi membawa masalah baru ketimbang memberi solusi. "Pasal-pasal yang ada di sini terlalu mengurusi urusan dapur kreatif musisi yang seharusnya bebas," kata dia.

Surya mengatakan daya tafsir setiap orang berbeda ihwal larangan yang disebutkan dalam Pasal 5 itu. "Akan gampang dipelintir oleh orang atau kelompok yang tidak suka atau bersebarangan pendapat dengan karya si musisi tersebut."

Anggota Komisi X DPR Anang Hermansyah mengatakan draf RUU Permusikan masih terbuka menerima masukan dari stakeholder, termasuk para musisi. Dia juga mengisyaratkan bahwa masih banyak pasal lainnya yang perlu dikritisi dari draf RUU itu.

Iklan



Rekomendasi Artikel

Konten sponsor pada widget ini merupakan konten yang dibuat dan ditampilkan pihak ketiga, bukan redaksi Tempo. Tidak ada aktivitas jurnalistik dalam pembuatan konten ini.

 

Video Pilihan

Penyanyi Danilla Riyadi Sambut Baik Pencabutan RUU Permusikan

7 Juli 2019

Penyanyi Danilla Riyadi seusai tampil di Prambanan Jazz Festival. TEMPO | Shinta Maharani
Penyanyi Danilla Riyadi Sambut Baik Pencabutan RUU Permusikan

Danilla Riyadi menjadi motor petisi penolakan RUU Permusikan melalui situs change.org pada Minggu, 3 Februari 2019.


RUU Permusikan Resmi Ditarik dari Prolegnas Prioritas 2019

18 Juni 2019

Diskusi Publik Manifesto Rancangan Ujug Ujug (RUU) Permusikan di Galeri Foto Jurnalistik Antara, Jakarta Pusat. Sabtu, 9 Januari 2019. TEMPO/ Aisha Shaidra
RUU Permusikan Resmi Ditarik dari Prolegnas Prioritas 2019

Koalisi Nasional Tolak RUU Permusikan (KNTL RUUP) mengumumkan ditariknya RUUP dari Prolegnas Prioritas


Pemerintah - DPR Sepakat Cabut Draf RUU Permusikan dari Prolegnas

17 Juni 2019

Penyanyi Glenn Fredly bersama musisi Anang Hermansyah saat diskusi kisruh Rancangan Undang Undang (RUU) Permusikan bersama kalangan musisi di Cilandak Town Square, Jakarta 04 Februari 2019. Sejumlah musisi ikut berdiskusi terkait pro kontra kisruh RUU Permusikan yang diikuti musisi diantaranya Chandra Darusman, Dewa Budjana, Marcell Siahaan, Kunto Aji, Once Mekel, Eva Celia, Andien, Syahaharani. TEMPO/Nurdiansah
Pemerintah - DPR Sepakat Cabut Draf RUU Permusikan dari Prolegnas

Pemerintah dan DPR sepakat mencabut draf RUU Permusikan dari Prolegnas.


Anang Tarik RUU Permusikan, Glenn Fredly: Momentum Berbenah

10 Maret 2019

Penyanyi Glenn Fredly bersama musisi Anang Hermansyah yang juga anggota DPR RI Komisi X saat diskusi kisruh Rancangan Undang Undang (RUU) Permusikan bersama kalangan musisi di Cilandak Town Square, Jakarta 04 Februari 2019. TEMPO/Nurdiansah
Anang Tarik RUU Permusikan, Glenn Fredly: Momentum Berbenah

Ditariknya usulan RUU Permusikan oleh Anang Hermansyah diapresiasi Glenn Fredly


Hari Musik Nasional, Momen Memikirkan Landasan Bermusik

10 Maret 2019

Diskusi Publik Manifesto Rancangan Ujug Ujug (RUU) Permusikan di Galeri Foto Jurnalistik Antara, Jakarta Pusat. Sabtu, 9 Januari 2019. TEMPO/ Aisha Shaidra
Hari Musik Nasional, Momen Memikirkan Landasan Bermusik

salah satu anggota Koalisi Nasional Tolak RUU Permusikan menyebut RUU tersebut menjadi 'kado' di Hari Musik Nasional tahun ini


Anang Tarik RUU Permusikan, Pembatalan Masih Butuh Waktu

9 Maret 2019

Diskusi Publik Manifesto Rancangan Ujug Ujug (RUU) Permusikan di Galeri Foto Jurnalistik Antara, Jakarta Pusat. Sabtu, 9 Januari 2019. TEMPO/ Aisha Shaidra
Anang Tarik RUU Permusikan, Pembatalan Masih Butuh Waktu

Sikap salah satu anggota Komisi X DPR, Anang Hermansyah menarik usulan Rancangan Undang-Undang atau RUU Permusikan tak otomatis membuat bahasan usai


Komisi X DPR: RUU Permusikan Tak Bisa Dicabut Begitu Saja

8 Maret 2019

Penyanyi Glenn Fredly bersama musisi Anang Hermansyah saat diskusi kisruh Rancangan Undang Undang (RUU) Permusikan bersama kalangan musisi di Cilandak Town Square, Jakarta 04 Februari 2019. Sejumlah musisi ikut berdiskusi terkait pro kontra kisruh RUU Permusikan yang diikuti musisi diantaranya Chandra Darusman, Dewa Budjana, Marcell Siahaan, Kunto Aji, Once Mekel, Eva Celia, Andien, Syahaharani. TEMPO/Nurdiansah
Komisi X DPR: RUU Permusikan Tak Bisa Dicabut Begitu Saja

Wakil Ketua Komisi X DPR Reni Marlinawati mengatakan RUU Permusikan tak bisa dicabut begitu saja.


Anang Hermansyah Tarik Usulan RUU Permusikan di Badan Legislasi

7 Maret 2019

Anang Hermansyah. Tabloidbintang.com
Anang Hermansyah Tarik Usulan RUU Permusikan di Badan Legislasi

Anang Hermansyah tak melanjutkan usulan RUU Permusikan yang sebelumnya menuai kontroversi.


Heboh RUU Permusikan, Iwan Fals: Jangan Sampai Jotos-Jotosan

16 Februari 2019

Musisi legendaris Iwan Fals ditunjuk PT Krama Yudha Tiga Berlian Motors (KTB) sebagai brand ambassador Mitsubishi Fuso di Indonesia, Jakarta, 10 Maret 2017. Dok. KTB
Heboh RUU Permusikan, Iwan Fals: Jangan Sampai Jotos-Jotosan

Iwan Fals mengingatkan kalau musikus adalah orang yang perasa. Termasuk saat menanggapi polemik RUU Permusikan.


AM Hendropriyono Ingin RUU Permusikan Segera Dirampungkan

12 Februari 2019

Rian dMasiv, Anji, dan Once menghadiri diskusi kisruh Rancangan Undang Undang (RUU) Permusikan bersama kalangan musisi di Cilandak Town Square, Jakarta 04 Februari 2019. Sejumlah musisi ikut berdiskusi terkait pro kontra kisruh RUU Permusikan yang diikuti musisi diantaranya Chandra Darusman, Dewa Budjana, Marcell Siahaan, Kunto Aji, Once Mekel, Eva Celia, Andien, Syahaharani serta musisi dari jalur independen Rara Sekar, Jason Ranti hingga Danila Riyadi yang ikut berdiskusi hingga penyerahan petisi penolakan RUU Permusikan. TEMPO/Nurdiansah
AM Hendropriyono Ingin RUU Permusikan Segera Dirampungkan

Alasan Hendropriyono ingin segera RUU Permusikan dirampungkan, lantaran tidak ingin hal yang sudah dikerjakan saat ini dimulai lagi dari awal