INFO JABAR-- Wakil Gubernur Jawa Barat, Uu Ruzhanul Ulum meresmikan Gedung Pusat Kemanusiaan Jawa Barat yang dibangun oleh Asia Muslim Charity Foundation (AMCF) di Kecamatan Soreang, Kabupaten Bandung, Selasa, 29 Januari 2019. Pusat Kemanusiaan adalah suatu lembaga di bawah pengelolaan AMCF di Jakarta, yang ingin mendukung program pemerintah dalam memberikan akses kesehatan, pendidikan, dan kemanusiaan khusus bagi masyarakat yang tinggal di daerah terpencil.
Wagub Uu menyambut baik hadirnya Pusat Kemanusiaan AMCF ini. Ia berharap Pusat Kemanusiaan dapat memberikan manfaat yang seluas-luasnya untuk masyarakat di Jawa Barat. “Saya atas nama Pemerintah Provinsi mengucapkan terimakasih kepada AMCF yang turut membantu meringankan beban kami, khususnya dalam bidang kemanusiaan," kata Uu.
Uu berharap AMCF juga fokus pada bidang pendidikan karena pendidikan yang baik akan meningkatkan kesejahteraan yang secara tidak langsung dapat mengurangi masalah sosial. "Gedung ini sangat megah. Mudah-mudahan gedung ini bisa dijadikan sarana pendidikan, baik pendidikan duniawi maupun pendidikan ukhrawi (akhirat). Kenapa tidak, jika gedung ini dipakai hal-hal dengan kemaslahatan lain," ujar Uu.
Pusat Kemanusiaan Jawa Barat juga merupakan mitra dari Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) karena Provinsi Jawa Barat masuk kategori daerah yang rentan bencana alam. Pusat kemanusian Jawa Barat diinisiasi pada 2016, dan telah ada kerja sama formal antara AMCF dengan Provinsi Jawa Barat untuk menjadi percontohan Pusat Kemanusiaan yang akan dibangun di berbagai daerah lainnya di Indonesia.
Pengawas AMCF, Syarif Hidayat, mengatakan program Pusat Kemanusiaan sudah dicanangkan AMCF sejak 2015 lalu. Program ini memiliki prinsip untuk membantu semua golongan, baik itu agama, usia, lokasi, serta terbuka untuk melakukan kerja sama dengan pihak-pihak lain tanpa tendensi kepentingan politik.
"Sejak soft launching 2016, Pusat Kemanusiaan Jawa Barat sudah melakukan berbagai program kemanusiaan di seluruh kabupaten/kota untuk memberikan bantuan kepada mereka yang membutuhkan," ujar Syarif.
Adapun program yang sudah dilaksanakan antara lain, operasi mata katarak lebih dari 1000 pasien bekerja sama dengan persatuan dokter mata Indonesia (PERDAMI) Jawa Barat; pembangunan rumah untuk dhuafa; pembangunan jembatan; khitanan massal; bantuan kursi roda; pembangunan toilet umum; pembangunan tempat wudhu; pembangunan masjid; dan berbagai layanan kemanusiaan lainnya. (*)