TEMPO.CO, Jakarta - Kepala Badan Keamanan Laut (Bakamla) Laksamana Madya Achmad Taufiequrrochman mendatangi Gedung Komisi Pemberantasan Korupsi, di Jakarta, Kamis, 17 Januari 2019. Dia mengatakan kunjungannnya ke KPK adalah kunjungan kehormatan.
“Saya kan baru menjabat, harus bertemu dengan pejabat lain di negara ini,” kata Taufiequrrochman di depan Gedung KPK, Jakarta, Kamis, 17 Januari 2019.
Baca: Majelis Hakim Tolak Status Justice Collaborator Fayakhun Andriadi
Taufieq menjabat sebagai Kepala Bakamla menggantikan Laksamana Madya Arie Soedewo. Dia diangkat berdasarkan Keputusan Presiden Nomor 99/TPA Tahun 2018. Taufieq dilantik di Kementerian Koordinator Politik, Hukum dan Kemanan pada Kamis, 9 November 2018.
Taufieq membantah bahwa kunjungannya untuk membahas kasus korupsi proyek pengadaan satelit monitoring dan drone di Bakamla. Dia mengatakan meminta KPK turut mengawasi setiap pengadaan yang dilakukan Bakamla. “Fungsi KPK salah satunya mengawasi kan,” katanya.
Baca: Vonis Suap Bakamla, Hakim Cabut Hak Politik Fayakhun Andriadi
Juru bicara KPK, Febri Diansyah menuturkan agenda kunjungan Taufieq ke KPK untuk audiensi dengan pimpinan lembaga antirasuah itu. Aspek pencegahan korupsi, kata dia, juga menjadi salah satu yang akan dibahas dalam pertemuan pimpinan Bakamla dengan KPK.