Lupa Kata Sandi? Klik di Sini

atau Masuk melalui

Belum Memiliki Akun Daftar di Sini


atau Daftar melalui

Sudah Memiliki Akun Masuk di Sini

Konfirmasi Email

Kami telah mengirimkan link aktivasi melalui email ke [email protected].

Klik link aktivasi dan dapatkan akses membaca 2 artikel gratis non Laput di koran dan Majalah Tempo

Jika Anda tidak menerima email,
Kirimkan Lagi Sekarang

Penyintas Longsor Sukabumi Ditampung Kasepuhan Adat Sirna Resmi

image-gnews
Eyah menunggu kabar keluarganya yang menjadi korban tanah longsor di kampung Cimapag, Desa Sirnaresmi, Kecamatan Cisolok, Kabupaten Sukabumi, Jawa Barat, Selasa, 1 Januari 2019. Kepala Pusat Data Informasi dan Humas BNPB Sutopo Purwo Nugroho mengatakan, tercatat 107 jiwa dalam 32 kepala keluarga terdampak bencana longsor ini. ANTARA
Eyah menunggu kabar keluarganya yang menjadi korban tanah longsor di kampung Cimapag, Desa Sirnaresmi, Kecamatan Cisolok, Kabupaten Sukabumi, Jawa Barat, Selasa, 1 Januari 2019. Kepala Pusat Data Informasi dan Humas BNPB Sutopo Purwo Nugroho mengatakan, tercatat 107 jiwa dalam 32 kepala keluarga terdampak bencana longsor ini. ANTARA
Iklan

TEMPO.CO, Jakarta - Warga Kasepuhan Adat Sirna Resmi menampung keluarga korban tanah longsor Sukabumi yang terjadi di Kampung Cigarehong, Kabupaten Sukabumi, Jawa Barat, pada Senin petang, 31 Desember 2018. "Sementara tinggal dulu dengan warga saudaranya, soal bagaimana ke depan sedang di bahas," kata pemangku adat atau kasepuhan Sirna Resmi Abah Asep Nugraha, Rabu, 2 Januari 2019.

Menurut Abah, nasib warga korban longsor Sukabumi yang selamat tengah dibicarakan bersama Dinas Sosial dan Kementerian Sosial. Saat ini fokus penanganan masih pencarian korban yang belum diketahui nasibnya.

Abah mengatakan, kampung Cigarehong yang tertimbun material longsoran lereng dihuni 101 warga. Mereka tinggal di 33 rumah. Ada tiga rumah yang luput dari bencana longsor Sukabumi tersebut. Kampung itu kata Abah, bagian dari kampung adat atau kasepuhan Sirna Resmi.

Hingga Rabu siang diketahui ada 63 orang yang selamat tragedy longsoran.Jumlah korban meninggal dunia dan yang masih hilang belum bisa dipastikan. Angkanya berubah seiring temuan terbaru tim pencari dan penyelamat (SAR) di lokasi.

Iklan
Scroll Untuk Melanjutkan

Kabid Humas Polda Jabar Kombes Pol. Trunoyudo Wisnu Andiko mengatakan hingga Rabu siang jumlah korban meninggal yang sudah berhasil ditemukan sebanyak 13 orang dan telah diidentifikasi. Dari siaran pers yang dirilis Kepolisian Daerah Jawa Barat, pada hari ini tim berhasil menemukan tiga korban meninggal dunia dan potongan tubuh.

Diperkirakan korban longsor Sukabumi yang belum diketemukan berjumlah 21 orang. Upaya pencarian masih terus dilakukan petugas dan relawan.

ANWAR SISWADI (Bandung)

Iklan



Rekomendasi Artikel

Konten sponsor pada widget ini merupakan konten yang dibuat dan ditampilkan pihak ketiga, bukan redaksi Tempo. Tidak ada aktivitas jurnalistik dalam pembuatan konten ini.

 

Video Pilihan

Budi Karya Minta KAI Waspadai Tiga Wilayah Rawan Longsor di Arus Mudik Lebaran

6 April 2024

Menhub Budi Karya Sumadi melepas peserta mudik gratis dari Terminal Jatijajar, Tapos, Depok, Sabtu, 6 April 2024. TEMPO/Ricky Juliansyah
Budi Karya Minta KAI Waspadai Tiga Wilayah Rawan Longsor di Arus Mudik Lebaran

Budi Karya Sumadi meminta KAI untuk memerhatikan titik-titik rawan longsor di sejumlah wilayah saat arus mudik Lebaran 2024.


BMKG: Curah Hujan Tinggi, Ada Potensi Longsor Sukabumi Susulan

12 Januari 2019

Warga berjalan di antara rumah yang terkena dampak bencana longsor di Kampung Garehong, Desa Sirnaresmi, Cisolok, Sukabumi, Jawa Barat, Ahad, 5 Januari 2019. Tim SAR gabungan mencatat jumlah korban meninggal dunia 31 orang dan dua orang belum ditemukan. ANTARA/Nurul Ramadhan
BMKG: Curah Hujan Tinggi, Ada Potensi Longsor Sukabumi Susulan

BMKG memprediksi longsor Sukabumi yang terjadi pada 31 Desember 2018 berpotensi terjadi lagi.


Longsor Sukabumi, 31 Orang Meninggal dan 2 Orang Hilang

6 Januari 2019

Petugas SAR gabungan bergotong royong mengangkat salah satu warga yang pingsan akibat menemukan jenazah anggota keluarganya pasca-tanah longsor di Desa Sirnaresmi, Cisolok, Kabupaten Sukabumi, Jawa Barat, Kamis, 3 Januari 2018. ANTARA
Longsor Sukabumi, 31 Orang Meninggal dan 2 Orang Hilang

Tim gabungan terus melakukan pencarian korban longsor Sukabumi.


Longsor Sukabumi, Tim SAR Gabungan Evakuasi 6 Jenasah Lagi

5 Januari 2019

Warga bergotong royong memindahkan padi dari lumbung yang terdampak reruntuhan tanah longsor di kampung Cimapag, Desa Sirnaresmi, Kecamatan Cisolok, Kabupaten Sukabumi, Jawa Barat, Jumat 4 Januari 2019. Bagi warga kesepuhan, padi menjadi satu-satunya hasil pertanian yang tidak boleh diperjualbelikan dan juga sebagai simbol kehidupan. ANTARA FOTO/M Agung Rajasa
Longsor Sukabumi, Tim SAR Gabungan Evakuasi 6 Jenasah Lagi

Tim SAR gabungan kembali menemukan enam jenazah yang tertimbun longsor di Kampung Garehong, Dusun Cimapag, Kabupaten Sukabumi, Jawa Barat.


Tim Evakuasi Korban Longsor Sukabumi Diberi Vaksinasi Tetanus

5 Januari 2019

Petugas SAR gabungan bergotong royong mengangkat kantung jenazah pasca bencana tanah longsor di Desa Sirnaresmi, Cisolok, Kabupaten Sukabumi, Jawa Barat, Kamis, 3 Januari 2019. Pada hari ke-4 pencarian, petugas SAR gabungan berhasil menemukan lima jenazah korban longsor. ANTARA
Tim Evakuasi Korban Longsor Sukabumi Diberi Vaksinasi Tetanus

Pencarian korban longsor Sukabumi pada Jumat kemarin menemukan empat jenazah.


Empat Korban Longsor Sukabumi Ditemukan Lagi

5 Januari 2019

Petugas SAR gabungan bergotong royong mengangkat salah satu warga yang pingsan akibat menemukan jenazah anggota keluarganya pasca-tanah longsor di Desa Sirnaresmi, Cisolok, Kabupaten Sukabumi, Jawa Barat, Kamis, 3 Januari 2018. ANTARA
Empat Korban Longsor Sukabumi Ditemukan Lagi

Korban tanah longsor Sukabumi yang belum ditemukan masih tersisa 11 orang lagi.


15 Korban Longsor Sukabumi Belum Ditemukan, Terhambat Cuaca.

4 Januari 2019

Petugas SAR gabungan bergotong royong berusaha mencari korban longsor yang belum ditemukan di Desa Sirnaresmi, Cisolok, Kabupaten Sukabumi, Jawa Barat, Kamis, 3 Januari 2019. ANTARA
15 Korban Longsor Sukabumi Belum Ditemukan, Terhambat Cuaca.

Masa tanggap darurat penanganan longsor Sukabumi akan selesai pada Ahad, 6/1, namun masih ada 15 korban yang belum ditemukan.


Basarnas Lanjutkan Pencarian 15 Korban Longsor Sukabumi Hari Ini

4 Januari 2019

Eyah menunggu kabar keluarganya yang menjadi korban tanah longsor di kampung Cimapag, Desa Sirnaresmi, Kecamatan Cisolok, Kabupaten Sukabumi, Jawa Barat, Selasa, 1 Januari 2019. ANTARA
Basarnas Lanjutkan Pencarian 15 Korban Longsor Sukabumi Hari Ini

Basarnas berharap cuaca terang benderang sehingga bisa lebih cepat menemukan 15 korban longsor Sukabumi itu.


Longsor Susulan Terjang Lokasi Pencarian Korban Longsor Sukabumi

3 Januari 2019

Menteri Sosial Agus Gumiwang melewati jalan setapak saat meninjau lokasi tanah longsor di kampung Cimapag, Desa Sirnaresmi, Kecamatan Cisolok, Kabupaten Sukabumi, Jawa Barat, Kamis , 3 Januari 2019. ANTARA
Longsor Susulan Terjang Lokasi Pencarian Korban Longsor Sukabumi

Material di titik utama longsor di kawasan perbukitan di Kampung Garehong, Desa Sirnaresmi, Sukabumi kembali bergerak.


Longsor Sukabumi, Berikut Nama 20 Korban yang Belum Ditemukan

3 Januari 2019

Petugas gabungan mengevakuasi motor yang tertimbun longsor di kampung Cimapag, Desa Sirnaresmi, Kecamatan Cisolok, Kabupaten Sukabumi, Jawa Barat, Rabu, 2 Januari 2019. ANTARA
Longsor Sukabumi, Berikut Nama 20 Korban yang Belum Ditemukan

BPBD Kabupaten Sukabumi menyatakan 20 warga korban tanah longsor Sukabumi di Kampung Garehong, Desa Sirnaresmi, belum ditemukan.