Lupa Kata Sandi? Klik di Sini

atau Masuk melalui

Belum Memiliki Akun Daftar di Sini


atau Daftar melalui

Sudah Memiliki Akun Masuk di Sini

Konfirmasi Email

Kami telah mengirimkan link aktivasi melalui email ke [email protected].

Klik link aktivasi dan dapatkan akses membaca 2 artikel gratis non Laput di koran dan Majalah Tempo

Jika Anda tidak menerima email,
Kirimkan Lagi Sekarang

Tim Evakuasi Korban Longsor Sukabumi Diberi Vaksinasi Tetanus

image-gnews
Petugas SAR gabungan bergotong royong mengangkat kantung jenazah pasca bencana tanah longsor di Desa Sirnaresmi, Cisolok, Kabupaten Sukabumi, Jawa Barat, Kamis, 3 Januari 2019. Pada hari ke-4 pencarian, petugas SAR gabungan berhasil menemukan lima jenazah korban longsor. ANTARA
Petugas SAR gabungan bergotong royong mengangkat kantung jenazah pasca bencana tanah longsor di Desa Sirnaresmi, Cisolok, Kabupaten Sukabumi, Jawa Barat, Kamis, 3 Januari 2019. Pada hari ke-4 pencarian, petugas SAR gabungan berhasil menemukan lima jenazah korban longsor. ANTARA
Iklan

TEMPO.CO, Sukabumi - Tim satuan tugas terpadu evakuasi pencarian korban tanah longsor Sukabumi akan mendapat vaksinasi tetanus. Pemberian vaksin ini dilakukan pada Sabtu, 5 Januari 2019.

Baca: Longsor Susulan Terjang Lokasi Pencarian Korban Longsor Sukabumi

"Kami fokus mendukung penuh kinerja tim dan relawan yang maksimal bekerja. Sabtu Dinas Kesehatan Kabupaten Sukabumi akan memberikan vaksinasi tetanus," kata Komandan Resor Militer 061 Suryakancana, Kolonel Muhammad Hasan, saat menggelar konferensi pers di Media Center Posko Terpadu, Jumat 4 Januari 2019.

Pencarian korban longsor yang terjadi di Kampung Garehong, Dusun Cimapag, Desa Sirnaresmi, Kecamatan Cisolok, pada hari kelima pada Jumat menemukan empat jenazah.

"Alhamdulillah, cuaca cerah sejak pagi hingga malam. Makanya kami maksimalkan hingga pukul 19.00 WIB. Hasilnya, di saat-saat injury time antara pukul 17.00 WIB hingga 19.00 WIB, kami berhasil mengangkat empat korban," kata Hasan.

Keberhasilan menemukan empat jenazah di hari kelima pencarian, kata Hasan, sesuai dengan pemetaan dan evaluasi yang dilakukan setiap malam bersama tim. Usai berhasil diangkat, keempat jenazah langsung diidentifikasi tim Disaster Victim Identification (DVI) Kepolisian Daerah Jawa Barat.

Iklan
Scroll Untuk Melanjutkan

Baca: Berkaca dari Longsor Sukabumi, PVMBG: Waspadai Jalur Air di Bukit

Meskipun tak terkendala cuaca, Hasan melanjutkan, proses pencarian korban terkendala timbunan tanah. Hasil evaluasi, setidaknya terdapat tiga kendala yang membuat proses pengangkatan jenazah memakan waktu cukup lama. Pertama, jasad korban terhimpit bangunan rumah. Kedua, timbunan tanah 10 meter. Ketiga, timbunan batu. "Ini cukup menyulitkan. Sejak awal ditemukan hingga pengangkatan membutuhkan waktu 1 jam hingga 2 jam," ucap Hasan.

Kepala Seksi Kedaruratan Badan Penanggulangan Bencana Daerah Kabupaten Sukabumi, Eka Widiaman, mengatakan hingga hari kelima, jumlah korban tertimbun tanah longsor yang sudah ditemukan sebanyak 22 orang. Dari jumlah tersebut, sebanyak 20 orang sudah teridentifikasi.

"Jenazah yang teridentifikasi sudah dikembalikan ke keluarga mereka dan dimakamkan di tempat yang disediakan. Sementara dua jenazah lagi belum diidentifikasi Tim DVI Polda Jabar. Jadi hingga kini sisa korban yang belum ditemukan 11 orang," kata Eka.

Iklan



Rekomendasi Artikel

Konten sponsor pada widget ini merupakan konten yang dibuat dan ditampilkan pihak ketiga, bukan redaksi Tempo. Tidak ada aktivitas jurnalistik dalam pembuatan konten ini.

 

Video Pilihan

Longsor Tembok Perumahan di Kota Cimahi, Ini Kata Peneliti BRIN

8 jam lalu

Longsor tembok penahan tanah di perumahan Bukit Cibogo Living, di Kelurahan Leuwigajah, Kecamatan Cimahi Selatan, Kota Cimahi, Jawa Barat, Senin 7 Oktober 2024. (Dok.BPBD Jabar)
Longsor Tembok Perumahan di Kota Cimahi, Ini Kata Peneliti BRIN

Longsor terjadi karena penanganan lereng yang kurang sesuai dengan standar.


Dinding Tanah Perumahan Longsor Timpa Perumahan Lain di Cimahi, 2 Anak Jadi Korban

20 jam lalu

Longsor tembok penahan tanah di perumahan Bukit Cibogo Living, di Kelurahan Leuwigajah, Kecamatan Cimahi Selatan, Kota Cimahi, Jawa Barat, Senin 7 Oktober 2024. (Dok.BPBD Jabar)
Dinding Tanah Perumahan Longsor Timpa Perumahan Lain di Cimahi, 2 Anak Jadi Korban

Total 12 rumah menjadi korban dan harus dikosongkan sementara pengembang dan dinas terkait mencari cara mengatasi bencana longsor tersebut.


Aplikasi BRIN untuk Tinjau Potensi Longsor, Fitur Google Maps, dan Polling WhatsApp dalam Top 3 Tekno

8 hari lalu

Warga mengumpulkan material yang bisa digunakan lagi serta membersihkan reruntuhan rumah yang roboh diterjang longsor di Kampung Pasir Tumenggung, Desa Karangtunggal, Kecamatan Paseh, Kabupaten Bandung, Jawa Barat, 26 September 2024. Empat rumah yang dihuni 16 jiwa rusak dihantam tanah longsor yang dipicu hujan lebat pada Rabu sore 25 September 2024. Tidak ada korban fatal dalam perisitiwa tersebut. TEMPO/Prima mulia
Aplikasi BRIN untuk Tinjau Potensi Longsor, Fitur Google Maps, dan Polling WhatsApp dalam Top 3 Tekno

Artikel ihwal fitur peninjau potensi longsor yang dikembangkan peneliti BRIN masuk dalam jajaran Top 3 Tekno, Rabu, 2 Oktober 2024.


Peneliti BRIN Kembangkan Aplikasi Prediksi Longsor Memanfaatkan Data USGS

9 hari lalu

Lokasi tanah longsor di Kabupaten Solok. Humas BNPB
Peneliti BRIN Kembangkan Aplikasi Prediksi Longsor Memanfaatkan Data USGS

Model dinilai cukup baik dalam memprediksi kestabilan lereng akibat hujan secara spasial untuk area rawan longsor.


Data Terbaru Korban Longsor Tambang Emas di Solok: 12 Meninggal, Dua dalam Pencarian

12 hari lalu

H - 2 pencarian korban longsor di Kabupaten Solok yang dilakukan oleh Kantor Pencarian dan Pertolongan Kelas A Padang, Marinir dan masyarakat. Kantor Pencarian dan Pertolongan Kelas A.
Data Terbaru Korban Longsor Tambang Emas di Solok: 12 Meninggal, Dua dalam Pencarian

Kantor Pencarian dan Pertolongan Kelas A Padang, Sabtu 28 September 2024, memperbarui data korban longsor di Solok menjadi 25 orang.


Cerita Keluarga di Posko Pencarian Korban Longsor: "Kami Tahu Dia Menambang Emas di Solok"

12 hari lalu

Proses Evakuasi korban longsor tambang emas ilegal di Kabupaten Solok, Sumatra Barat pada Jumat 27 September 2024. Foto : Masyarakat
Cerita Keluarga di Posko Pencarian Korban Longsor: "Kami Tahu Dia Menambang Emas di Solok"

Hasran Basrial, warga Kabupaten Solok Selatan, mengetahui cukup lama bahwa ponakannya bekerja menambang emas.


Evakuasi Warga Tertimbun Longsor di Tambang Emas Solok Masih Berjalan, Data Korban Berubah

12 hari lalu

Kasi OPS Kantor SAR Kelas A Padang Hendri saat diwawancarai TEMPO pada Sabtu 28 September 2024 di Sungai Abu, Kecamatan Hiliran Gumanti, Kabupaten Solok. TEMPO/Fachri Hamzah
Evakuasi Warga Tertimbun Longsor di Tambang Emas Solok Masih Berjalan, Data Korban Berubah

Proses evakuasi korban longsor dari tambang emas di Kecamatan Hiliran Gumanti, Solok terus berjalan. Data terbaru, korban meninggal 11 orang.


Pencarian Korban Longsor Tambang Ilegal di Kabupaten Solok Dibayangi Hujan Petir

12 hari lalu

Proses Evakuasi korban longsor tambang emas ilegal di Kabupaten Solok, Sumatra Barat pada Jumat 27 September 2024. Foto : Masyarakat
Pencarian Korban Longsor Tambang Ilegal di Kabupaten Solok Dibayangi Hujan Petir

Longsor terjadi setelah hujan deras melanda kawasan tambang ilegal.


Hujan Dua Hari Mengakibatkan Banjir dan Longsor di Kabupaten Bandung

29 hari lalu

Banjir di Jalan Raya Dayeuh Kolot Kabupaten Bandung, Rabu pagi, 11 September 2024. (TEMPO/Prima Mulia)
Hujan Dua Hari Mengakibatkan Banjir dan Longsor di Kabupaten Bandung

Sebanyak 50 rumah yang dihuni 60 keluarga atau 180 orang terendam banjir hingga ketinggian 120 sentimeter di Kampung Bojong Salak.


Longsor Melanda Bangli Bali, Satu Orang Meninggal

31 hari lalu

Kondisi di lokasi proyek pembangunan coffee shop Paper Hills yang terdampak tanah longsor di Desa Batur Tengah, Kecamatan Kintamani, Kabupaten Bangli, Provinsi Bali, Sabtu, 7 September 2024. (BNPB)
Longsor Melanda Bangli Bali, Satu Orang Meninggal

Empat pekerja tertimbun material longsor dan salah satunya meninggal dunia.