Lupa Kata Sandi? Klik di Sini

atau Masuk melalui

Belum Memiliki Akun Daftar di Sini


atau Daftar melalui

Sudah Memiliki Akun Masuk di Sini

Konfirmasi Email

Kami telah mengirimkan link aktivasi melalui email ke [email protected].

Klik link aktivasi dan dapatkan akses membaca 2 artikel gratis non Laput di koran dan Majalah Tempo

Jika Anda tidak menerima email,
Kirimkan Lagi Sekarang

Gunung Anak Krakatau Berdentum Berkali-Kali Sebelum Tsunami

image-gnews
Erupsi Gunung Anak Krakatau, Selat Sunda, 22 Desember 2018. Instagram.com
Erupsi Gunung Anak Krakatau, Selat Sunda, 22 Desember 2018. Instagram.com
Iklan

TEMPO.CO, Jakarta - Seorang saksi mata tsunami Selat Sunda, Hendi Irawan, mengatakan Gunung Anak Krakatau meletus berulang kali sebelum tsunami menerjang kawasan Anyer, Banten pada Sabtu malam, 22 Desember 2018. Pegiat komunitas sepeda Bike Camp Ceria itu mengatakan gunung meletus berkali-kali terjadi sejak Sabtu siang. “Suaranya keras kayak geledek. Letusannya kelihatan sampai ke Anyer,” kata dia Ahad, 23 Desember 2018.

Hendi bersepeda bersama tiga temannya ke kawasan Anyer. Dia berangkat dari Cilegon pada Sabtu, pagi hari. Sampai di Anyer sekitar pukul 09.00, Hendi berkemah di Pantai Palem Cibeureum, Anyer.

Baca: PVMBG: Gunung Anak Krakatau Erupsi Setiap ...

Berkemah di tepi pantai, Hendi mengatakan kondisi gelombang masih normal hingga maghrib. Namun, menjelang malam, suara letusan gunung sudah tidak sesering pada siang hari. Hanya saja dari kejauhan, muntahan lava Gunung Anak Krakatau terlihat jelas karena kondisi sudah gelap.

Hendi menuturkan sekitar pukul 21.00, temannya bernama Dika, mulai menyadari gelombang laut semakim membesar. Hendi mengira itu hanya gelombang pasang saja. Namun, tak berapa lama, gelombang makin membesar dan mulai memasuki daratan tempatnya berkemah. “Saya bilang ke teman saya, ‘Dik, Dik… makin gede, Dik. Gelombangnya makin gede…’  Eh, itu gelombang beneran makin gede.”

Iklan
Scroll Untuk Melanjutkan

Baca: Gempa Pandeglang Tidak Berdampak ke Gunung Anak Krakatau ...

Melihat gelombang makin besar, Hendi dan kawan-kawan panik. Mereka langsung berlari ke arah jalan raya. Semua barangnya ditinggalkan di tenda. Sampai di jalan raya, ternyata banyak juga masyarakat yang juga berusaha melarikan diri. Namun, tak berapa lama air kembali surut.

Badan Nasional Penanggulangan Bencana (BNPB) menyebut gelombang tinggi terjadi pada Sabtu, sekitar pukul 21.27. BNPB menyatakan penyebab tsunami Selat Sunda adalah longsor di bawah laut yang diperkirakan pengaruh erupsi Gunung Anak Krakatau. Tercatat sejauh ini 43 orang tewas, 584 orang luka-luka, dan dua orang hilang akibat terjangan gelombang itu. Ribuan orang pesisir Pandeglang, Jawa Barat, mengungsi.

Iklan



Rekomendasi Artikel

Konten sponsor pada widget ini merupakan konten yang dibuat dan ditampilkan pihak ketiga, bukan redaksi Tempo. Tidak ada aktivitas jurnalistik dalam pembuatan konten ini.

 

Video Pilihan

Top 3 Tekno: Jess No Limit di Antara Gempa Cianjur Selatan dan Tsunami Kecil di Jepang

9 hari lalu

Ilustrasi gempa bumi
Top 3 Tekno: Jess No Limit di Antara Gempa Cianjur Selatan dan Tsunami Kecil di Jepang

Top 3 Tekno Berita Terkini pada Rabu pagi ini, 25 September 2024, didominasi berita peristiwa gempa.


Gempa M5,9 di Jepang Picu Tsunami 0,5 Meter, Karena Gunung Api Bawah Laut?

10 hari lalu

Titik pusat gempa yang memicu tsunami 0,5 meter di Jepang, Selasa 24 September 2024.  BMKG memastikan tsunami tak berdampak ke wilayah Indonesia. BMKG
Gempa M5,9 di Jepang Picu Tsunami 0,5 Meter, Karena Gunung Api Bawah Laut?

Dari sebelumnya diminta waspada untuk prediksi setinggi satu meter, tsunami benar datang dan mencapai, antara lain, Pulau Hachijo setinggi 50 cm.


Info Terkini Gempa M5,7 di Zona Megathrust Izu-Ogasawara Jepang Picu Peringatan Tsunami

10 hari lalu

Gempa di Kepulauan Izu, Jepang, pada hari Selasa, 24 Agustus 2024, pukul 06:14:21 WIB. (BMKG)
Info Terkini Gempa M5,7 di Zona Megathrust Izu-Ogasawara Jepang Picu Peringatan Tsunami

Gempa yang terjadi merupakan jenis gempa dangkal yang dipicu aktivitas subduksi lempeng pada zona megathrust Izu-Ogasawara.


Tsunami 110 Meter Terjadi di Pedalaman Greenland 2023, Penyebab Getaran Gempa Aneh

10 hari lalu

Ilustrasi tsunami. Shutterstock
Tsunami 110 Meter Terjadi di Pedalaman Greenland 2023, Penyebab Getaran Gempa Aneh

Sebuah obyek seismik tak dikenal atau Unidentified Seismic Object (USO) terdeteksi pada tahun lalu. Janggal sebagai sebuah gempa.


Pemerintah Gunakan TV Digital untuk Peringatan Dini Bencana, Jangan Sembarang Masukkan Kode Pos

10 hari lalu

Tampilan simulasi Early Warning System (EWS) TV Digital yang dilakukan Kementerian Komunikasi dan Informatika menunjukkan indikator EWS berwarna kuning, biru, dan merah di Kabupaten Badung, Bali, Senin (23/9/2024). (ANTARA/Livia Kristianti)
Pemerintah Gunakan TV Digital untuk Peringatan Dini Bencana, Jangan Sembarang Masukkan Kode Pos

Sistem peringatan dini bencana akan muncul di layar TV digital begitu terjadi bencana sesuai dengan kode pos yang dimasukkan di televisi.


Potensi Gempa Megathrust Selat Sunda, Pemkab Bekasi Ikut Tingkatkan Kewaspadaan

23 hari lalu

Gempa mengguncang Selat Sunda, Banten, pada Rabu, 10 Mei 2023 pukul 11.24.49 WIB. (BMKG)
Potensi Gempa Megathrust Selat Sunda, Pemkab Bekasi Ikut Tingkatkan Kewaspadaan

Edaran dibuat meski wilayah Kabupaten Bekasi tak berbatasan dengan perairan Selat Sunda ataupun laut selatan Jawa, lokasi zona gempa megathrust


Tsunami PHK di Industri Manufaktur Berlanjut

30 hari lalu

Badai PHK bisa berlanjut dengan anjloknya manufaktur.
Tsunami PHK di Industri Manufaktur Berlanjut

Gelombang tsunami PHK terus bergulir. Industri manufaktur merupakan sektor yang paling banyak melakukan PHK.


Dampak Gempa Maksimal di Segmen Megathrust dan Cuaca Ekstrem Bogor Awas Berulang di Top 3 Tekno

30 hari lalu

Peta potensi gempa besar (megathrust) Mentawai. dok. IAGI Sumbar
Dampak Gempa Maksimal di Segmen Megathrust dan Cuaca Ekstrem Bogor Awas Berulang di Top 3 Tekno

op 3 Tekno Berita Terkini pada Rabu pagi ini, 4 September 2024, dipuncaki artikel penjelasan segmen-segmen megathrust di Indonesia oleh peneliti BRIN.


Peneliti BRIN Jelaskan Sebaran 15 Segmen Megathrust di Indonesia dan Simulasi Dampaknya

31 hari lalu

Peta zona gempa megathrust. (Pusat Studi Gempa)
Peneliti BRIN Jelaskan Sebaran 15 Segmen Megathrust di Indonesia dan Simulasi Dampaknya

Simulasi gempa maksimal dari Segmen Megathrust Jawa Barat menghasilkan prediksi tsunami sampai 20 meter di pesisir. Bangunan roboh bisa sampai Jakarta


Mulai Diadopsi Kominfo, Secanggih Apa Sistem Peringatan Dini Bencana di Jepang?

31 hari lalu

Badan Meteorologi Jepang mengeluarkan peringatan tsunami di sepanjang wilayah pesisir prefektur Ishikawa, Niigata dan Toyama. (Tangkapan Layar: Badan Meteorologi Jepang)
Mulai Diadopsi Kominfo, Secanggih Apa Sistem Peringatan Dini Bencana di Jepang?

Skema penyiaran peringatan dini bencana yang sedang dikembangkan oleh Kominfo mirip dengan teknologi yang selama ini dipakai di Jepang.