TEMPO.CO, Jakarta - Wakil Ketua Umum Partai Amanat Nasional Bara Khrisna Hasibuan mengatakan partainya belum menetapkan calon pengganti Taufik Kurniawan sebagai Wakil Ketua Dewan Perwakilan Rakyat. Bara mengatakan masih ada sejumlah pertimbangan yang dibahas di internal partai. "Masih dalam proses, mudah-mudahan hari ini diputuskan," kata Bara di Kompleks Parlemen, Senayan, Jakarta, Senin, 3 Desember 2018.
Bara mengatakan posisi wakil ketua DPR bukan posisi main-main sehingga partainya mencari figur yang tepat. Beberapa faktor yang dipertimbangkan, ujarnya, ialah senioritas, kepemimpinan, dan kemampuan. "Kami betul-betul mencari figur yang tepat untuk bisa mengganti," ujar anggota Komisi Energi DPR ini.
Baca: Taufik Kurniawan Sebut Kasus Korupsi yang ...
Ketua Umum PAN Zulkifli Hasan mengatakan partainya akan mengirimkan surat pergantian Taufik kepada pimpinan DPR pada Senin hari ini. Kendati tak merinci figur pengganti Taufik, Zulkifli memastikan kadernya itu akan diganti lantaran tersangkut perkara korupsi.
Taufik Kurniawan ditetapkan sebagai tersangka oleh Komisi Pemberantasan Korupsi pada akhir Oktober lalu. Dia disangka menerima suap terkait penganggaran Dana Alokasi Khusus (DAK) Kabupaten Kebumen yang bersumber dari Anggaran Pendapatan dan Belanja Negara 2016. Taufik terlibat membantu Bupati Kebumen nonaktif, Fuad Yahya untuk mengurus penganggaran DAK senilai Rp 100 miliar. KPK menduga Taufik telah menerima imbalan Rp 3,65 miliar.
Baca: KPK Tahan Wakil Ketua DPR Taufik Kurniawan
Wakil Ketua Dewan Kehormatan PAN Drajad Wibowo mengatakan ada dua kandidat kuat pengganti Taufik, yakni Ketua Fraksi PAN DPR Mulfachri Harahap dan Wakil Ketua Komisi Pertahanan DPR Hanafi Rais. Ketua DPP PAN Yandri Susanto sempat berujar sudah ada satu nama yang final sebagai pengganti Taufik.
Namun, Bara mengklaim ada sejumlah nama lainnya yang juga dipertimbangkan. Dia juga tak memastikan surat pergantian Taufik Kurniawan bakal dikirim pada hari ini. "Nanti kita lihat saja, mudah-mudahan hari ini akan kami kirim itu suratnya. Karena memang masih dalam proses kami tentukan siapa pengganti Pak Taufik," ujarnya.