Lupa Kata Sandi? Klik di Sini

atau Masuk melalui

Belum Memiliki Akun Daftar di Sini


atau Daftar melalui

Sudah Memiliki Akun Masuk di Sini

Konfirmasi Email

Kami telah mengirimkan link aktivasi melalui email ke rudihamdani@gmail.com.

Klik link aktivasi dan dapatkan akses membaca 2 artikel gratis non Laput di koran dan Majalah Tempo

Jika Anda tidak menerima email,
Kirimkan Lagi Sekarang

Polisi Telah Periksa Mahasiswi UGM Korban Dugaan Pemerkosaan

image-gnews
Ilustrasi pemerkosaan. nation.com.pk
Ilustrasi pemerkosaan. nation.com.pk
Iklan

TEMPO.CO, Yogyakarta - Dugaan pemerkosaan mahasiswi Universitas Gadjah Mada (UGM) saat Kuliah Kerja Nyata (KKN), Agni, nama rekaan, sudah ditangani polisi. Penyidik dari Kepolisian Daerah Maluku sudah memintai keterangan kepada penyintas.

Meskipun lokasi terjadinya dugaan pelecehan seksual itu terjadi di Pulau Seram, Maluku, namun pemeriksaan terhadap Agni, si penyintas dilakukan di Yogyakarta. Selama lebih dari 12 jam, penyintas diperiksa dengan didampingi tim dari Rifka Annisa Women Crisis Center.

Baca: Menteri Nasir Heran Dugaan Pelecehan Seksual di UGM Mencuat Lagi

“Pemeriksaan di kantor Rifka Annisa, 19 November 2018 mulai pukul 13.00 WIB 2018 hingga pukul 02.00 dini hari,” kata Juru bicara #kitaAGNI, Cornelia Natasya, Rabu, 21 November 2018. #kitaAGNI adalah peer group teman penyintas.

Rifka Annisa sebagai lembaga pembela hak-hak perempuan menyediakan psikolog saat pemeriksaan oleh polisi dari Maluku yang didampingi juga polisi Yogyakarta. Peer group juga mendampingi penyintas saat pemeriksaan.

Menurut Natasya, Agni dimintai keterangan polisi Maluku dengan banyak pertanyaan. Pemeriksaan yang panjang itu terlihat sangat melelahkan bagi Agni. “Tapi ada istirahat juga,” kata dia.

Baca: Cerita Pendamping Mahasiswi Korban Kekerasan Seksual di UGM

Natasya belum mau mengungkapkan hasil dari pemeriksaan oleh polisi itu. Pihaknya akan memberikan keterangan acara utuh supaya informasi tidak sepotong-potong.

Selain itu, menurut Natasya, penyintas sudah bertemu dengan rektor UGM Panut Mulyono. Meski telah bertemu dengan rektor hingga polisi, menurut dia, Agni belum puas jika tuntutannya belum terpenuhi.

Iklan
Scroll Untuk Melanjutkan

Adapun tuntutan dari penyintas adalah pelaku dikeluarkan dari UGM atau drop out dengan catatan buruk. Agni juga menuntut UGM harus memiliki aturan yang jelas tentang kekerasan dan pelecehan seksual. “Jadi tidak hanya untuk kasus Agni saja,” kata dia.

Baca: Polisi Mulai Selidiki Dugaan Pemerkosaan Mahasiswi KKN UGM

Kepala Bagian Humas dan Protokoler UGM, Iva Ariani menjelaskan bahwa dalam pertemuan dengan rektor penyintas juga didampingi oleh psikolog. Namun hasil pertemuan itu belum bisa diutarakan ke publik.

Iva juga memastikan personel tim Etik dari UGM untuk menangani kasus ini telah dibentuk. "Pertemuan sudah dilaksanakan, tetapi mohon maaf belum bisa menyampaikan hasilnya," kata dia.

Kepala Bidang Humas Kepolisian Daerah Istimewa Yogyakarta Ajun Komisaris Besar Yuliyanto menyatakan polisi memang sudah memintai keterangan kepada korban dan dari pihak UGM. “Korban sudah ditemui tim penyelidik dan dimintai keterangannya," kata dia.

Yulianto belum mau memberikan hasil pemeriksaan tersebut sebab pemeriksaan merupakan materi penyelidikan. Secara umum, pihaknya bisa memberikan keterangan jika suatu kasus sudah masuk ke tingkat penyidikan.

“Jika sudah masuk penyidikan, bisa kami sampaikan beberapa hasilnya. Berapa saksi yang diperiksa, terlapor, tersangka. Sedangkan di penyelidikan ini, semuanya belum bisa diekspos ke publik," kata Yulianto.

Baca: Polisi Akan Minta Keterangan Mahasiswi UGM Korban Pemerkosaan

Iklan



Rekomendasi Artikel

Konten sponsor pada widget ini merupakan konten yang dibuat dan ditampilkan pihak ketiga, bukan redaksi Tempo. Tidak ada aktivitas jurnalistik dalam pembuatan konten ini.

 

Video Pilihan


Fakultas Filsafat UGM Dalami Dugaan Kekerasan Seksual Mahasiswa dengan Korban 8 Orang

4 jam lalu

Universitas Gadjah Mada (UGM) di Yogyakarta. (FOTO ANTARA)
Fakultas Filsafat UGM Dalami Dugaan Kekerasan Seksual Mahasiswa dengan Korban 8 Orang

Fakultas Filsafat UGM menunggu laporan dari para korban untuk penanganan yang lebih tepat dan cepat.


Penanganan Stroke Saat Golden Period, Ini yang Harus Dilakukan

19 jam lalu

Gejala stroke pada wajah yang perlu diwaspadai di antaranya kesulitan tersenyum hingga keluar air liur. Berikut penjelasan lengkapnya. Foto: Canva
Penanganan Stroke Saat Golden Period, Ini yang Harus Dilakukan

Kenali tanda-tanda stroke, dan dalam 3 jam pertama atau golden period untuk memaksimalkan peluang pemulihan. Ini yang harus dilakukan.


UGM dan UI 'Jewer' Lagi Jokowi dengan 3 Poin Kampus Menggugat dan 7 Pokok Seruan Salemba

23 jam lalu

Presiden Joko Widodo mengamati kebun tebu Temugiring PTPN X Batankrajan,  Gedeg, Mojokerto, Jawa Timur, Jumat 4 November 2022. Kunjungan tersebut dalam rangka meninjau tebu varietas unggul terbaru (tebu NX-04) yang diharapkan dapat mewujudkan swasembada gula dalam lima tahun ke depan. ANTARA FOTO/Umarul Faruq
UGM dan UI 'Jewer' Lagi Jokowi dengan 3 Poin Kampus Menggugat dan 7 Pokok Seruan Salemba

UGM dan UI kembali "menjewer" Jokowi Terbaru adalah Kampus Menggugat dan Seruan Salemba, Berikut poin-poin tuntutan mereka.


Wabah Antraks Gunungkidul, Apa Penyebabnya?

1 hari lalu

Petugas Dinas Pertanian dan Perikanan Kabupaten Sukoharjo menyuntikan vitamin dan vaksin antraks untuk sapi ternak warga pada kegiatan Vaksinasi Antraks di desa Karanganyar, Weru, Sukoharjo, Jawa Tengah, Selasa, 11 Juli 2023. Penyaluran vaksin sebagai langkah pencegahan penyebaran virus antraks (Bacillus Anthracis). ANTARA/Mohammad Ayudha
Wabah Antraks Gunungkidul, Apa Penyebabnya?

Wabah Antraks melanda Gunungkidul dan Sleman, Yogyakarta. Apa Penyebabnya?


Politik Dinasti Jokowi Ramai-ramai Disorot Pengamat Politik, Pakar Hukum Tata Negara sampai Media Internasional

2 hari lalu

Ilustrasi: Tempo/Dianka Rinya
Politik Dinasti Jokowi Ramai-ramai Disorot Pengamat Politik, Pakar Hukum Tata Negara sampai Media Internasional

Politik dinasti Jokowi kembali disorot setelah Gibran jadi cawapres, Bobby Nasution niat maju Gubernur Sumatera Utara, pun Kaesang dan Erina Gudono.


Sebulan Usai Coblosan Pemilu 2024: Jokowi Banjir Kritikan, Lonjakan Suara PSI, Hak Angket dan Gugatan ke MK Bergulir

2 hari lalu

Presiden Jokowi bersama rombongan terbatas termasuk Menteri Pertahanan Prabowo Subianto bertolak menuju Jawa Timur untuk kunjungan kerja, Lanud TNI AU Halim Perdanakusuma, Jakarta Timur, Jumat, 8 Maret 2024. Foto Biro Pers Sekretariat Presiden
Sebulan Usai Coblosan Pemilu 2024: Jokowi Banjir Kritikan, Lonjakan Suara PSI, Hak Angket dan Gugatan ke MK Bergulir

Banyak fenomena politik pasca Pemilu 2024 mulai Jokowi banjir kritikan, lonjakan suara PSi, hak angket DPR dan gugatan ke MK siap bergulir.


Tak Kendur Guru Besar UGM dan UI Kritisi Jokowi, Kampus Menggugat dan Seruan Salemba Menguat

3 hari lalu

Guru Besar Antropologi Hukum Fakultas Hukum UI, Sulistyowati bersama akademisi membacakan Seruan Salemba 2024 temu ilmiah Universitas memanggil bertema Menegakan Konstitusi Memulihkan Peradaban dan Hak Kewargaan di Fakultas Kedokteran Universitas Indonesia, Jakarta, 14 Maret 2024. Sejumlah Guru Besar dan akademisi dari berbagai peguruan tinggi berkumpul untuk menyuarakan
Tak Kendur Guru Besar UGM dan UI Kritisi Jokowi, Kampus Menggugat dan Seruan Salemba Menguat

Setelah menggelar aksi yang melibatkan puluhan kampus pada akhir Januari lalu, kini UGM, UI, dan UII kembali kritisi Jokowi. Apa poin mereka?


Ahli Hukum Tata Negara Zainal Arifin Mochtar Usulkan Pengadilan Rakyat, Ini Alasannya

3 hari lalu

Pakar hukum tata negara yang juga dosen Universitas Gadjah Mada (UGM) Zainal Arifin Mochtar saat di Bandung, Jumat 23 Februari 2024. Foto: TEMPO| ANWAR SISWADI.
Ahli Hukum Tata Negara Zainal Arifin Mochtar Usulkan Pengadilan Rakyat, Ini Alasannya

Ahli Hukum Tata Negara UGM, Zainal Arifin Mochtar sebut pengadilan rakyat dalam deklarasi Kampus Menggugat. Begini balasan Moeldoko.


Rekomendasi 7 Tempat Ngabuburit di Yogyakarta

3 hari lalu

Masyarakat berdatangan ke Kampoeng Ramadhan Jogokariyan Masjid Jogokariyan. Dok. Istimewa
Rekomendasi 7 Tempat Ngabuburit di Yogyakarta

Ini sejumlah tempat menarik di Yogyakarta untuk ngabuburit


Berkali-kali UGM Kritik Jokowi, Petisi Bulaksumur sampai Kampus Menggugat

5 hari lalu

Civitas Akademika di Yogyakarta melakukan gerakan moral Kampus Menggugat di Balairung UGM, Selasa, 12 Maret 2024. Antaranews
Berkali-kali UGM Kritik Jokowi, Petisi Bulaksumur sampai Kampus Menggugat

UGM menjadi salah satu kampus yang menggelar aksi mengkritisi pemerintahan Jokowi sejak 2-3 bulan yang lalu. Apa saja aksi mereka?