Lupa Kata Sandi? Klik di Sini

atau Masuk melalui

Belum Memiliki Akun Daftar di Sini


atau Daftar melalui

Sudah Memiliki Akun Masuk di Sini

Konfirmasi Email

Kami telah mengirimkan link aktivasi melalui email ke rudihamdani@gmail.com.

Klik link aktivasi dan dapatkan akses membaca 2 artikel gratis non Laput di koran dan Majalah Tempo

Jika Anda tidak menerima email,
Kirimkan Lagi Sekarang

Polda Yogya Usut Dugaan Pelecehan Seksual Mahasiswi KKN UGM

image-gnews
ilustrasi pelecehan seksual (pixabay.com)
ilustrasi pelecehan seksual (pixabay.com)
Iklan

TEMPO.CO, Yogyakarta - Kepolisian Daerah Daerah Istimewa Yogyakarta (DIY) mulai mengusut dugaan perkosaan mahasiswi Universitas Gadjah Mada atau UGM. Peristiwa saat Kuliah Kerja Nyata (KKN) di Seram, Maluku Utara itu terjadi pada 2017 yang lalu.

"Penyelidikan sangat komprehensif kita lakukan, semua pihak nanti (dimintai keterangan), di TKP dan lain-lain ya," kata Kepala Polda DIY Ahmad Dofiri, Kamis, 15 November 2018.

Baca: Menteri Nasir Heran Dugaan Pelecehan Seksual di UGM Mencuat Lagi

Kasus dugaan pemerkosaan mahasiswi UGM saat KKN menjadi viral setelah ramai diberitakan padahal kejadiannya telah berlalu setahun. Meskipun penyintas atau korban tidak mau melaporkan dugaan pelecehan seksual itu, namun polisi tetap menyelidiki.

Sebab, dugaan kasus itu bukan delik aduan. Sehingga polisi bisa langsung melakukan penyelidikan dengan memintai keterangan pihak-pihak terkait. "Penyelidikan yang kita lakukan pro aktif juga dengan UGM, Minggu kemarin sebenarnya kita sudah bekerjasama, berkoordinasi dengan UGM,” kata Dofiri.

Ia menyatakan, polisi melakukan langkah-langkah penyelidikan dengan mengumpulkan data-data dan memintai keterangan semua pihak. Penyelidikan yang dilakukan polisi, kata Dofiri, penting dilakukan untuk mengetahui duduk perkara kasus itu.

Baca: Cerita Pendamping Mahasiswi Korban Kekerasan Seksual di UGM

Dofiri mengatakan polisi tentunya tidak akan mengambil keputusan berdasarkan pemberitaan yang kini sedang ramai soal dugaan pemerkosaan itu. "Karena selama ini kan benar atau tidaknya, semuanya kalau ditanya eh benar atau tidak (tidak tahu),” kata dia.

Oleh karena itu, jenderal bintang satu ini menyatakan penyelidikan mutlak dilakukan. Bahkan, untuk mengusut kasus ini bagi polisi tidak sulit. "Saya kira tidak terlalu sulit untuk kita melakukan penyelidikan itu. Tunggu saja nanti," kata Dofiri.

Iklan
Scroll Untuk Melanjutkan

Untuk mempermudah penyelidikan, pihaknya telah berkoordinasi dengan Direktorat Reserse Kriminal Umum Polda Maluku karena kejadian pada pertengahan 2017 itu berada di Maluku. “Kemarin kami sudah berkomunikasi dengan Direktorat Reserse Kriminal Umum Polda Maluku,” kata dia.

Baca: Polisi Akan Minta Keterangan Mahasiswi UGM Korban Pemerkosaan

Menurut Dofiri, kerjasama Polda DIY dengan Polda Maluku dibutuhkan supaya pengungkapan kasus tersebut cepat selesai. Polisi di Maluku juga bisa melakukan penyelidikan dengan mendatangi tempat kejadian perkara.

"Ini untuk efisiensi saja dalam melakukan penyelidikan. Apakah benar terjadi kasus perkosaan tersebut. Kan kasihan, kalau nanti tidak terjadi ini beritanya sudah kemana-mana, gitu kan ya," kata Dofiri.

Sebelumnya, kabar dugaan pemerkosaan oleh mahasiswa Fakultas Teknik angkatan 2014 berinisial HS terhadap Agni (nama samaran), mahasiswi Fakultas Ilmu Sosial dan Politik merebak karena berita di balairungpress.com. Pihak UGM telah membentuk tim investigasi dalam kasus ini. Sebab, penyintas tidak mau kasus itu dibawa ke ranah hukum.

“Sejak awal UGM ingin kasus ini diproses hukum. Tetapi kami menghormati keputusan penyintas yang tidak mau kasusnya diproses secara hukum,” kata Iva Ariani, Kepala Bagian Humas dan Protokoler UGM.

 

Iklan



Rekomendasi Artikel

Konten sponsor pada widget ini merupakan konten yang dibuat dan ditampilkan pihak ketiga, bukan redaksi Tempo. Tidak ada aktivitas jurnalistik dalam pembuatan konten ini.

 

Video Pilihan

Dosen Hukum Pidana UGM Sanggah Nurul Ghufron yang Sebut Kaesang Tak Wajib Laporkan Terima Gratifikasi

20 menit lalu

Tangkapan layar dari video pendek yang menunjukkan momen Kaesang Pangarep dan Erina Gudono turun dari jet pribadi dan langsung berjalan menuju mobil yang telah menunggu di apron bandara. Petugas tampak membawa sejumlah tas-tas belanjaan mewah tanpa melewati pemeriksaan Bea Cukai. (Sumber: Twitter)
Dosen Hukum Pidana UGM Sanggah Nurul Ghufron yang Sebut Kaesang Tak Wajib Laporkan Terima Gratifikasi

Wakil Ketua KPK Nurul Ghufron menyebut Kaesang tidak perlu melaporkan gratifikasi. Dosen Hukum Pidana UGM bilang tidak boleh dibebaskan kasusnya.


Ramai Penolakan Tempat Hiburan Malam di Yogya, Ini Respon Sultan HB X

1 hari lalu

Gubernur DIY Sri Sultan HB X. Dok. Pemda DIY.
Ramai Penolakan Tempat Hiburan Malam di Yogya, Ini Respon Sultan HB X

Sultan HB X merespon penolakan warga terhadap rencana beroperasinya hiburan malam di Sleman, Yogyakarta


Tim Mahasiswa UGM Manfaatkan Tulang Hewan Sebagai Filter Pembersih Air Limbah

1 hari lalu

Universitas Gadjah Mada (UGM) di Yogyakarta. (FOTO ANTARA)
Tim Mahasiswa UGM Manfaatkan Tulang Hewan Sebagai Filter Pembersih Air Limbah

Tim mahasiswa UGM mengembangkan inovasi pemanfaatan limbah gigi dan tulang hewan sebagai sarana filtrasi air limbah untuk irigasi.


Mengenal Konsep Ekonomi Kerakyatan yang Dicetuskan Prof Mubyarto

2 hari lalu

Prof Mubyarto. Foto : Wikipedia
Mengenal Konsep Ekonomi Kerakyatan yang Dicetuskan Prof Mubyarto

Program-program yang diluncurkan Prof Mubyarto termasuk ekonomi kerakyatan bertujuan untuk pemerataan pembangunan dan berantas kemiskinan.


Profil Prof Mubyarto, Sosok Penggagas Ekonomi Kerakyatan

3 hari lalu

Prof Mubyarto. Foto : Wikipedia
Profil Prof Mubyarto, Sosok Penggagas Ekonomi Kerakyatan

Prof Mubyarto merupakan akademisi dan penggagas ide-ide mengenai konsep Ekonomi Kerakyatan dan Ekonomi Pancasila


UGM Luncurkan Drone Palapa S-1 yang Dilirik Prabowo, Dipesan KLHK

4 hari lalu

Ketua Tim Riset Fakultas Teknik Universitas Gadjah Mada (UGM), Gesang Nugroho, saat peluncuran drone atau UAV Palapa S-1, Selasa 3 September 2024. FOTO/MUH. SYAIFULLAH
UGM Luncurkan Drone Palapa S-1 yang Dilirik Prabowo, Dipesan KLHK

Drone ini bisa dikembangkan untuk kebutuhan militer dan membawa bom. Uji telah dilakukan tim riset UGM untuk pemetaan kawasan.


Pekerja CNN Indonesia Terkena Union Busting Setelah Membentuk Serikat Pekerja, Apakah Itu?

5 hari lalu

Suasana diskusi dan peluncuran Serikat Pekerja CNN Indonesia (SPCI) dengan tajuk Serikat Pekerja di Era Disrupsi Media di Jakarta Selatan pada Sabtu, 31 Agustus 2024. TEMPO/Bagus Pribadi
Pekerja CNN Indonesia Terkena Union Busting Setelah Membentuk Serikat Pekerja, Apakah Itu?

Pekerja CNN Indonesia terkena union busting atau pemberangusan serikat. Sembilan orang di antaranya terkena PHK. Apa itu union busting?


Zaman Berubah, Perguruan Tinggi Berbenah

5 hari lalu

Mahasiswa Politeknik Negeri Media Kreatif, kelas kuliner dessert & cake, Jurusan Pariwisata, Program Studi Seni Kuliner, saat mengikuti Program Praktisi Mengajar
Zaman Berubah, Perguruan Tinggi Berbenah

Lulusan perguruan tinggi belum sepenuhnya mencukupi kebutuhan dunia kerja. Konsep Merdeka Belajar Kampus Merdeka diharapkan mampu menjawab tantangan ini.


BEM KM UGM Tegaskan akan Kawal Proses Turunnya Presiden Jokowi

6 hari lalu

Spanduk perlawanan Peringatan Darurat terpasang di Gedung Fakultas Hukum UGM, Senin, 26 Agustus 2024. TEMPO/Iqbal Muhtarom
BEM KM UGM Tegaskan akan Kawal Proses Turunnya Presiden Jokowi

BEM KM UGM menegaskan akan senantiasa mengawal proses turunnya Presiden Jokowi meski revisi UU Pilkada dibatalkan.


Anggota BEM KM UGM Terima Intimidasi Digital setelah Ikut Aksi Kawal Putusan MK

6 hari lalu

Spanduk perlawanan Peringatan Darurat terpasang di Gedung Fakultas Hukum UGM, Senin, 26 Agustus 2024. TEMPO/Iqbal Muhtarom
Anggota BEM KM UGM Terima Intimidasi Digital setelah Ikut Aksi Kawal Putusan MK

Salah satu anggota BEM KM UGM menerima intimidasi digital dari nomor luar negeri setelah mengikuti aksi Kawal Putusan MK beberapa waktu lalu.