Lupa Kata Sandi? Klik di Sini

atau Masuk melalui

Belum Memiliki Akun Daftar di Sini


atau Daftar melalui

Sudah Memiliki Akun Masuk di Sini

Konfirmasi Email

Kami telah mengirimkan link aktivasi melalui email ke [email protected].

Klik link aktivasi dan dapatkan akses membaca 2 artikel gratis non Laput di koran dan Majalah Tempo

Jika Anda tidak menerima email,
Kirimkan Lagi Sekarang

Eggi Sudjana Tak Setuju Pendapat SBY Soal Politik Identitas

image-gnews
Anggota Dewan Pembina Partai Gerindra Habiburokhman dan anggota Front Pembela Islam Eggi Sudjana dalam aksi solidaritas untuk Ratna Sarumpaet di Dunkin Donuts Menteng, Jakarta Pusat, Selasa malam, 2 Oktober 2018. TEMPO/Budiarti Utami Putri.
Anggota Dewan Pembina Partai Gerindra Habiburokhman dan anggota Front Pembela Islam Eggi Sudjana dalam aksi solidaritas untuk Ratna Sarumpaet di Dunkin Donuts Menteng, Jakarta Pusat, Selasa malam, 2 Oktober 2018. TEMPO/Budiarti Utami Putri.
Iklan

TEMPO.CO, Jakarta-Calon anggota legislatif dari Partai Amanat Nasional, Eggi Sudjana, menyebut cara berpolitik Ketua Umum Partai Demokrat Susilo Bambang Yudhoyono (SBY) tidak jelas dan tidak tegas. Dia menyebut kata banci untuk pihak-pihak yang mengikuti pendapat SBY yang dinilai tidak tegas itu.

"Kalau ngikutin pendapat SBY jadi banci, enggak jelas," kata Eggi di D Hotel, Jakarta Pusat, Ahad, 11 November 2018.

Baca: SBY Sebut Banyak Politik SARA Pasca Pilkada DKI 2017

Pernyataan itu disampaikan Eggi menanggapi pidato SBY soal politik identitas. Dalam sambutannya di acara pembekalan caleg Partai Demokrat kemarin, Sabtu, 10 November, SBY mengatakan bahwa politik identitas menguat sejak pemilihan gubernur DKI Jakarta 2017 antara Basuki Tjahaja Purnama alias Ahok dengan Anies Baswedan.

SBY berujar mencuatnya politik identitas dan hal-hal berbau narasi ekstrem membuat atmosfer politik dan demokrasi Indonesia tidak sehat. Kata dia, rakyat pun dihadapkan dengan situasi rawan pertengkaran hingga perpecahan.

Simak: Prabowo: Indonesia Tumbuh Cepat di Masa SBY, Jokowi Ugal-ugalan

Eggi berujar tak sependapat dengan SBY. Dia menilai identitas tak bisa dilepaskan dari politik. Pentolan Persaudaraan Alumni 212 ini beralasan, agama Islam memerintahkan agar penganutnya menunjukkan identitasnya sebagai muslim.

Iklan
Scroll Untuk Melanjutkan

Eggi mengatakan tak bermaksud merasa lebih unggul ketimbang SBY dalam politik dan hal-hal lainnya. Namun, dia mengaku siap berdiskusi dengan mantan presiden dua periode itu jika konteks yang dibicarakan pemahaman Islam.

Lihat: Alasan Andi Ariief Unggah Video SBY Bermain Gitar di Twitter

Eggi pun mengungkit sikap SBY dan Demokrat di pemilihan presiden 2014 yang dinilai tak tegas dan tak jelas. Menurut Eggi, Prabowo akan menang seumpama SBY tegas mendukung di pilpres ketika itu. Dia menyebut SBY juga tak tegas dan cenderung mengambil posisi aman di pilpres 2019 ini.

"Netral itu setan bisu dalam perspektif tauhid. Dia setan, tapi bisu, tapi kan tetep setan," kata Eggi. "Ya saya enggak bilang dia (SBY) setan. Ini kan soal sikap, jangan diplintir. Kalau politik banci bener."

BUDIARTI UTAMI PUTRI | FRANCISCA

Iklan



Rekomendasi Artikel

Konten sponsor pada widget ini merupakan konten yang dibuat dan ditampilkan pihak ketiga, bukan redaksi Tempo. Tidak ada aktivitas jurnalistik dalam pembuatan konten ini.

 

Video Pilihan

Massa Aksi 411 Kecam Cawe-Cawe Jokowi dalam Seleksi Pimpinan KPK

2 jam lalu

Ratusan massa yang tergabung dalam organisasi masyarakat (ormas) Front Persaudaraan Islam atau FPI saat menggelar reuni akbar 411 longmarch dari Masjid Istiqlal menuju Istana Merdeka, Jakarta, Senin, 4 November 2024. Reuni itu juga dihadiri oleh aliansi ormas Islam lain yang bersatu menuntut untuk mengadili mantan Presiden ke-7 Indonesia Joko Widodo yang juga menghendaki agar Fufufafa ditangkap. TEMPO/Subekti.
Massa Aksi 411 Kecam Cawe-Cawe Jokowi dalam Seleksi Pimpinan KPK

Pada reuni aksi 411 yang digelar di Patung Kuda Monas, seorang orator menyoroti cawe-cawe Jokowi dalam menentukan capim KPK.


Prabowo Menemui SBY di Cikeas dan Jokowi di Solo, Bahas Wantimpres?

4 jam lalu

Presiden ke-6 RI Susilo Bambang Yudhoyono (SBY) mendatangi kediaman presiden terpilih Prabowo Subianto di Jalan Kertanegara Nomor 4, Kebayoran Baru, Jakarta Selatan pada Kamis, 19 September 2024. Dok. Istimewa
Prabowo Menemui SBY di Cikeas dan Jokowi di Solo, Bahas Wantimpres?

Prabowo menemui SBY pada Senin malam, 4 November 2024. Sehari sebelumnya, Prabowo menemui Jokowi di Solo.


Dasco Sebut Prabowo dan SBY Bertemu Bahas Pembentukan Lembaga Investasi

7 jam lalu

Calon presiden Prabowo Subianto menyambangi Presiden Kelima RI Susilo Bambang Yudhoyono atau SBY di Pacitan, Jawa Timur pada Sabtu, 17 Februari 2024. Foto TKN Prabowo-Gibran
Dasco Sebut Prabowo dan SBY Bertemu Bahas Pembentukan Lembaga Investasi

Presiden Prabowo menyambangi kediaman presiden ke-6 Susilo Bambang Yudhoyono atau SBY di Cikeas pada Senin malam.


AHY Sebut SBY Makan Malam dengan Prabowo di Cikeas

21 jam lalu

Presiden ke-6 RI Susilo Bambang Yudhoyono (SBY) mendatangi kediaman presiden terpilih Prabowo Subianto di Jalan Kertanegara Nomor 4, Kebayoran Baru, Jakarta Selatan pada Kamis, 19 September 2024. Dok. Istimewa
AHY Sebut SBY Makan Malam dengan Prabowo di Cikeas

Agus Harimurti Yudhoyono mengatakan SBY bertemu dengan Prabowo di Cikeas.


Survei Kawula17 Ungkap Penyebab Nilai Kinerja Jokowi Merosot Menjelang Lengser

5 hari lalu

Presiden ke-7 Joko Widodo meninggalkan Istana Merdeka menuju DPR RI untuk menghadiri Pelantikan Presiden kedelapan Prabowo Subianto, Jakarta, Minggu, 20 Oktober 2024. Menjelang akhir masa jabatannya, Jokowi dihadapkan pada berbagai kontroversi yang memicu perdebatan publik diantaranya, Revisi UU TNI dan Polri, Revisi UU Penyiaran, Penurunan Usia Calon Gubernur, Tabungan Perumahan Rakyat dan Isu Dinasti Politik. TEMPO/Ilham Balindra
Survei Kawula17 Ungkap Penyebab Nilai Kinerja Jokowi Merosot Menjelang Lengser

Sigi Kawula17 menunjukan bahwa dari rentang nilai 1-10, nilai kinerja Jokowi merosot dari 5,7 di Q2 2024 menjadi 5,4 di Q3 2024 ini.


Rekor Sri Mulyani Menteri Keuangan Tiga Presiden: SBY, Jokowi, dan Prabowo

12 hari lalu

Sri Mulyani membungkukkan badan saat dipanggil Presiden Prabowo Subianto dalam pengumuman jajaran menteri Kabinet Merah Putih di Istana Merdeka, Jakarta, Minggu, 20 Oktober 2024. Sri Mulyani terpilih sebagai Menteri Keuangan dalam kabinet itu. ANTARA/Hafidz Mubarak A
Rekor Sri Mulyani Menteri Keuangan Tiga Presiden: SBY, Jokowi, dan Prabowo

Sri Mulyani kembali menjadi Menteri Keuangan dalam pemerintahan Prabowo-Gibran. Sebelumnya, ia menduduki posisi yang sama pada era SBY dan Jokowi.


Profil Iftitah Sulaiman, Menteri Transmigrasi Kabinet Prabowo yang Pernah Jadi Ajudan SBY

13 hari lalu

Iftitah Sulaiman. ANTARA/Hafidz Mubarak A
Profil Iftitah Sulaiman, Menteri Transmigrasi Kabinet Prabowo yang Pernah Jadi Ajudan SBY

Pada pemerintahan Prabowo-Gibran, posisi Menteri Transmigrasi diduduki oleh Muhammad Iftitah Sulaiman Suryanagara. Siapa dia?


SBY Hadiri Pelantikan Prabowo-Gibran: Alhamdulillah Sehat

16 hari lalu

Presiden ke-6 RI Susilo Bambang Yudhoyono (SBY) tiba di kompleks parlemen Senayan, Jakarta Pusat, Ahad, 20 Oktober 2024. Tempo/Annisa Febiola.
SBY Hadiri Pelantikan Prabowo-Gibran: Alhamdulillah Sehat

Presiden Indonesia ke-6, Susilo Bambang Yudhoyono atau SBY sudah hadir di gedung parlemen untuk menghadiri pelantikan presiden Prabowo.


20 Tahun Jalan Prabowo Menjadi Presiden RI, Impiannya Terwujud pada Pilpres 2024

16 hari lalu

Menteri Pertahanan Prabowo Subianto dipanggil Presiden Jokowi ke Istana Kepresidenan Jakarta pada Senin, 8 Juli 2024. TEMPO/Daniel A. Fajri
20 Tahun Jalan Prabowo Menjadi Presiden RI, Impiannya Terwujud pada Pilpres 2024

Selama lebih dari 20 tahun, Prabowo Subianto telah berupaya menjadi Presiden RI. Pada Pilpres 2024, impiannya pun terwujud.


6 Kritik Kebijakan Ekonomi Jokowi: Rupiah Terpuruk hingga Membengkaknya Utang

17 hari lalu

Presiden Joko Widodo menyampaikan sambutan dalam acara makan siang bersama jajaran Kabinet Indonesia Maju di Istana Negara menjelang pensiun, Jumat, 18 Oktober 2024. Dok. Biro Pers Sekretariat Presiden/Rusman
6 Kritik Kebijakan Ekonomi Jokowi: Rupiah Terpuruk hingga Membengkaknya Utang

Di akhir masa jabatan, Presiden Jokowi meninggalkan sejumlah persoalan ekonomi. Mulai dari merosotnya nilai tukar rupiah hingga membengkaknya utang.