Lupa Kata Sandi? Klik di Sini

atau Masuk melalui

Belum Memiliki Akun Daftar di Sini


atau Daftar melalui

Sudah Memiliki Akun Masuk di Sini

Konfirmasi Email

Kami telah mengirimkan link aktivasi melalui email ke [email protected].

Klik link aktivasi dan dapatkan akses membaca 2 artikel gratis non Laput di koran dan Majalah Tempo

Jika Anda tidak menerima email,
Kirimkan Lagi Sekarang

Prabowo: Indonesia Tumbuh Cepat di Masa SBY, Jokowi Ugal-ugalan

image-gnews
Calon presiden nomor urut 02, Prabowo Subianto, merayakan ulang tahun ke-67 bersama emak-emak pendukungnya di Pasar Raya, Blok M, Jakarta Selatan, Rabu malam, 17 Oktober 2018. TEMPO/Francisca Christy Rosana
Calon presiden nomor urut 02, Prabowo Subianto, merayakan ulang tahun ke-67 bersama emak-emak pendukungnya di Pasar Raya, Blok M, Jakarta Selatan, Rabu malam, 17 Oktober 2018. TEMPO/Francisca Christy Rosana
Iklan

TEMPO.CO, Jakarta - Calon presiden Prabowo Subianto yang menyebut pemerintahan Presiden Joko Widodo ugal-ugalan mengelola negara saat menjelaskan konsepnya "Make Indonesia Great Again", menuai kontroversi, dijelaskannya dalam akun Facebook-nya. "Perlahan-lahan mimpi untuk mengembalikan kejayaan Indonesia luntur oleh cara ugal-ugalan dalam mengelola Negara." Prabowo menulis  pada Selasa, 16 Oktober 2018.

Gagasan "Make Indonesia Great Again" dan "Indonesia First" disampaikannya pertama kali di Rapat Kerja Nasional Lembaga Dakwah Islam Indonesia, Kamis, 11 Oktober 2018. Dua slogan ini lekat dengan seruan yang dilontarkan Donald J. Trumps semasa kampanye pemilihan presiden Amerika Serikat 2016. Trump ketika itu menjual gagasan "America First" dan "Make America Great Again."

Baca: Jokowi: Selamat Ulang Tahun Sahabat Saya Prabowo Subianto

Namun, kata Ketua Umum Partai Gerindra ini, gagasan kejayaan Indonesia tidak muncul spontan. Prabowo mengklaim, dia telah menuliskan gagasan mengembalikan kejayaan Indonesia sebelum Trump mempopulerkan "Make America Great Again".

Gagasan itu, kata dia, tertulis di bukunya yang berjudul "Kembalikan Indonesia" (2004) dan "Membangun Indonesia Raya" (2007/2008). Prabowo mengatakan pemikiran itu didasari semangat para pendiri bangsa dalam merumuskan cita-cita kemerdekaan Indonesia.

Prabowo kemudian membeberkan kiprah beberapa presiden RI di antaranya Susilo Bambang Yudhoyono atau SBY dan Joko Widodo atau Jokowi. Ia memuji  kinerja SBY. Menurut mantan Komandan Jenderal Komando Pasukan Khusus itu, perubahan-perubahan mulai dirasakan pada pemerintahan Presiden Susilo Bambang Yudhoyono. “Perubahan-perubahan itu sebagian kita rasakan dengan cepat, sebagian lainnya terus tumbuh dan berproses," kata Prabowo tentang kepemimpinan SBY, sekutunya di pilpres 2019.

Baca: Prabowo Minta Tak Ada yang Kirim Karangan Bunga di Ulang Tahunnya

Para presiden terdahulu dinilainya meninggalkan jejak perubahan untuk Indonesia. Sebab, kata dia, mereka memiliki kesamaan karakter menyangkut kepemimpinan yang kuat, kepastian hukum, dan harmoni hubungan antarlembaga. "Sesuatu hal yang langka kita temukan sekarang."

Iklan
Scroll Untuk Melanjutkan

Akan halnya pengelolaan negara dalam empat tahun kepemimpinan Joko Widodo dan Jusuf Kalla ini dianggapnya ugal-ugalan. Dia menyinggung beberapa hal, di antaranya soal kebijakan pemerintah yang bisa direvisi atau berubah dengan cepat dan saling tuding antarkementerian atau lembaga.

"Empat tahun terakhir kita melihat bagaimana sebuah keputusan bisa dengan mudah direvisi atau dibatalkan tanpa memikirkan dampak hingga rakyat bawah.” Hukum dijadikan alat tawar-menawar politik tanpa pernah mempedulikan rasa keadilan. “Dan kita terus menyaksikan bagaimana riuhnya kabinet kerja."

Simak: Prabowo Belum Masif Kampanye, Gerindra Bantah ...

Ia menyebut ada pihak-pihak yang takut dengan narasi mengembalikan kejayaan Indonesia yang diserukannya. Dia menuding pihak-pihak yang takut dan tidak setuju dengan narasi itu sebagai pencari rente, para pengambil untung di tengah-tengah kondisi ekonomi yang tengah susah.
"Kita, bangsa Indonesia, seharusnya tidak memberi tempat untuk orang-orang ini."

Di akhir tulisan, Prabowo mengatakan bahwa "Make Indonesia Great Again" bukan retorika yang perlu diperdebatkan. Dia menyebut hal itu merupakan tanggung jawab petinggi bangsa.


 

Iklan



Rekomendasi Artikel

Konten sponsor pada widget ini merupakan konten yang dibuat dan ditampilkan pihak ketiga, bukan redaksi Tempo. Tidak ada aktivitas jurnalistik dalam pembuatan konten ini.

 

Video Pilihan

Polres Metro Depok Tangkap 5 Admin Judi Online Berkantor di Rumah Kontrakan

2 jam lalu

Ilustrasi pemain judi online. Selain wartawan, Menkominfo Budi Arie mengungkapkan bahwa pegawai di Kementerian Komunikasi dan Informatika juga terlibat praktik judi online. TEMPO/ Febri Angga Palguna
Polres Metro Depok Tangkap 5 Admin Judi Online Berkantor di Rumah Kontrakan

Polres Metro Depok menangkap lima pemuda yang menjadi admin laman judi online.


Prabowo Berencana Ubah Subsidi BBM Menjadi BLT, Ekonom Minta Pemerintah Hati-hati

2 jam lalu

Tarik ulur pembatasan BBM bersubsidi bagi masyarakat terjadi. Di beberapa SPBU, sudah ada yang mewajibkan menggunakan QR code untuk mengisi BBM.
Prabowo Berencana Ubah Subsidi BBM Menjadi BLT, Ekonom Minta Pemerintah Hati-hati

Ekonom, Achmad Nur Hidayat, meminta Presiden Prabowo Subianto berhati-hati bila dengan rencana mengubah subsidi BBM menjadi BLT.


Sowan ke Jokowi di Solo, Cagub Sumsel Herman Deru Sebut Dititipi Pesan Jangan Ubah yang Sudah Baik

2 jam lalu

Pasangan Bakal Calon Gubernur Sumatera Selatan dan Bakal Calon Wakil Gubernur Sumatera Selatan Herman Deru (kiri)-Cik Ujang (kanan) menjawab pertanyaan wartawan usai melakukan pendaftaran di KPU Sumatera Selatan, Palembang, Selasa 27 Agustus 2024. Herman Deru-Cik Ujang resmi mendaftarkan diri ke KPU Sumatera Selatan dengan diusung Partai Nasdem, Partai Demokrat, PKS, Perindo, PBB dan PSI. ANTARA FOTO/Nova Wahyudi
Sowan ke Jokowi di Solo, Cagub Sumsel Herman Deru Sebut Dititipi Pesan Jangan Ubah yang Sudah Baik

Jokowi menerima cagub Sumsel Herman Deru di kediamannya di Solo hari ini. Herman Deru mengaku mendapat arahan dari Jokowi.


Soal Kelanjutan Nama Capim KPK, Anggota DPR Bilang Terserah Presiden

3 jam lalu

Anggota Komisi XIII DPR RI Yasonna Laoly saat mengikuti rapat kerja dengan Menteru HAM di Kompleks Parlemen, Senayan, Jakarta, Kamis, 31 Oktober 2024. TEMPO/M Taufan Rengganis
Soal Kelanjutan Nama Capim KPK, Anggota DPR Bilang Terserah Presiden

Supratman menjelaskan, pimpinan DPR sudah mengirimkan surat kepada Prabowo untuk menanyakan Capim KPK yang diserahkan Jokowi.


Ragam Respons atas Penunjukan Basuki Hadimuljono sebagai Kepala OIKN

3 jam lalu

Presiden Prabowo Subianto secara resmi melantik Basuki Hadimuljono sebagai Kepala Otorita Ibu Kota Nusantara (OIKN), pada Selasa, 5 November 2024, di Istana Negara, Jakarta. Foto: BPMI Setpres/Muchlis Jr
Ragam Respons atas Penunjukan Basuki Hadimuljono sebagai Kepala OIKN

Kepala OIKN Basuki Hadimuljono mengatakan Prabowo menghendaki untuk terus melaksanakan pembangunan IKN.


Serba-serbi FPI dalam Reuni Aksi 411, Tiga Tuntutan Dibacakan Menantu Rizieq Shihab

3 jam lalu

Ratusan massa yang tergabung dalam organisasi masyarakat (ormas) Front Persaudaraan Islam atau FPI saat menggelar reuni akbar 411 longmarch dari Masjid Istiqlal menuju Istana Merdeka, Jakarta, Senin, 4 November 2024. Reuni itu juga dihadiri oleh aliansi ormas Islam lain yang bersatu menuntut untuk mengadili mantan Presiden ke-7 Indonesia Joko Widodo yang juga menghendaki agar Fufufafa ditangkap. TEMPO/Subekti.
Serba-serbi FPI dalam Reuni Aksi 411, Tiga Tuntutan Dibacakan Menantu Rizieq Shihab

Tiga tuntutan FPI dalam Reuni Aksi 411 dibacakan menantu Rizieq Shihab, Muhammad bin Husein Alatas.


Kata Dirjen Konservasi Soal Dampak KLHK Dipecah Lagi oleh Prabowo

3 jam lalu

Gedung Kementerian Lingkungan Hidup dan Kehutanan (KLHK). Foto : menklhk.go.id
Kata Dirjen Konservasi Soal Dampak KLHK Dipecah Lagi oleh Prabowo

Prabowo memecah KLHK dan memisahkan kembali kehutanan sebagai kementerian tersendiri. Ditjen KSDAE pun ikut kembali bersama induknya yang lama itu.


Dilantik Prabowo Jadi Kepala OIKN Definitif, Basuki Hadimuljono Langsung Incar Investor Swasta

4 jam lalu

Presiden Prabowo Subianto secara resmi melantik Basuki Hadimuljono sebagai Kepala Otorita Ibu Kota Nusantara (OIKN), pada Selasa, 5 November 2024, di Istana Negara, Jakarta. Foto: BPMI Setpres/Muchlis Jr
Dilantik Prabowo Jadi Kepala OIKN Definitif, Basuki Hadimuljono Langsung Incar Investor Swasta

Basuki Hadimuljono mengatakan bahwa ia mengincar peluang investasi swasta untuk mempercepat proses pembangunan di IKN, dalam waktu 3-4 tahun ke depan


Deretan Pesan Prabowo kepada Para Menteri Kabinet Merah Putih

4 jam lalu

Presiden Prabowo Subianto menyampaikan pidato dalam acara deklarasi Gerakan Solidaritas Nasional di Indonesia Arena, Senayan, Jakarta Pusat, 2 November 2024. Tempo/Eka Yudha Saputra
Deretan Pesan Prabowo kepada Para Menteri Kabinet Merah Putih

Prabowo mengimbau para menteri di kabinetnya agar tidak sering mengadakan seminar atau melakukan perjalanan ke luar negeri.


Prabowo Hapus Kredit Macet UMKM Petani hingga Nelayan

5 jam lalu

Presiden Prabowo teken Peraturan Pemerintah tentang penghapusan piutang macet usaha mikro kecil dan menengah dalam bidang pertanian, perkebunan, peternakan, perikanan, dan kelautan, dan UMKM lain di Istana Merdeka, Jakarta pada Selasa, 5 November 2024. TEMPO/Daniel A. Fajri
Prabowo Hapus Kredit Macet UMKM Petani hingga Nelayan

Prabowo mengatakan bahwa pemerintah mengharapkan dapat membantu para produsen yang bekerja di bidang pertanian dan nelayan.