TEMPO.CO, Jakarta - Partai Keadilan Sejahtera atau PKS merombak jajaran pengurus wilayah di Sumatera Utara. Berdasarkan surat keputusan yang ditandatangani Presiden PKS Sohibul Iman dan Sekretaris Jenderal PKS Mustafa Kamal, sebanyak sembilan orang ditetapkan sebagai pengurus baru.
Baca juga: Garbi, Organisasi Relawan Besutan Eks Presiden PKS Anis Matta
Posisi Ketua Dewan Pimpinan Wilayah PKS Sumut M. Hafez digantikan oleh Hariyanto. Hafez sendiri sudah menjabat selama hampir dua periode. Adapun Hariyanto sebelumnya merupakan Ketua Dewan Pimpinan Daerah PKS Kabupaten Deli Serdang.
Ketua DPP PKS Tifatul Sembiring mengatakan bahwa perombakan sebagai hal yang lumrah. Ia membantah bila pergantian pengurus dikaitkan dengan isu adanya perpecahan di internal partai. "Jadi saya tekankan di sini bahwa perombakan ini adalah semacam tour of duty biasa," kata Tifatul dalam pesan tertulisnya, Rabu, 17 Oktober 2018.
Ia membantah perombakan itu terkait isu-isu yang beredar di media sosial bahwa PKS retak dan sebagainya. "PKS hanya satu, tidak ada PKS yang lain," kata dia menambahkan.
Menurut Tifatul, perombakan jajaran pengurus wilayah ibarat sebuah tim sepakbola. "Melihat komposisi materi pemain lawan yang makin canggih, maka pelatih merombak dan menurunkan pula pemain-pemain yang dianggap cocok. Suatu saat, mungkin dirombak kembali," katanya.
Baca juga: Lika-Liku Garbi: Dari Ditolak Hingga Dianggap Gerakan Kudeta PKS
Selain nama Hariyanto, ada delapan nama pengurus baru di Dewan Pimpinan Tingkat Wilayah PKS Sumut, yaitu Salman Alfarisi sebagai Ketua Majelis Pertimbangan Wilayah, Cecep Wiwaha sebagai Sekretaris Majelis Pertimbangan Wilayah, Usman Jakfar sebagai Ketua Dewan Syariah Wilayah.
Kemudian ada nama Kasman Marasakti Lubis sebagai Sekretaris Dewan Syariah Wilayah, Misno Adisyahputra sebagai Wakil Ketua Umum Dewan Pengurus Wilayah, Ivantra Padang sebagai Sekretaris Umum Dewan Pengurus Wilayah, Herwan Nafil sebagai Bendahara Umum Pengurus Wilayah, dan Dariantini sebagai Ketua Bidang Kaderisasi Dewan Pengurus Wilayah.