Lupa Kata Sandi? Klik di Sini

atau Masuk melalui

Belum Memiliki Akun Daftar di Sini


atau Daftar melalui

Sudah Memiliki Akun Masuk di Sini

Konfirmasi Email

Kami telah mengirimkan link aktivasi melalui email ke rudihamdani@gmail.com.

Klik link aktivasi dan dapatkan akses membaca 2 artikel gratis non Laput di koran dan Majalah Tempo

Jika Anda tidak menerima email,
Kirimkan Lagi Sekarang

Lika-Liku Garbi: Dari Ditolak Hingga Dianggap Gerakan Kudeta PKS

Reporter

Editor

Amirullah

image-gnews
Presiden Partai Keadilan Sejahtera (PKS), Anis Matta (tengah) bersama Sekretaris Jenderal (Sekjen) PKS, Muhammad Taufik Ridho (kanan) dan Wasekjen PKS, Fahri Hamzah saat acara Silahturahmi Anggota Legislatif Naional (SILAGNAS) di Jakarta Selatan, 21 September 2014. TEMPO/Eko Siswono Toyudho
Presiden Partai Keadilan Sejahtera (PKS), Anis Matta (tengah) bersama Sekretaris Jenderal (Sekjen) PKS, Muhammad Taufik Ridho (kanan) dan Wasekjen PKS, Fahri Hamzah saat acara Silahturahmi Anggota Legislatif Naional (SILAGNAS) di Jakarta Selatan, 21 September 2014. TEMPO/Eko Siswono Toyudho
Iklan

TEMPO.CO, Jakarta - Arah Baru Indonesia menjadi cikal-bakal Gerakan Arah Baru Indonesia atau Garbi yang digagas Anis Matta. Gerakan ini mendapat penolakan dari para pimpinan Partai Keadilan Sejahtera era Sohibul Iman.

Baca: Garbi, Organisasi Relawan Besutan Eks Presiden PKS Anis Matta

"Ketika ide tentang ABI ini mulai disosialisasikan, saya melihat ada reaksi yang tidak proporsional dan reaksi yang keliru dari sebagian orang di PKS, yang kemudian menuding bahwa ABI ini adalah gerakan Pak Anis dan akan menjadi partai baru," kata Mahfudz Siddiq, politikus PKS yang dekat dengan Anis Matta.

Saat ditemui Tempo di rumahnya di Jakarta Selatan, pada Selasa, 16 Oktober 2018, Mahfudz mengungkapkan banyak pengurus PKS menyebut Garbi sebagai cikal-bakal partai baru yang dimotori Anis Matta. Padahal, kata dia, ABI merupakan visi Indonesia ke depan untuk menjadi salah satu kekuatan dunia.

Baca: Ditolak di NTT, Fahri Hamzah Tunggu Kabar dari Pengundang

Menurut Mahfudz, banyak pengurus di partainya yang curiga dengan ABI, hingga muncul dokumen yang berjudul mewaspadai gerakan mengkudeta PKS. Dalam dokumen itu disebutkan ABI merupakan salah satu gerakan yang harus diwaspadai. Selain itu, juga muncul sebutan G30S-PKS atau Gerakan 30 Syaikh Pemimpin Kelompok Sebelah.

"Jadi ada reaksi yang menurut saya kok jadi aneh, tidak obyektif, tidak proporsional, apriori, ABI ini gerakan kudeta, gerakan sempalan. Padahal mereka belum pernah terlibat dalam serial diskusi itu," ujarnya.

Iklan



Rekomendasi Artikel

Konten sponsor pada widget ini merupakan konten yang dibuat dan ditampilkan pihak ketiga, bukan redaksi Tempo. Tidak ada aktivitas jurnalistik dalam pembuatan konten ini.

 

Video Pilihan

Tolak PKS Gabung Koalisi Prabowo, Kilas Balik Luka Lama Waketum Partai Gelora Fahri Hamzah dengan PKS

3 hari lalu

Sekjen PKS Habib Aboe Bakar Al-Habsyi (kanan) berbincang dengan Wakil Ketua Umum Partai Gelombang Rakyat Indonesia Fahri Hamzah (kiri) saat Rapat Pleno penetapan nomor urut partai politik peserta Pemilu 2024 di Halaman KPU, Jakarta, Rabu, 14 Desember 2022. ANTARA/Galih Pradipta
Tolak PKS Gabung Koalisi Prabowo, Kilas Balik Luka Lama Waketum Partai Gelora Fahri Hamzah dengan PKS

Kabar PKS gabung koalisi pemerintahan Prabowo-Gibran membuat Wakil Ketua Umum Partai Gelora Fahri Hamzah keluarkan pernyataan pedas.


Partai Gelora Tolak PKS Gabung Prabowo, Alasan yang Mengemuka dan Luka Konflik Internal Masa Lalu

4 hari lalu

Juru Bicara TKN Prabowo-Gibran Fahri Hamzah berbicara dalam sarasehan Aktivis Menjaga Demokrasi bertajuk
Partai Gelora Tolak PKS Gabung Prabowo, Alasan yang Mengemuka dan Luka Konflik Internal Masa Lalu

Waketum Partai Gelora Fahri meminta PKS mempertimbangkan dengan matang keputusan bergabung atau tidak dengan pemerintahan Prabowo Subianto.


Reaksi Pengamat dan Aktivis Antikorupsi Soal Wacana KPK dan Ombudsman Dilebur

26 hari lalu

Logo KPK. Dok Tempo
Reaksi Pengamat dan Aktivis Antikorupsi Soal Wacana KPK dan Ombudsman Dilebur

Muncul kabar bahwa KPK dan Ombudsman akan dilebur, bagaimana respons aktivis antikorupsi dan para pengamat?


Saat Grace Natalie PSI 'Senggol' Gelora dan PKB soal Lonjakan Suara

4 Maret 2024

Grace Natalie. Foto/Instagram
Saat Grace Natalie PSI 'Senggol' Gelora dan PKB soal Lonjakan Suara

Partai Gelora dan PKB 'disenggol' Grace Natalie PSI soal lonjakan suara dalam quick count sebuah lembaga survei. Apa kata Gelora dan PKB?


Respons Fahri Hamzah soal Partai Gelora Alami Lonjakan Suara

3 Maret 2024

Wakil Ketua Umum Partai Gelora Fahri Hamzah saat ditemui di Komplek Parlemen, Selasa, 7 Juni 2022. Tempo/M. Faiz Zaki
Respons Fahri Hamzah soal Partai Gelora Alami Lonjakan Suara

Partai Gelora menjadi sorotan selain PSI karena mengalami lonjakan suara dalam real count sementara KPU


Fahri Hamzah dan Partai Gelora Setuju Ambang Batas Parlemen Dihapuskan

2 Maret 2024

Wakil Ketua Relawan TKN Prabowo-Gibran Wahab Talaohu dan Juru Bicara TKN Prabowo-Gibran Fahri Hamzah memberikan keterangan saat Sarasehan Aktivis Menjaga Demokrasi bertajuk
Fahri Hamzah dan Partai Gelora Setuju Ambang Batas Parlemen Dihapuskan

Wakil Ketua Umum Partai Gelora Fahri Hamzah mengatakan ambang batas parlemen atau parliamentary threshold harus dihapuskan. Hal


Jika Prabowo-Gibran Menang: Akankah Bahlil, Habiburokhman, Grace Natalie, Gus Miftah hingga Raffi Ahmad Jadi Menteri?

18 Februari 2024

Calon Presiden dan Calon Wakil Presiden nomor urut 2, Prabowo Subianto dan Gibran Rakabuming Raka bersama Menteri Investasi Bahlil Lahadalia (kanan) dalam acara Suara Muda Indonesia Untuk Prabowo-Gibran di Jakarta Convention Center, Jakarta, Sabtu, 27 Januari 2024. Dalam acara tersebut Prabowo Subianto dan Gibran Rakabuming Raka menyampaikan pidato untuk anak muda Indonesia. TEMPO/M Taufan Rengganis
Jika Prabowo-Gibran Menang: Akankah Bahlil, Habiburokhman, Grace Natalie, Gus Miftah hingga Raffi Ahmad Jadi Menteri?

Jika Prabowo-Gibran menang, pendukung utama seperti Habiburokhman, Grace Natalie, Bahlil, Zulhas, hingga Gus Miftah dan Raffi Ahmad bisa jadi menteri?


Film Dirty Vote Ulas Dugaan Permainan Aturan KPU untuk Loloskan Partai Gelora di Pemilu 2024

12 Februari 2024

Cuplikan film Dirty Vote. YouTube
Film Dirty Vote Ulas Dugaan Permainan Aturan KPU untuk Loloskan Partai Gelora di Pemilu 2024

Bagaimana dugaan permainan aturan KPU untuk meloloskan Partai Gelora yang diulas di film Dirty Vote?


Timnas Amin Minta Fahri Hamzah Tak Sombong Bilang Anies dan Cak Imin Bakal Jadi Tersangka

1 Februari 2024

Wakil Ketua Umum Partai Gelora Fahri Hamzah saat ditemui di Komplek Parlemen, Selasa, 7 Juni 2022. Tempo/M. Faiz Zaki
Timnas Amin Minta Fahri Hamzah Tak Sombong Bilang Anies dan Cak Imin Bakal Jadi Tersangka

Timnas Amin Minta Fahri Hamzah Tak Sombong Bilang Anies dan Cak Imin Bakal Jadi Tersangka


Anis Matta Nilai Gibran Tak Perlu Mundur sebagai Wali Kota Solo Meski Sering Cuti Kampanye

20 Januari 2024

Ketua Umum Partai Gelora Anis Matta memberi tanggapan soal usulan agar Wali Kota Solo Gibran Rakabuming Raka mundur dari jabatannya, Sabtu, 20 Januari 2024. TEMPO/SEPTHIA RYANTHIE
Anis Matta Nilai Gibran Tak Perlu Mundur sebagai Wali Kota Solo Meski Sering Cuti Kampanye

Anis Matta menyatakan tidak ada aturan yang mengharuskan Gibran untuk mundur dari jabatan Wali Kota Solo selama pencalonan di Pilpres 2024.