TEMPO.CO, Jakarta - Kepala Pusat Data, Informasi, dan Humas Badan Nasional Penanggulangan Bencana (BNPB), Sutopo Purwo Nugroho, tidak menyangka namanya dan penyanyi idolanya, Raisa Andriana, nangkring di trending topic Twitter dengan tagar #RaissaMeetSutopo.
Baca: Penantian Panjang Sutopo Berjabat Tangan dengan Presiden Jokowi
Notifikasi tagar tersebut muncul di sela-sela Sutopo sedang rapat terbatas terkait penanggulangan gempa dan tsunami Palu. "Saya sibuk rapat terbatas dan konferensi pers, saat telepon seluler saya menyala ternyata jadi trending topic," ujar Sutopo sebagaimana dikutip dari Koran Tempo edisi Sabtu, 6 Oktober 2018.
Seketika itu juga, Sutopo berkicau di Twitternya. "Masya Allah, saya tidak tahu kalau #RaisaMeetSutopo di medsos sampai trending topic. Raisa adalah inspiratif. Jika bertemu nanti saya malah bisa "Terjebak Nostalgia". Bisa "Serba Salah". Malah sampai "Jatuh Hati" & akhirnya menganggap sebagai "Mantan Terindah" haha.. @raisa6690.
Sutopo mengaku sudah terpikat dengan lagu-lagu Raisa sejak 2016, sebelum dia dinyatakan mengidap kanker paru-paru stadium 4B. Sutopo hafal lagu milik Raisa, seperti Mantan Terindah, Terjebak Nostalgia, LDR.
Tagar itu pun membawa Sutopo bertatap muka dengan Raissa via video call. Meski belum bertemu langsung, namun hal tersebut membuat Sutopo bahagia.
Baca: Cerita Sutopo Pernah Menolak Tawaran Jadi Humas BNPB
Soal video call, Sutopo menceritakan hal itu terjadi usai konfrensi pers terkait penanggulangan bencana gempa dan tsunami di Donggala dan Palu di Gedung Graha BNPB Jakarta Timur. Salah seorang di konfrensi pers tersebut memberikan telepon kepada Sutopo yang ternyata sedang tersambung video call dengan Raissa.
"Saya tak dengar dia bicara apa karena wartawannya banyak sekali. Saya bertanya kabarnya dia, kalau ketemu juga mau ngapain," ujarnya.
Sutopo sering mengaitkan akun tokoh dan figur publik dalam kicauannya soal informasi kebencanaan termasuk akun Twitter milik Raissa. Bagi Sutopo hal tersebut adalah strateginya dalam menyebarkan informasi ke masyarakat yang lebih luas. "Kalau Raisa yang menyampaikan informasi tentang bencana, pasti akan lebih dipercaya daripada saya," kata