INFO JABAR - Pemerintah Daerah Provinsi Jawa Barat akan mendorong pengembangan potensi pariwisata. Sektor pariwisata bisa berkontribusi terhadap peningkatan Pendapatan Asli Daerah (PAD).to
Wakil Gubernur Jawa Barat Uu Ruzhanul Ulum menyatakan hal itu saat menghadiri Festival Jatigede di Lapangan Tegal Jarong, Desa Cijeungjing, Kecamatan Jatigede, Kabupaten Sumedang, Minggu, 30 September 2018.
Menurut Uu, PAD dari sektor pariwisata tidak akan memberatkan masyarakat karena memberikan timbal balik yang menyenangkan. Berbeda dengan PAD dari retribusi atau pajak
"Sekalipun masyarakat mengeluarkan uang banyak, tetapi ada feed back yaitu kebahagiaan dan kesenangan, jadi tidak terasa. Bahkan lebih banyak mengeluarkan untuk wisata dibanding pajak," katanya.
Untuk itu, Uu ingin setiap daerah dengan melibatkan masyarakat bisa mengelola potensi wisatanya dengan baik. Namun, perlu diperhatikan terlebih dahulu sarana prasarana penunjangnya.
"Yang harus didorong, pertama tempat. Harus representatif tetapi harus jelas dulu status tanahnya. Kalau status tanahnya sudah jelas, nanti kita bisa membantu," ujar Uu.
Selain itu, Uu menambahkan bahwa warga di sekitar lokasi wisata juga harus diberikan pembinaan terkait pelayanan kepada pengunjung. Jangan sampai membuat wisatawan kecewa karena sikap warga yang tidak baik.
"Harapan kami juga kepada masyarakat sekitar, tolong ramah someah hade ka semah, ramah kepada tamu. Supaya para pengunjung bisa betah, nyaman ada di sini (tempat wisata)," kata Uu.
Festival Jatigede merupakan helaran seni dan budaya yang diikuti enam kecamatan di sekitar Waduk Jatigede. Di antaranya Kecamatan Jatigede, Kecamatan Jatinunggal, Kecamatan Wado, Kecamatan Darmaraja, Kecamatan Cisitu, dan Kecamatan Situraja. Seni budaya setempat juga memeriahkan acara tersebut. (*)
