TEMPO.CO, Jakarta - Badan Meterologi, Klimatologi, dan Geofisika (BMKG) Wilayah IV Makassar mencatat ada 90 kali gempa susulan yang terjadi pasca gempa Donggala dan Palu, Sulawesi Tengah.
Baca juga: Gempa Donggala dan Palu, Begini Penjelasan Kepala BMKG
"Gempa susulan masih terjadi hingga Sabtu, 29 September 2018 dan kami mencatat ada 90 kali gempa dengan magnitudo berbeda," ujar Kepala Sub Bidang Pelayanan Jasa Balai Besar M&G Balai Besar Meteorologi, Klimatologi, dan Geofisika Wilyah Makasar, Siswanto di Makassar, Sabtu.
Berdasarkan data gempa yang tercatat di BMKG Wilayah IV Makassar itu, gempa berkekuatan di bawah empat skala richter (SR) terjadi sebanyak 19 kali.
Kemudian gempa berkekuatan di bawah 5,0 SR terjadi sebanyak 56 kali dan gempa di atas 5,0 SR terjadi sebanyak 15 kali, sehingga keseluruhan gempa susulan sebanyak 90 kali.
Baca juga: Gempa Donggala, Warga: Listrik dan Komunikasi Mati Total
"Untuk gempa susulan ini yang kami catat hingga pukul 12.00 Wita. Kami di BMKG masih terus memantau perkembangannya," katanya.
Wartawan Tempo Syafiul Hadi yang berada di Palu juga masih merasakan gempa hingga petang tadi. "Masih ada gempa dan suasana di sini sulit makanan dan air," kata dia.
BMKG menghimbau kepada masyarakat untuk tetap tenang dan mengikuti arahan BPBD serta tetap waspada terhadap gempa susulan yang umumnya kekuatannya semakin kecil.