Lupa Kata Sandi? Klik di Sini

atau Masuk melalui

Belum Memiliki Akun Daftar di Sini


atau Daftar melalui

Sudah Memiliki Akun Masuk di Sini

Konfirmasi Email

Kami telah mengirimkan link aktivasi melalui email ke rudihamdani@gmail.com.

Klik link aktivasi dan dapatkan akses membaca 2 artikel gratis non Laput di koran dan Majalah Tempo

Jika Anda tidak menerima email,
Kirimkan Lagi Sekarang

TGB Sebut Aliran Dana di Rekeningnya Berasal dari Pendapatan Sah

Reporter

Editor

Juli Hantoro

image-gnews
Konferensi pers klarifikasi oleh mantan Gubernur Nusa Tenggara Barat (NTB) Muhammad Zainul Majdi atau Tuan Guru Bajang (TGB) di Penang Bistro, Jakarta Selatan pada Rabu, 19 September 2018. TEMPO/Andita
Konferensi pers klarifikasi oleh mantan Gubernur Nusa Tenggara Barat (NTB) Muhammad Zainul Majdi atau Tuan Guru Bajang (TGB) di Penang Bistro, Jakarta Selatan pada Rabu, 19 September 2018. TEMPO/Andita
Iklan

TEMPO.CO, Jakarta - Mantan Gubernur Nusa Tenggara Barat (NTB) Tuan Guru Bajang atau TGB Zainul Majdi menegaskan aliran dana yang masuk ke dalam rekeningnya berasal dari pendapatannya yang sah. 

Baca juga: Penjualan Saham Newmont Diduga Rugikan Negara, TGB: Justru Untung

"Baik pendapatan sebagai gubernur, gaji, tunjangan, honor, insentif pajak daerah, yang kalau dirupiahkan cukup menutup apa yang disebut di majalah Tempo ini," ujar TGB di Penang Bistro, Jakarta Selatan pada Rabu, 19 September 2018.

Permasalahan aliran dana itu, TGB utarakan dalam konferensi pers klarifikasi terhadap pemberitaan mengenai dirinya. Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) menduga ada unsur kerugian negara dalam deviden hasil penjualan saham PT Newmont Nusa Tenggara kepada PT Amman Mineral Internasional yang diduga melibatkan TGB.

TGB juga menyebutkan sejumlah penghasilannya yang bersumber dari luar kapasitasnya sebagai gubernur, antara lain dari lembaga pendidikan yang ia miliki, yakni pondok pesantren. Dari situ, TGB memperoleh omset mencapai Rp 16-17 miliar per-tahun.

"Apakah ketika proses divestasi, saya tidak boleh menaruh uang di rekening, sehingga semua yang masuk ke rekening dikaitkan dengan divestasi?" kata TGB.

Perkara ini berawal dari pembelian 24 persen saham hasil divestasi Newmont oleh PT Multi Daerah Bersaing pada November 2009. Perusahaan ini adalah kongsi perusahaan daerah PT Daerah Maju Bersaing (perusahaan bentukan pemerintah daerah NTB, Kabupaten Sumbawa, dan Sumbawa Barat) dan PT Multi Capital (anak usaha PT Bumi Resources, Grup Bakrie). Hasilnya, 6 persen untuk Daerah Maju Bersaing dan 18 persen untuk Grup Bakrie.

Namun karena terus merugi, pemerintah NTB pun menjual 6 persen saham bagian mereka di Newmont pada November 2016. Ini bagian dari penjualan 24 persen saham PT Multi Daerah Bersaing kepada PT Amman Mineral Internasional senilai Rp 5,2 triliun, yang belakangan diakuisisi PT Medco Energi Internasional.

Iklan
Scroll Untuk Melanjutkan

Pemerintah daerah menjual saham Newmont karena perusahaan itu, berdasarkan saran sejumlah ahli kepada Gubernur, tak punya masa depan. PT Multi Capital, misalnya, beberapa kali tidak membayar advanced dividend. PT Multi Capital juga ditengarai bermasalah saat pembagian dividen pada 2010 dan 2011.

Baca juga: KPK akan Selidiki Pertemuan Firli dan TGB di Lapangan Tenis

Penjualan 24 persen saham perusahaan patungan itu kepada PT Amman Mineral Internasional senilai US$ 400 juta pada 2016 ini diduga bermasalah. Meski PT Daerah Maju Bersaing memiliki 25 persen saham di perusahaan patungan, uang yang diterima hanya US$ 40 juta, tidak US$ 100 juta. "Selisih ini yang akan menjadi penghitungan kerugian negara," ujar salah seorang aparat hukum yang mengetahui kasus ini sebagaimana dikutip dari Majalah Tempo edisi 17 September 2018.

Menurut TGB, angka US$ 40 juta merupakan penghitungan tim penasihat investasi daerah. "Kami minta senilai valuasi dari perusahaan daerah ini sebagai pengganti investasi," ujar TGB kepada Tempo, Jumat, 14 September 2018. Ia berdalih daerah tidak menuntut US$ 100 juta karena PT Multi Capital masih harus membayar utang dari modal yang dikeluarkan saat pembelian saham.

Cerita lebih lanjut soal perkara divestasi dan penjualan saham Newmont yang menyeret nama TGB ini ada dalam Majalah Tempo edisi 17 September 2018 dengan laporan utama berjudul, "Tuan Guru di Ladang Emas."

LINDA TRIANITA | RUSMAN PARAQBUEQ | ANTON APRIANTO

Iklan



Rekomendasi Artikel

Konten sponsor pada widget ini merupakan konten yang dibuat dan ditampilkan pihak ketiga, bukan redaksi Tempo. Tidak ada aktivitas jurnalistik dalam pembuatan konten ini.

 

Video Pilihan

Potensi Kecurangan Pemilu Tinggi, TPN Ganjar-Mahfud Siapkan 1,6 Juta Saksi untuk Seluruh TPS

3 Januari 2024

Bakal calon presiden (Bacapres) PDI Perjuangan Ganjar Pranowo (kanan) didampingi mantan Gubernur NTB Tuan Guru Bajang (TGB) Muhammad Zainul Majdi (kedua kanan) menyapa sejumlah santri saat berziarah di makam pahlawan nasional Syekh Muhammad Zainuddin Abdul Majid di Pancor, Kabupaten Lombok Timur, NTB, Minggu 18 Juni 2023. ANTARA FOTO/M Risyal Hidayat
Potensi Kecurangan Pemilu Tinggi, TPN Ganjar-Mahfud Siapkan 1,6 Juta Saksi untuk Seluruh TPS

TPN Ganjar-Mahfud mengantisipasi kerawanan kecurangan Pilpres 2024 dengan menyiapkan 1,6 juta saksi di seluruh TPS.


Catatan Kontroversi Firli Bahuri yang Kini Mundur dari Jabatan Ketua KPK

22 Desember 2023

Ketua KPK nonaktif, Firli Bahuri, memberikan keterangan kepada awak media seusai melakukan pertemuan dengan pimpinan Dewan Pengawas KPK, di gedung ACLC Komisi Pemberantasan Korupsi, Jakarta, Kamis malam, 21 Desember 2023. TEMPO/Imam Sukamto
Catatan Kontroversi Firli Bahuri yang Kini Mundur dari Jabatan Ketua KPK

Firli Bahuri tercatat sempat terlibat berbagai kontroversi sejak menjabat sebagai Deputi Penindakan KPK.


Kontroversi Firli Bahuri, Dari Bertemu Pihak Berperkara hingga Dugaan Pemerasan

6 Oktober 2023

Beredar foto Ketua KPK Firli Bahuri bertemu Menteri Pertanian Syahrul Yasin Limpo. Firli maupun Yasin Limpo belum merespons saat dikonfirmasi mengenai foto ini. Istimewa
Kontroversi Firli Bahuri, Dari Bertemu Pihak Berperkara hingga Dugaan Pemerasan

Ketua KPK Firli Bahuri kerap terlibat kontroversi. Mulai dari bertemu pihak berperkara, bergaya hidup mewah hingga kini diduga terlibat pemerasan.


Daftar Pengusaha dan Jenderal di Tim Pemenangan Nasional Ganjar Pranowo untuk Pilpres 2024

14 September 2023

Ketua Umum PDI Perjuangan Megawati Soekarnoputri (tengah), Ketua Umum Partai Hanura Oesman Sapta Odang (kedua kanan), Plt. Ketua Umum PPP Muhammad Mardiono (kedua kiri), Ketua Umum Perindo Hary Tanoesoedibjo (kanan), dan Ketua DPP PDI Perjuangan Prananda Prabowo (kiri) usai menggelar rapat konsolidasi Partai pengusung Ganjar Pranowo di Kantor DPP PDI Perjuangan, Jakarta, Senin, 4 September 2023. Partai pengusung Bakal Calon Presiden Ganjar Pranowo telah membentuk Tim Pemenangan Nasional (TPN) dengan menunjuk Ketua Umum Kadin Arsjad Rasyid menjadi Ketua serta Mantan Panglima TNI Jenderal (Purn) Andika Perkasa menjadi Wakil Ketua. TEMPO/M Taufan Rengganis
Daftar Pengusaha dan Jenderal di Tim Pemenangan Nasional Ganjar Pranowo untuk Pilpres 2024

Kubu bakal calon presiden Ganjar Pranowo telah menetapkan Tim Pemenangan Nasional (TPN). Siapa saja mereka dan siapa yang berlatar belakang pengusaha?


Soal Cawapres Pendamping Ganjar Pranowo, Perindo Sebut Akan Ikut Urun Suara

6 Juli 2023

Partai Persatuan Pembangunan memaparkan hasil pertemuan dengan Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan dan Partai Perindo di Rumah Aspirasi Relawan Ganjar Pranowo, Menteng, Jakarta Pusat, Kamis, 6 Juli 2023. TEMPO/Ima Dini Shafira
Soal Cawapres Pendamping Ganjar Pranowo, Perindo Sebut Akan Ikut Urun Suara

Perindo menyatakan mengusung TBG sebagai cawapres pendamping Ganjar Pranowo pada Pilpres 2024.


Kata Perindo Soal Kedekatan Ganjar Pranowo dan TGB di NTB

21 Juni 2023

(ki-ka) Ketua DPP PDIP Puan Maharani, Kepala Pusat Analisis dan Pengendali Situasi PDIP Prananda Prabowo, Ketum PDIP Megawati Soekarnoputri, Ketum Perindo Hary Tanoesoedibjo, bacapres Ganjar Pranowo, dan Ketua DPP Perindo Tuan Guru Bajang berfoto bersama usai penandatangan kerja sama di DPP PDI Perjuangan, Menteng, Jakarta, Jumat, 9 Juni 2023. TEMPO/ Febri Angga Palguna
Kata Perindo Soal Kedekatan Ganjar Pranowo dan TGB di NTB

Menurut Ketum Perindo, kedekatan itu terjalin karena TGB merupakan putra asli daerah NTB sehingga bisa memudahkan Ganjar bersosialisasi di sana.


Masuk Radar Cawapres Ganjar, TGB Pastikan Bukan dari Proses Titip-Menitip

19 Juni 2023

Bakal calon presiden (Bacapres) PDI Perjuangan Ganjar Pranowo (kanan) didampingi mantan Gubernur NTB Tuan Guru Bajang (TGB) Muhammad Zainul Majdi (kedua kanan) menyapa sejumlah santri saat berziarah di makam pahlawan nasional Syekh Muhammad Zainuddin Abdul Majid di Pancor, Kabupaten Lombok Timur, NTB, Minggu 18 Juni 2023. ANTARA FOTO/M Risyal Hidayat
Masuk Radar Cawapres Ganjar, TGB Pastikan Bukan dari Proses Titip-Menitip

Menurut TGB, Ketua Umum PDIP Megawati Soekarnoputri yang nantinya memiliki wewenang menentukan pilihan kandidat cawapres Ganjar.


Pakai Kaos Warna Hijau, Gubernur NTB Zulkieflimansyah Temui Ganjar Pranowo di Kota Mataram

19 Juni 2023

Bakal calon presiden (Bacapres) PDI Perjuangan Ganjar Pranowo (kanan) didampingi mantan Gubernur NTB Tuan Guru Bajang (TGB) Muhammad Zainul Majdi (kedua kanan) menyapa sejumlah santri saat berziarah di makam pahlawan nasional Syekh Muhammad Zainuddin Abdul Majid di Pancor, Kabupaten Lombok Timur, NTB, Minggu 18 Juni 2023. ANTARA FOTO/M Risyal Hidayat
Pakai Kaos Warna Hijau, Gubernur NTB Zulkieflimansyah Temui Ganjar Pranowo di Kota Mataram

Gubernur NTB Zulkieflimansyah menemui bakal capres PDIP Ganjar Pranowo dalam kunjungannya ke Kota Mataram kemarin. Ia mengatakan sebagai pertemanan.


Ganjar Kembali Tegaskan Komitmen Lanjutkan Program Jokowi: Infrastruktur Dibangun Luar Biasa

19 Juni 2023

Ganjar Kembali Tegaskan Komitmen Lanjutkan Program Jokowi: Infrastruktur Dibangun Luar Biasa

Kala menyambangi NTB, Ganjar menyebut semua program Jokowi dalam 10 tahun kepemimpinannya mesti dilanjutkan dan ditingkatkan nilai tambahnya.


Ganjar Pranowo Bertemu TGB di NTB, Perindo: Wajar Jika Disebut Bangun Chemistry

18 Juni 2023

Bakal Calon Presiden (Bacapres) PDI Perjuangan, Ganjar Pranowo menyampaikan pidato saat menghadiri konsolidasi pemenangan pemilihan presiden 2024 di di Kantor DPD PDIP Nusa Tenggara Barat (NTB), Mataram, NTB, Ahad, 18 Juni 2023. Dalam konsolidasi tersebut Ganjar Pranowo meminta pengurus PDI Perjuangan dari tinggkat DPD, DPC, Ranting, dan Anak Ranting bergerak melakukan upaya pemenangan dari aspek terkecil, yaitu mengawal suara di tingkat tempat pemungutan suara (TPS). ANTARA/M Risyal Hidayat
Ganjar Pranowo Bertemu TGB di NTB, Perindo: Wajar Jika Disebut Bangun Chemistry

Bacapres PDIP Ganjar Pranowo hari ini mengunjungi NTB. Dia bertemu dengan politikus Perindo TGB Zainul Majdi.