TEMPO.CO, Bandung - Gubernur Jawa Barat terpilih, Ridwan Kamil, mengatakan tidak akan jadi dilantik pada awal September ini. Menurut Emil, biasa dia disapa, pelantikannya sebagai Gubernur Jawa Barat 2018-2023 diundur.
Baca: Menang Pilgub Jabar, Ridwan Kamil Sudah Punya Program 100 Hari
"Yang dilantik tanggal 5 September itu ada sekitar delapan daerah dan Jawa Barat tidak termasuk," kata Ridwan saat ditemui awak media di Pasar Gedebage, Kota Bandung, Selasa, 4 September 2018.
Sebelumnya beredar kabar bahwa Ridwan Kamil bersama dengan Uu Ruzhanul Ulum akan dilantik sebagai Gubernur dan Wakil Gubernur Jawa Barat di Istana Negara pada Rabu, 5 September 2018. Namun kabar itu diluruskan oleh Ridwan.
Baca: Ridwan Kamil Tunjuk Erry Riyana Jadi Ketua Tim Sinkronisasi
Ridwan menjelaskan, semula pelantikannya sebagai gubernur akan digelar pada 17 September 2018. Namun kemudian diundur menjadi 27 September 2018.
"Jawa Barat kemungkinan tanggal 27 (September 2018), kenapa, karena jabatan saya sebagai Wali Kota Bandung masih tersisa sampai 16 September, jadi saya masih banyak urusan dan kerja," katanya.
Ridwan mengatakan tidak masalah dengan diundurnya waktu pelantikan itu. "Kalau ditanya persiapan, ya saya tidak ada persiapan, karena kan dilantiknya juga bukan besok," ucapnya.
Baca: Ridwan Kamil: Sampai Berjumpa di Gedung Sate
Meski pelantikannya diundur, kata Ridwan, yang terpenting kerja tim transisi berjalan lancar dan program kerja pasangan Ridwan-Uu sudah masuk ke Anggaran Pendapatan dan Belanja Daerah (APBD) 2019.
"Tim transisi sudah oke, bahkan besok program-program pasangan Rindu sudah masuk untuk 2019, jadi APBD 2019 sudah masuk program pasangan Rindu," katanya.