Lupa Kata Sandi? Klik di Sini

atau Masuk melalui

Belum Memiliki Akun Daftar di Sini


atau Daftar melalui

Sudah Memiliki Akun Masuk di Sini

Konfirmasi Email

Kami telah mengirimkan link aktivasi melalui email ke rudihamdani@gmail.com.

Klik link aktivasi dan dapatkan akses membaca 2 artikel gratis non Laput di koran dan Majalah Tempo

Jika Anda tidak menerima email,
Kirimkan Lagi Sekarang

3 Partai Ini Bakal Tarik Eks Napi Korupsi yang Lolos Jadi Caleg

Reporter

Editor

Juli Hantoro

image-gnews
Diskusi dengan tema
Diskusi dengan tema "PKPU Larang Eks Napi Korupsi, Apa Kabar Elite Parpol?" di Media Center DPR, Jakarta, Selasa, 31 Juli 2018. TEMPO/Rezki Alvionitasari.
Iklan

TEMPO.CO, Jakarta - Sejumlah partai akan menarik bakal calon legislatif atau bacaleg eks napi korupsi yang diloloskan badan pengawas pemilu atau Bawaslu menjadi caleg. Partai Perindo, misalnya, tegas menyatakan akan menarik eks napi korupsi yang diloloskan Bawaslu menjadi calon legislatif.

Baca juga: Demokrat Desak Bawaslu Batalkan Pencalegan Eks Napi Korupsi

"Pasti, pasti akan kami tarik dalam waktu dekat," ujar Ahmad Rofiq saat ditemui Tempo di Posko Cemara, Jakarta pada Senin malam, 3 September 2018.

Hingga saat ini, Bawaslu setidaknya telah meloloskan 12 bacaleg eks napi korupsi yang mengajukan sengketa ke Bawaslu. Kedua belas caleg itu, di antaranya Ketua Dewan Pengurus Pusat Partai Gerindra DKI Jakarta M Taufik; bacaleg Partai Hanura yang akan maju dari Rembang M Nur Hasan; bacaleg Pare-pare dari Partai Perindo Ramadan Umasangaji; bacaleg Partai Keadilan dan Persatuan Indonesia Joni Kornelius Tondok yang akan maju di Tana Toraja.

Adapula bakal calon anggota Dewan Perwakilan Daerah eks napi korupsi yang diloloskan Bawaslu, di antaranya Syahrial Damapolii dari Sulawesi Utara dan mantan Gubernur Aceh Abdullah Puteh. Rofiq mengatakan, eks napi korupsi yang bisa lolos menjadi bacaleg tersebut terjadi karena kecolongan partai di tingkat daerah. "Untuk itu, saya selaku Sekjen Perindo meminta maaf kepada publik," ujar dia.

Iklan
Scroll Untuk Melanjutkan

Baca juga: KPU Berkukuh Tak Akan Loloskan Bakal Caleg Napi Korupsi

Selain Perindo, Sekretaris Jenderal Partai Keadilan dan Persatuan Indonesia atau PKPI, Verry Surya Hendrawan mengatakan, eks koruptor yang lolos nyaleg dari partainya terjadi karena kecolongan di tingkat daerah. "Besok kami akan segera mengklarifikasi kecolongan ini ke Dewan Pimpinan Kabupaten (DPK), untuk kemudian langsung diganti," ujar Verry di lokasi yang sama.

Begitu pula dengan Hanura, kendati belum menyatakan secara lugas akan menarik bacaleg-nya. Ketua Dewan Pimpinan Pusat (DPP) Partai Hanura Inas Nasrullah menyatakan bahwa sampai saat ini partainya mendukung langkah KPU yang kukuh untuk tidak meloloskan caleg eks napi korupsi. Inas pun mengaku heran akan keputusan Bawaslu yang meloloskan eks napi korupsi dari partainya menjadi caleg. "Padahal kami tidak masalah kalau bacaleg eks napi koruptor tak lolos," ujar Inas saat dihubungi Tempo, Senin siang.

Iklan



Rekomendasi Artikel

Konten sponsor pada widget ini merupakan konten yang dibuat dan ditampilkan pihak ketiga, bukan redaksi Tempo. Tidak ada aktivitas jurnalistik dalam pembuatan konten ini.

 

Video Pilihan


Ali Mochtar Ngabalin Balik ke KSP setelah Gagal jadi Anggota DPR

44 menit lalu

Tenaga Ahli Utama Kantor Staf Presiden (KSP), Ali Mochtar Ngabalin, saat memberikan keterangan bakal menerima demonstran dari PA 212 di Istana Negara, Jakarta Pusat, Rabu, 13 September 2022. TEMPO/M Julnis Firmansyah
Ali Mochtar Ngabalin Balik ke KSP setelah Gagal jadi Anggota DPR

Ngabalin maju di daerah pemilihan (dapil) Buton, Sulawesi Tenggara sebagai caleg Partai Golkar.


Dua Caleg Dikabarkan Tak Akan Dilantik, Massa PDIP Sukoharjo Geruduk Kantor KPU

18 jam lalu

Massa dari PDIP di Kabupaten Sukoharjo mendatangi kantor KPU Sukoharjo untuk mempertanyakan nasib dua caleg PDIP yang dikabarkan tidak akan dilantik menjadi anggota DPRD setempat, Senin, 18 Maret 2024. TEMPO/SEPTHIA RYANTHIE
Dua Caleg Dikabarkan Tak Akan Dilantik, Massa PDIP Sukoharjo Geruduk Kantor KPU

Seribuan kader PDIP mendatangi Kantor KPU Kabupaten Sukoharjo. Mereka berunjuk rasa menuntut keadilan bagi dua caleg PDIP yang menurut kabar tidak akan dilantik.


Senyum Merekah Ida Fauziyah saat Ditanya Maju Pilgub Jakarta atau Jadi Anggota DPR

1 hari lalu

Menteri Ketenagakerjaan Ida Fauziyah ditemui di Kompleks Istana Kepresidenan Jakarta pada Senin, 18 Maret 2024. TEMPO/Daniel A. Fajri
Senyum Merekah Ida Fauziyah saat Ditanya Maju Pilgub Jakarta atau Jadi Anggota DPR

Saat ini, Politikus PKB Ida Fauziyah mengaku masih mensyukuri terpilihnya dia sebagi caleg Daerah Pemilihan (Dapil) DKI Jakarta II.


Respons Menaker Ida Fauziyah Usai Disebut Berpeluang Besar Melenggang ke Senayan

1 hari lalu

Calon anggota legislatif dari Partai Kebangkitan Bangsa (PKB) Ida Fauziyah ketika ditemui di Istana Kepresidenan, Jakarta, pada Senin (18/3/2024). (ANTARA/Yashinta Difa)
Respons Menaker Ida Fauziyah Usai Disebut Berpeluang Besar Melenggang ke Senayan

Menaker Ida Fauziyah buka suara usai disebut berpeluang besar melenggang ke Senayan. Caleg dari PKB ini meraih 60.180 suara di Dapil Jakarta II.


William Aditya Sarana Raih Suara Tertinggi Pemilu 2024 untuk Caleg DPRD DKI Jakarta, Ini Profilnya

1 hari lalu

William Aditya Sarana. TEMPO/Hilman Fathurrahman W
William Aditya Sarana Raih Suara Tertinggi Pemilu 2024 untuk Caleg DPRD DKI Jakarta, Ini Profilnya

Ketua Fraksi PSI DPRD DKI Jakarta William Aditya Sarana meraih suara terbanyak untuk caleg DPRD DKI dalam Pemilu 2024. Di mana dapilnya? Ini profilnya


Lolos Dapil 'Neraka' Jakarta I, 6 Caleg Ini Berpotensi Melenggang ke Senayan

3 hari lalu

Anggota Badan Legislasi (Baleg) DPR RI Mardani Ali Sera di Kompleks Parlemen, Jakarta, Kamis (14/3/2024). ANTARA/Bagus Ahmad Rizaldi.
Lolos Dapil 'Neraka' Jakarta I, 6 Caleg Ini Berpotensi Melenggang ke Senayan

Pengamat menyebut Dapil Jakarta I sebagai Dapil 'neraka'. Berikut enam caleg dari Dapil Jakarta I yang disebut bakal melenggang ke Senayan.


Eko Patrio Melenggang, Menteri Dito dan Waketum NasDem Gagal Masuk Senayan

3 hari lalu

Ketua DPW PAN DKI Jakarta Eko Patrio saat pengenalan kader baru PAN di Kantor DPP PAN, Jakarta, Selasa, 12 September 2023. Tiga mantan kader PSI Anggara Wicitra Sastroamidjojo, Idris Ahmad, dan Jovin Kurniawan bergabung ke PAN. TEMPO/M Taufan Rengganis
Eko Patrio Melenggang, Menteri Dito dan Waketum NasDem Gagal Masuk Senayan

Selain Eko Patrio, dua calon legislator PKS, yaitu Mardani Ali Sera dan Anis Byarwati, dipastikan memperoleh kursi ke Senayan.


Profil Arteria Dahlan Caleg Inkumben PDIP yang Terancam Gagal ke Senayan

4 hari lalu

Anggota Komisi III DPR RI Arteria Dahlan saat mengikuti rapat pengamanan Pemilu 2024 dengan Polri di Kompleks Parlemen, Senayan, Jakarta, Rabu, 15 November 2023. Rapat tersebut membahas persiapan pengamanan dan penegakan hukum dalam rangka Pemilu serentak 2024. TEMPO/M Taufan Rengganis
Profil Arteria Dahlan Caleg Inkumben PDIP yang Terancam Gagal ke Senayan

Politikus PDIP Arteria Dahlan terancam tidak lolos ke Senayan


Eks Penasihat Relawan Jokowi Jan Maringka Dapat Suara Nol di Pileg 2024

4 hari lalu

Irjen Kementan, Jan S Maringka mengajak kaum milenial seperti pelajar untuk menekuni usaha bidang pertanian. Dia pun mencicipi minuman segar yang dijajakan oleh pelajar SMK PPN Sembawa dari  bahan rosela dan telang. TEMPO/Parliza Hendrawan
Eks Penasihat Relawan Jokowi Jan Maringka Dapat Suara Nol di Pileg 2024

Sebelum Pemilu 2024, Jan Maringka merupakan penasihat Barisan Relawan Jokowi Presiden atau Bara JP.


Caleg Muda Hillary Brigitta dan Rio Dondokambey Raih Suara Tertinggi di Dapil Sulawesi Utara

5 hari lalu

Anggota DPR RI Periode 2019-2024, Hillary Brigitta Lasut. TEMPO/Dewi Nurita
Caleg Muda Hillary Brigitta dan Rio Dondokambey Raih Suara Tertinggi di Dapil Sulawesi Utara

Sejumlah caleg muda mendapat suara tinggi dalam pileg 2024 dapil Sulawesi Utara.