"

Polri Sarankan Ustad Abdul Somad Lapor Dugaan Ancaman Intimidasi

Reporter

Editor

Amirullah

Wakil Presiden Jusuf Kalla berbincang dengan Ustad Abdul Somad jelang mengisi tausiyah di Masjid Agung Sunda Kelapa, Jakarta, 4 Februari 2018. Foto/Biro Pers Sekretariat Wakil Presiden
Wakil Presiden Jusuf Kalla berbincang dengan Ustad Abdul Somad jelang mengisi tausiyah di Masjid Agung Sunda Kelapa, Jakarta, 4 Februari 2018. Foto/Biro Pers Sekretariat Wakil Presiden

TEMPO.CO, Jakarta - Kepala Divisi Hubungan Masyarakat Polri Inspektur Jenderal Setyo Wasisto mengatakan belum mendapat laporan perihal dugaan ancaman yang diterima oleh penceramah Ustad Abdul Somad.

Baca: Ulang Tahun ke-73, MPR Undang Abdul Somad Ceramah di Parlemen

"Saya belum dapat laporan apapun. Bisa jadi yang mengancam itu orang yang tidak senang dengan dia, bisa jadi kelompok dia juga (yang mengancam) karena dia jadi capres tidak mau, sekarang diancam-ancam. Semua kemungkinan itu kan bisa saja, ya," kata Setyo melalui pesan singkat, Senin, 3 September 2018.

Setyo menyarankan supaya Abdul Somad melaporkan kejadian yang menimpa dirinya kepada polisi. Jika Abdul Somad tidak melaporkan, maka polisi tak akan bisa menyelidiki kasus tersebut.

"Saya menilai beliau kan merasa diintimidasi, silakan lapor. Kalau dia tidak lapor maka polisi tidak akan menangani. Nanti kalau misalnya kami minta keterangan tapi beliau tidak datang, kami susah juga kan. Kan diundang untuk diperiksa diminta keterangan nanti susah," ujar Setyo.

Baca: Begini Pandangan Abdul Somad Soal Multikulturalisme di Indonesia

Dalam akun Instagramnya, Abdul Somad mengunggah keterangan tertulis yang berisi bahwa ia membatalkan acara dakwahnya di beberapa kota di Pulau Jawa. Berdasarkan keterangan itu, Ustad Somad menyebut kata ancaman dan intimidasi terkait rencana kedatangannya itu.

Berikut ungkapan Ustad Somad:

"Beberapa ancaman, intimidasi, pembatalan, dan lain-lain terhadap taushiyah di beberapa daerah seperti di Grobogan, Kudus, Jepara dan Semarang. Beban panitia yang semakin berat. Kondisi psikologi jamaah dan saya sendiri. Maka saya membatalkan beberapa janji di daerah Jawa Tengah, Jawa Timur, dan Yogjakarta.

1. September di Malang, Solo, Boyolali, Jombang, Kediri

2. Oktober di Yogjakarta

3. Desember janji dengan Ustad Zulkifar di daerah Jawa Timur.

Mohon maaf atas keadaan ini, harap dimaklumi dan mohon didoakan selalu."








WNI di Turki Undang UAS Gelar Doa Bersama untuk Korban Gempa

33 hari lalu

Pelajar Indonesia di Turki mengundang Abdul Somad atau UAS dalam doa bersama untuk korban gempa (ISTIMEWA)
WNI di Turki Undang UAS Gelar Doa Bersama untuk Korban Gempa

Masyarakat Indonesia menggelar pengumpulan dana dan doa bersama untuk korban gempa Turki. Mereka mengundang UAS atau Ustad Abdul Somad.


Sosok Daniel Mananta yang Kini Rajin Ikut Kajian Islami dan Didoakan Jadi Mualaf

16 November 2022

Daniel Mananta dan UAS di rumah UAS di Riau. Foto: Instagram Daniel Mananta.
Sosok Daniel Mananta yang Kini Rajin Ikut Kajian Islami dan Didoakan Jadi Mualaf

Profil Daniel Mananta yang jadi perbincangan publik setelah ikut kajian UAS dan bahkan didoakan jadi mualaf


Daniel Mananta Penuhi Undangan UAS Berkunjung ke Rumahnya di Pekanbaru, Hangat dan Akrab

8 November 2022

Daniel Mananta dan UAS di rumah UAS di Riau. Foto: Instagram Daniel Mananta.
Daniel Mananta Penuhi Undangan UAS Berkunjung ke Rumahnya di Pekanbaru, Hangat dan Akrab

Daniel Mananta


Ustad Abdul Somad Berkunjung ke Rumah Anies Baswedan

22 Agustus 2022

Ustaz Abdul Somad Batubara. Dok TEMPO/Fakhri Hermansyah
Ustad Abdul Somad Berkunjung ke Rumah Anies Baswedan

Ustad Abdul Somad berkunjung ke rumah Anies Baswedan. Bertemu dengan Keluarga Besar Anies.


UAS Isi Pengajian di Jonggol Malam Ini, Sempat Ada Penolakan dari Warga

17 Juni 2022

Ustadz Abdul Somad alias UAS saat berkunjung dan menjenguk Imam FPI Rizieq Shihab di Megamendung, Jumat 13 November 2020. /Dok Istimewa
UAS Isi Pengajian di Jonggol Malam Ini, Sempat Ada Penolakan dari Warga

Ustadz Abdul Somad alias UAS dipastikan tetap mengisi pengajian di Masjid Citra Indah, Jonggol, Kabupaten Bogor.


Anies Baswedan dan Jusuf Kalla di Tengah Alumni Timur Tengah, Ada Pidato UAS

17 Juni 2022

Ketua Dewan Masjid Indonesia (DMI) Muhammad Jusuf Kalla bersama Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan saat memberi sambutan setelah meresmikan Masjid Amir Hamzah TIM, Jakarta Pusat siang ini, Jumat 3 Juli 2020. Tempo/Gabriel
Anies Baswedan dan Jusuf Kalla di Tengah Alumni Timur Tengah, Ada Pidato UAS

Anies Baswedan dan Jusuf Kalla menghadiri Silaturahmi dan Musawarah Nasional I Jalinan Alumni Timur Tengah Indonesia (JATTI).


Hadiri Munas JATTI, Anies Baswedan Ingin Indonesia jadi Pusat Pendidikan Islam

17 Juni 2022

Gubernur DKI Anies Baswedan didapuk menjadi anggota kehormatan Al Jam`iyatul Washliyah saat menghadiri rapat kerja nasional Al Washliyah di Hotel Mercure Ancol, Jakarta Utara, Jumat, 10 Juni 2022. Foto: kabarwashliyah.com
Hadiri Munas JATTI, Anies Baswedan Ingin Indonesia jadi Pusat Pendidikan Islam

Gubernur DKI Anies Baswedan dan Mantan Wapres RI Jusuf Kalla menghadiri Munas I Jalinan Alumni Timur Tengah Indonesia (JATTI)


Ustad Abdul Somad Disebut Radikal, Kans Gibran Menang Pilgub DKI Jadi Berita Top

25 Mei 2022

Wakil Presiden Jusuf Kalla berbincang dengan Ustad Abdul Somad jelang mengisi tausiyah di Masjid Agung Sunda Kelapa, Jakarta, 4 Februari 2018. Foto/Biro Pers Sekretariat Wakil Presiden
Ustad Abdul Somad Disebut Radikal, Kans Gibran Menang Pilgub DKI Jadi Berita Top

Berita Ustad Abdul Somad yang ditolak masuk Singapura karena dinilai sebagai penyebar ajaran radikal menjadi yang paling banyak dikunjungi.


Kepala BNPT: Kita Harus Hormati Kebenaran Versi Agama Lain

24 Mei 2022

Imam Besar Masjid Istiqlal Nasaruddin Umar (kiri), Kepala BNPT Boy Rafli Amar (tengah) dalam FGD
Kepala BNPT: Kita Harus Hormati Kebenaran Versi Agama Lain

Ketua BNPT Boy Rafli Amar berpendapat, fanatisme dalam konteks kehidupan beragama harus menghormati agama lain.


Singapura Imbau Warga, Hati-hati Ceramah UAS

24 Mei 2022

Ustadz Abdul Somad Batubara. TEMPO/Fakhri Hermansyah
Singapura Imbau Warga, Hati-hati Ceramah UAS

Warganya Singapura diminta berhati-hati dan cerdas dalam menyikapi pengkhotbah asing usai kasus UAS ditolak masuk Singapura, ramai.