TEMPO.CO, Jakarta - Kapolri Jenderal Tito Karnavian menyatakan kalau kesejahteraan anggota Polri akan lebih ditingkatkan dengan menaikkan tunjangan dan sarana prasarana agar kinerja anggota bisa lebih meningkat nantinya.
Baca juga: Peringati Hari Bhayangkara, Jokowi: Buang Budaya Koruptif Polri
"Yang pasti kesejahteraan, kalau anggaran dan sarpras tidak baik, kinerja akan tidak baik," kata Kapolri saat meresmikan empat gedung baru di Mapolda Jatim di Surabaya, Selasa, 28 Agustus 2018.
Tito mengatakan kesejahteraan yang paling mendasar yaitu terkait gaji dan tunjangan. Menurutnya uang yang dibawa tiap bulan bisa mencukupi kebutuhan dasar yaitu sandang, pangan, dan papan.
"Kita kejar tunjangan bukan gaji. Kenaikan tunjangan TNI dan Polri naik 70 persen, kenaikan satu, dua, tiga juta sangat berarti," kata dia.
Untuk kebutuhan mendasar kedua adalah kesehatan. Saat ini tiap anggota Polri, kata Tito, bisa menjadi peserta BPJS agar bisa berobat baik di klinik maupun rumah sakit di manapun juga.
Baca juga: Polri Klaim Telah Sukses Tingkatkan Kepercayaan Publik
Lebih lanjut, Tito juga menyoroti terkait tempat tinggal anggotanya. Setelah mengetahui ada anggotanya di Yogyakarta yang harus tidur di kandang kambing, Tito mengupayakan agar semua anggota Polri bisa memiliki tempat tinggal layak.
Berdasarkan data yang dimilikinya ada 14 persen anggota Polri yang dapat tempat tinggal dari dinas, dan 40 persen rumah pribadi. Sementara sisanya masih tinggal di rumah kontrakan.
"Skema yang dapat dilakukan yaitu menggunakan DP Asabri tapi diturunkan. Lalu bisa mekanisme lain kerja sama DP 0 persen dengan bank, tinggal cari developer bagus, cari tanah, lokasi. Tawarkan ke anggota terutama anggota baru. Saya sudah sampaikan kalau Kapolda bisa kerja sama bagus akan kredit promosi, kalau tidak demosi," ujarnya.